TINJAUAN PUSTAKA
2.1.1 Definisi
keluarga, dan juga sebagai pencari nafkah tambahan keluarga, selai itu
2009).
a. Peran Formal
6
7
maternal.
berbeda, tidak terlalu didasarkan pada usia, jenis kelamin dan lebih
kelompok.
atau damai.
10) Pengikut dan saksi, Saksi sama dengan pengikut kecuali dalam
beberapa hal, saksi lebih pasif. Saksi hanya mengamati dan tidak
melibatkan dirinya.
Istilah ibu berasal dari kata “empu” (bhs. Sansekerta) artinya yang
yang sudah bersuami; dan juga panggilan lazim kepada wanita baik
yang sudah bersuami maupun yang belum. Sedang dalam kata sifat ke-
ibu-an adalah lemah lembut, penuh kasih sayang dan sebagainya, dan
biasanya sifat perasaan lebih cepat tumbuh pada anak perempuan. Ibu
tua angkat (karena adopsi) atau ibu tiri (istri ayah biologis anak). Dapat
Atau dapat dikatakan sebagai guru, penuntun yang penuh kasih sayang
banyak peran, peran sebagai seorang istri dari suaminya, sebagai ibu
yang sangat penting dalam rumah tangga. Ibu yang merawat anak-
2. Keterlibatan ayah
hubungan tersebut.
peran pengasuhan.
stress pada orang tua, misalnya anak dengan temperamen sulit atau
defekasi (lebih dari tiga kali sehari), peningkatan jumlah feses (lebih dari
200 g per hari), dan perubahan konsistensi (feses encer). Diare biasanya
Suddarth, 2013).
yang terjadi karena frekuensi 1 kali atau lebih BAB dengan bentuk tinja
berlangsung kurang dari 14 hari. Pola defekasi neonates dan bayi, hingga
usia 4-6 bulan, yang defekasi >3 kali/hari dan konsistensinya cair atau
(Christanto, 2014).
rotavirus (20-40%).
(Christanto, 2014).
3. Kurang gizi.
BAB yang cair, frekuensi sering, dan disertai darah yang dapat
darah pada saluran cerna atas dan bukan diare berdarah. Pada beberapa
hari. Selanjutnya dapat timbul gejala dan tanda komplikasi diare akut,
(Christanto, 2014).
3. Kontraksi anus yang spasmodic dan nyeri serta mengejan yang tidak
besar.
insufisiensi pancreas.
2.3.4 Klasifikasi
(Christanto, 2014).
(Christanto, 2014).
16
1. Diare akut
Diare akut yaitu buang air besar dengan frekuensi yang meningkat
dan konsistensi tinja yang lembek atau cair dan bersifat mendadak
kategori. Yaitu (1) Diare tanpa dehidrasi, (2) Diare dengan dehidrasi
ringan, apabila cairan yang hilang 2-5% dari berat badan, (3) diare
dari berat badan, (4) Diare dengan dehidrasi berat, apabila cairan
2. Diare persisten
merupakan kelanjutan dari diare akut atau peralihan antara diare akut
dan kronik.
3. Diare kronik
2.3.5 Komplikasi
tumbuh, serta daire yang lebih berat dan sering terjadi. Diare persisten;
sendok the penuh garam sendok the air masak satu gelas dicampur di
aduk sampai larut benar minum 2 gelas oralit setelah buang air besar,
dan adapula yang memasak daun jambu biji dengan air kemudian
Mencuci botol susu balita dengan baik dan benar apabila balita masih
menggunakan botol susu agar kuman yang ada dalam botol susu tidak
3. Menjaga kondisi balita selalu bersih dan berada ditempat yang sehat.
18
makan balita.
mengandung banyak serat seperti sayur dan buah. Berikan jus dari
harinya dipakai.
10. Menerapkan pola hidup serta pola makan yang sehat (Ngastiy, 2005).
plastisitas otak yang masih sangat tinggi sehingga akan lebih terbuka
2009). Balita terbagi menjadi dua golongan yaitu balita dengan usia satu
sampai tiga tahun dan balita dengan usia tiga sampai lima tahun
(Soekirman, 2006).
1. Perkembangan psikososial
percaya dan tidak percaya. Kualitas hubungan antara orang tua dan
balita akan sangat berpengaruh dalam tahap ini. Teori ini berpendapat
masa autonomi atau kebebasan mulai muncul pada usia toddler dan
pada usia ini anak akan mulai menjalin hubungan social dengan
2. Perkembangan kognitif
orang pada tahap ini ana juga belajar meniru kegiatan dari orang lain
(Kinney, 2009).
3. Perkembangan bahasa
balita untuk menghisap ibu jari. Balita usia tiga bulan mulai