Anda di halaman 1dari 3

STRATEGI PELAKSANAAN 1

PASIEN WAHAM

A. Proses Keperawatan
1. Kondisi Klien
Data Subjektif:
a) Merasa curiga
b) Merasa cemburu
c) Merasa diancam/diguna-guna
d) Merasa sebagai orang hebat
e) Merasa memiluki kekuatan yang luar biasa
f) Merasa sakit/rusak organ tubuh
g) Merasa sudah mati
h) Merasa orang lain menjauh
i) Merasa tidak ada yang mau mengerti

Data Objektif

a) Marah-marah tanpa sebab


b) Banyak kata
c) Menyendiri
d) Inkuteren
e) Marah-marah karena alasan sepele
2. Diagnosa keperawatan :
Gangguan proses fikir ; waham
3. Tujuan :
a) Klien mengetahui tanda dan gejala waham
b) Klien dapat berorientasi kepada realita secara bertahap
c) Klien dapat memenuhi kebutuhan yang tidak dapat terpenuhi
d) Klien dapat memenuhi kebutuhan yang realistis
e) Klien memasukan oada jadwal pemenuhan kebutuhan
4. Rencana tindakan keperawatan
a) Identifikasi tanda dan gejala waham
b) Bantu orientasi realitas : panggil nama, orientasi waktu, orang lain dan
tempat
c) Diskusikan kebutuhan pasien yang tidak terpenuhi
d) Bantu pasien memenuhi kebutuhan yang realitas
e) Masukan pada jadwal kegiatan pemenuhan kebutuhan
B. Proses Pelaksanaan Tindakan
1. Fase Orientasi
a) Salam Terapeutik
“Selamat pagi pak, boleh saya berkenalan dengan bapak? Nama saya Mauryda
senang dipanggil tya, saya mahasiswa dari universitas as-syafiiyah yang akan
merawat bapak dari jam 07.00-12.00. lalu nama bapak siapa? Senangnya
dipanggil apa?”
b) Evaluasi/ Validasi
“Bagaimana perasaan bapakhari ini? Bagaimana pak tidurnya semalam?
nyenyak?”
c) Kontrak
Topik : “Bagaimana kalua kita berbincang tentang apa yang bapak rasakan
sekarang?”
Waktu : “Berapa lama bapak mau kita berbincang? Bagaimana kalua 15
menit?”
Tempat : “Bapak ingin kita berbincang dimana pak?”
2. Fase Kerja
“Tadi bapak bilang bapak seorang dokter dulunya, tapi saya sulit mempercayainya
karena bapak bilang tadi pendidikannya hanya sampai smk, apakah mungkin
lulusan smk bisa mengjadi dokter? Karena setahu saya dokter itu harus menempuh
Pendidikan sampai kuliah dulu”
“Nah sekarang kita lanjutkan perbincangan lainnya ya pak? Bapak tahu tidak
sekarang bapak lagi dimana? Ya pak betul bapak sekarang sedang di rumah sakit,
sekarang bapak coba sebutkan berapa tanggal lahir bapak? Ya benar, berate
sekarang usia bapak berapa ya? “
“Bapak kalua dirumah biasanya melakukan apa saja? Kalua dirumah sakit ini
kebutuhan apa yang belum terpenuhi? Saya akan membantu bapak jika ingin
membaca Al-Quran setiap hari”
3. Fase Terminasi
a) Evaluasi Subjektif
“Bagaimana perasaan bapak setelah kita berbincang-bincang?”
b) Evaluasi Objektif
“coba bapak sebutkan apa saja yang telah kita bicarakan tadi? Yaa baguss”
c) Rencana Tindak Lanjut
“Bagaimana kegiatan yang bapak butuhkan ini kita masukan pada jadwal
kegiatan bapak? Disini ada kolom kegiatan bapak bila membawa Al-Quran,
setelah itu bapak ingin jam berapa saya melakukannya, bapak bisa tulis di
kolom waktu, lalu nanti bapak tulis ‘M’ bila bapak melakukannya sendiri, ‘B’
bila bapak melakukannya dengan dibantu dan ‘T’ jika bapak tidak
melakukannya. Apakah bapak mengerti? Coba bapak ulangi yang saya
jelaskan tadi? Yaa betul ya pak”
Topik kontrak yang akan datang : “Bagaimana kalua kita besok berbincang-
bincang lagi mengenai kemampuan positif yang bapak miliki?”
Waktu : “bapak ingin besok jam berapa kita bertemu? Bagaimana jika jam
09.00 pagi?”
Tempat : “tempatnya bapak ingin dimana? Baik disini lagi ya pak, kalau gitu
saya permisi ya pak sampai jumpa lagi besok, selamat pagi..”

Anda mungkin juga menyukai