No Nama Aliran Ciri-ciri / karakteristik Tokoh/ seniman Contoh karya
Seni lukis 1 Aliran Realisme 1. Kebanyakan menampilkan 1. Gustove tentang kehidupan sehari – Corbert hari. 2. Fransisco de 2. Lukisan apa adanya. Goya 3. Lukisan juga terlihat menyatu 3. Honore Umier antara objek satu dengan objek lainnya.
2 Aliran Surealisme 1. Lukisan aneh dan asing. 1. Joan Miro
2. Penuh dengan fantasi dan 2. Salvador Dali khayalan. 3. Andre Masson 4. Sudiardjo 5. Amang Rahman 3 Aliran 1. Lukisan mengandung cerita 1. Raden Saleh Romantisme yang dahsyat dan emosional. 2. Eugene 2. Penuh gerak dan dinamis. Delacroix 3. Warna bersifat kontras dan 3. Theodore meriah. Gericault 4. Pengaturan komposisi dinamis. 4. Jean Baptiste. 5. Mengandung kegetiran dan menyentuh perasaan. 6. Kedahsyatan melebihi kenyataan 4 Aliran 1. Kebanyakan bertemakan 1. Raden Saleh Naturalisme tentang alam 2. Abdullah 2. Memiliki teknik gradasi warna Sudrio 3. Memiliki susunan 3. Subroto perbandingan. perspektif, 4. Basuki tekstur, perwarnaan serta Abdullah gelap terang dikerjakan seteliti 5. Gambir Anom mungkin 6. Trubus 5 Aliran 7. Goresan kuas pendek dan tebal 1. Claude Monet Impresionisme dengan gaya mirip sketsa, 2. Aguste Renoir untuk memberikan kemudahan 3. Casmile Pissaro pelukis menangkap esensi 4. Sisley subjek daripada detailnya. 5. Edward Degas 8. Warna didapat dengan 6. Mary Cassat sesedikit mungkin pencampuran pigmen cat yang digunakan. Diharapkan warna tercampur secara optis oleh retina. 9. Bayangan dibuat dengan mencampurkan warna komplementer (Hitam tidak digunakan sebagai bayangan). 10. Cat tidak ditunggu kering untuk ditimpa dengan warna berikutnya. 11. Pengolahan sifat transparansi cat dihindari. 12. Meneliti sedetail mungkin sifat pantulan cahaya dari suatu objek untuk kemudian diterapkan di dalam lukisan. 13. Dikerjakan di luar ruangan (en plein air) 6 Aliran 1. Lebih banyak mengungkapkan 1. Vincent Van Ekspresionisme jenis emosi kemarahan dan Gogh depresi daripada emosi 2. Paul Gaugiuin bahagia seseorang 3. Ernast Ludwig 2. Ungkapan isi hati seseorang. 4. Affandi 3. Imajinasi seseorang 4. Pemilihan Warna diutamakan 5. Ekspresionisme menjaga jiwa dan menemukan ‘Sturm und Drang’ dan pancarannya keluar merupakan media yang baik untuk melukiskan emosinya kepada orang lain. 7 Aliran Seni ini menampilkan unsur-unsur seni 1. Mark Rothko Abstraksionisme rupa yang disusun tidak terbatas pada 2. Clyfford Stll bentuk-bentuk yang ada di alam. Garis, 3. Adolf Got Lieb bentuk, dan warna ditampilkan tanpa 4. Robert mengindahkan bentuk asli di alam. Montherwell 5. BornetNewman
8 Aliran Kubisme 1. Memiliki bentuk geometris 1. Gezanne •
2. Memiliki perpaduan warna 2. Pablo Picasso yang sangat perspektif. 3. Metzinger 4. Braque 5. Albert Glazes 6. Fernand Leger 7. Robert Delaunay
9 Aliran Dadaisme 1. Seni yang tidak mau ilusi atau 1. Roull
ketiadaan ilusi. Haussmann 2. Dominasi warna hitam, merah 2. Duchamp putih hijau dengan pewarnaan 3. Hans Arp primer, tajam dan kontras 10 Aliran Futurisme 1. Karya seni menangkap unsur 1. Giacomo Balla gerak dan kecepatan 2. Umberto 2. Memanfaatkan prinsip aneka Boccioni tampak atau ( multiple 3. Sculptor viewpoints ) 4. Carlo Carrà, 3. Menggunakan tipografi sebagai unsur ekspresi dalam desain 4. Memperhatikan tentang kedinamisan , kedisiplinan, dan gaya untuk mengekspresikan kecepatan dan kesamaan waktu. 11 Aliran Fauvisme 1. Seni lukisannya ialah warna- 1. Henry Matisse warna yang liar dan kontras. 2. Andre Dirrain 2. Warna-warna yang dipakai 3. Maurice de jelas tidak lagi disesuaikan Vlamink dengan warna aslinya 4. Rauol Dufi 3. Penggunaan garis dalam 5. Kess Van fauvisme disederhanakan Dongen. sehingga pemirsa lukisan bisa mendeteksi keberadaan garis yang jelas dan kuat.
12 Aliran Klasikisme 1. Lukisan terikat pada norma- 1. Bartholome
norma intelektual akademis. Vignon (1762 – 2. Bentuk selalu seimbang dan 1846) harmonis. 2. Jaques Lovis 3. Batasan-batasan warna David (1974 – bersifat bersih dan statis. 1825) 4. Raut muka tenang dan 3. Jan Ingles berkesan agung. (1780 – 1867) 5. Berisi cerita lingkungan istana. 6. Cenderung dilebih-lebihkan.