Anda di halaman 1dari 4

Drama Natal LETJEN HARYONO M.T.

Judul : IMANUEL

Pemain :
1. Albert (Bodyguard 2)
2. Crescentya (Guru + Pembeli)
3. Daniel Kurniawan (Imanuel + Murid)
4. Dennyson (Businessman/Pembisnis)
5. Esmeranda (Pembawa Pamplet + Murid + Pembeli)
6. Indra (Corona)
7. Jenny Theresia (Artis)
8. Jesslyn (Pembawa Pamplet + Murid + Pembeli)
9. Jose (Pembawa Pamplet + Pemain Gitar)
10. Marvin (Bodyguard 1)
11. Melissa (Vokal Solo + Murid + Pembeli)
12. Takeshi (Asisten Artis)
13. William Henry (Pedagang Keliling)
IMANUEL

Angellyn : Permasalahan dan pergumulan datang silih berganti dalam kehidupan


manusia. Lahir, bertumbuh, menjadi tua, lalu mati. Itulah siklus kehidupan.
Tidak banyak dari kita yang dapat bertahan dan kita juga tidak dapat
menentukan apa yang akan terjadi. Tetapi kelanjutan dari apa yang telah
terjadi ditentukan oleh kita.

(Setting meja di sebelah kiri + 1 kursi + 3 kursi TK, setting meja di sebelah kanan)
Sesi I
Jose masuk membawa pamplet “ tahun 2018” memasuki ruangan dari sebelah kiri ke kanan
Businessman dan 2 bodyguard memasuki ruangan dari kiri sambil bertelepon dan bicara
Businessman : ‘Alar. Lu baru dapat keuntungan. Aku dapat 3M lo.. Mau tau caranya?
Bagaimana kamu mau enggak?
Narator : Tahun 2019 (pedagang sudah bersiap-siap meletakkan dagangannya di sebelah kanan)
Albert : Bos, tahun ini kita banyak ditipu orang, dihitung-hitung, kita rugi 1M.
Businessman : Ah, kamu pasti kerja ga benar. Pigi sana.
Narator : Tahun 2020
Marvin : Bos, penjualan kita naik tahun ini, tapi keuntungan kita hanya 10 juta.
Businessman : Apa? Tidak mungkin. Udahlah, pergi sana. (duduk sambil bersedih, dan
memegang kepala). Hancur, bisnis w hancur….(sambil memukul meja).
Bagaimana ini .. apa yang harus saya lakukan? (sambil berjalan menuju
tengah dan berlutut)

Sesi II
Pembeli 2 orang memilih dagangan dan membayar. Rebutan membeli dan membayar kemudian
berjalan keluar.
Pedagang : (Menunjukkan ke penonton uang yang diperoleh) Mantap sekali coy. Dapat
1juta.
Tiba-tiba Corona datang, hentakan jari, pedagang freeze
Corona : Hello, saya adalah Mr.Korona. Saya datang ke dunia ini. (menghentakkan jari)
Pedagang duduk dan menunggu pembeli. (Guru sudah bersiap2 di sebelah kiri)
Pedagang : Gimana ini? Tidak ada yang mau membeli sayurku. Apa yang harus kulakukan?
Masih ada 5 anak di rumah yang harus makan.
(berjalan ke arah tengah)

Sesi III
Guru sedang duduk dan murid 1 masuk.
1 : Good morning, Ms.
2.: Selamat pagi, Bu
3 : Lau se cao an
Guru: Anak-anak, kita akan belajar kata baru hari ini yaitu kata RAJIN. Anak-anak ikut ibu ya..
RAJIN – R A ra J I N jin RAJIN. Oke, anak-anak, pelajaran kita selesai hari ini.
Corona memasuki ruangan dan menghentakkan jari.
Jose: PPKM LEVEL 4. PEMBELAJARAN DARING
Guru duduk di kelas : (ZOOM) Daniel, coba ulangi kata Pintar yang Ibu ajarin semalam. Hello
Daniel kenapa tidak djawab? Lo kok sekarang hilang tinggal rambut saja?
Aduh. Nasib-nasib. Anak-anak makin malas. PR nggak pernah di kirim,
alasanya nggak ada notiflah, nggak ada kuotalah. Nasib – nasib jadi guru
(sambil berjalan ke tengah)
Sesi IV
Setan mengintip
Artis : All I want for Christmas is YOUUUUUUU..
(berjalan ke sebelah kiri dan duduk)
Artis : Takeshi
Asisten: Yes, Sis..
Artis : I sudah bilang berapa kali? Kenapa kamu masih belum ngerti2 juga. Kalau make up, saya
mau yang GLOWING. Pipih ini mau merah2 merona gitu lo. Saya ini sudah dikontrak 10 juta
per lagu. Kalau begini, nanti saya rumahkah kamu ya.

Corona memasuki ruangan , Takeshi pelan2 mundur


Artis nyanyi Jingle bells jingle bells langsung sesak nafas, (Jose keluar TERPAPAR COVID 19)
Artis berjalan ke tengah sambil “Sesak tolong tolong”
(Bu Limawan memainkan intro..Melissa keluar Jangan pernah menyerah)

1 orang menyerahkan map ke Businessman,


1 orang memberi sembako untuk Pedagang keliling
1 orang memberi kata pengharapan “AYO SEMANGAT IBU GURU”
1 orang menolong Artis

Narator : Natal adalah moment di mana Allah mengutus AnakNya, Yesus Kristus ke
dunia ini. Kehadiran Yesus Kristus nyata dalam setiap hidup manusia yang
datang kepadaNya. Dengan kasih dari Allah sendiri, maka kita memperoleh
kedamaian dan kekuatan di kala banyak problema hidup datang. Mari
menyambut Natal dengan hati yang terbuka. (semua baris di bawah sesuai
formasi).

(Nyanyi) – Yang pegang mic bbrp


Selesai nyanyi:
Hormat

Anda mungkin juga menyukai