Anda di halaman 1dari 11

PRAKTEK KEPERAWATAN KELOMPOK DAN

KOMUNITAS

Ramadhani Alvan Hidayat


Cherlina Ika Firana
Hairun Nisaq
Rovika Dewi
Farah Dila
 DEFINISI
• Para ahli mendefinisikan komunitas dari berbagai sudut pandang, yaitu
sebagai Komunitas berarti sekelompok individu yang tinggal pada wilayah
tertentu, memiliki nilai-nilai keyakinan dan minat yang relatif sama, serta
berinteraksi satu sama lain dengan mencapai tujuan.
• Sedangkan menurut WHO tahun 1974 mendefinisikan komunitas sebagai
suatu kelompok sosial yang ditentukan oleh batas-batas wilayah, nilai-nilai
keyakinan dan minat yang sama, serta ada rasa saling mengenal dan interaksi
antara anggota masyarakat yang satu dan yang lainnya.
 LANJUTAN…
• Menurut WHO (1959), keperawatan komunitas adalah bidang perawatan
khusus yangmerupakan gabungan keterampilan ilmu keperawatan, ilmu
kesehatan masyarakat danbantuan sosial, sebagai bagian dari program
kesehatan masyarakat secara keseluruhanguna meningkatkan kesehatan,
penyempurnaan kondisi sosial, perbaikan lingkunganfisik, rehabilitasi,
pencegahan penyakit dan bahaya yang lebih besar ditujukan kepadaindividu,
keluarga yang mempunyai masalah dimana hal itu mempengaruhimasyarakat
secara keseluruhan.
 Tujuan Keperawatan Komunitas

1. Tujuan Umum
Meningkatkan derajat kesehatan dan kemampuan masyarakat secara menyeluruhdalam
memelihara kesehatannya untuk mencapai derajat kesehatan yang optimal secara mandiri
2. Tujuan Khusus
Meningkatkannya kemampuan individu, keluarga, dan masyarakat untuk melaksanakan
upaya perawatan dasar dalam rangka mengatasi masalah keperawatan.
 Peran Perawat Komunitas

• Sebagai pelaksana pelayanan keperawatan, pendidik, koordinator


pelayananan kesehatan, pembaharu (innovator), pengorganisasian pelayanan
kesehatan (organizer), panutan (role model), sebagai fasilitator (tempat
bertanya), dan sebagai pengelola (manager)
 Peran sebagai pelaksana Kesehatan

Peran ini meliputi seluruh kegiatan / upaya pelayanan kesehatan masyarakat


dan puskesmas dalam mencapai tujuan kesehatan melalui kerja sama dengan
tim kesehatan lain, sehingga tercipta keterpaduan dalam sistem pelayanan
kesehatan. Peran sebagai pelaksana dapat berupa clinical nurse specialist (CNS)
dan family nursepractitioner (FNS). CNS atau perawat spesialis klinik
memberikan pelayanan pada tingkat individu, keluarga dan kelompok, dan
bentuk tanggung jawab pada peran ini adalah melalui upaya promotif dan
preventif dalam kaitannya untuk meningkatkan status kesehatan masyarakat.
 Peran sebagai pendidik

• Perawat dalam memberikan pendidikan dan pemahaman kepada individu,


keluarga,kelompok dan masyarakat, baik dirumah, puskesmas, dan
masyarakat dilakukan secara terorganisasi dalam rangka menanamkan
perilaku sehat, sehingga terjadi perubahan-perubahan perilaku seperti yang
diharapkan dalam mencapai tingkat kesehatan yang optimal. Peran ini dapat
dilakukan oleh petugas kesehatan(perawatkomunitas) dan anggota profesi
lain, baik dalam bentuk formal ataupun nonformal. Pengajaran yang dilakukan
bertujuan untuk mempertahankan dan meningkatkan kesehatan masyarakat
 Peran sebagai administrator

• Perawat kesehatan masyarakat diharapkan dapat mengelola berbagai


kegiatan pelayanan kesehatan puskesmas dan masyarakat sesuai dengan
beban tugas dan tanggung jawab yang diberikan kepadanya. Tanggung
jawabnya adalah melakukan pengelolaan terhadap suatu permasalahan,
mengambil keputusan dalam pemecahan maslah, pengelolaan tenaga
membuat kualitas mekanisme kontrol, kerja sama sectoral dan lintas program,
serta bersosialisasi dengan masyarakat dan pemsaran
 Peran sebagai konselor

• Perawat komunitas dapat dijadikan sebagai tempat bertanya oleh individu,


keluarga, kelompok dan masyarakat untuk memecahkan berbagai
permasalahan dalam bidang kesehatan dan keperawatan yang dihadapi.
Peran ini dapat dilaksanakan dengan cara berkonsultasi dengan anggota
masyarakat, anggota profesi, petugas kesehatan, organisasi sosial, dan rapat
pendidikan. Sebagai konselor, perawat menjelaskan kepada klien konsep dan
data-data tntang kesehatan, mendemonstrasikan prosedur seperti aktivitas
perawatan diri, menilai apakah klien memahami hal-hal yang dijelaskan dan
mengevaluasi kemajuan dalam pembelajaran
 Peran sebagai peneliti

• Peran sebagai peneliti, yaitu melakukan identifikasi terhadap fenomena yang


terjadidi masyarakat dapat berpengaruh pada penurunan kesehatan, bahkan
mengancam kesehatan. Selanjutnya, penelitian dilaksanakan dalam kaitannya
untuk menemukan faktor yang menjadi pencetus atau penyebab terjadinya
permasalahan tersebut melalui kegiatan penilitian dan hasil dari penelitian di
aplikasikan dalam praktik keperawatan Peran manajerial Manajemen berarti
suatu proses yang merupakan rangkaian dari kegiatan-kegiatan yang
sistematis

Anda mungkin juga menyukai