Anda di halaman 1dari 2

PEMBERIAN

MBERIAN SUNTIKAN INTRAVENA

No. Dokumen No. Revisi Halaman

SPO......./PROKEP
PROKEP/RSUIA ....... 1/2

Ditetapkan
STANDAR
Tanggal Terbit Direktur Utama RS. UIA
PROSEDUR
OPERASIONAL .....................
.............................

PENGERTIAN Suatu tindakan keperawatan yang dilakukan untuk memasukkan obat kedalam
pembuluh darah vena.
Obat masuk lewat pembuluh darah vena dengan hasil reaksi cepat di absorbsi oleh
TUJUAN
tubuh.

KEBIJAKAN ............... Nomor 100


1 /PER-DIR/RSUIA/III/2022 tentang Asuhan dan Pelayanan
Pasien di Rumah Sakit
Saki Universitas As-syafiiyah

PROSEDUR Perawat :
1. Lakukan identifikasi pasien

2. Jelaskan kepada pasien/keluarga tindakan yang akan dilakukan.


3. Siapkan :
- Disposibel spuit dan disposibel needle
- Alkohol swab
- Plester
- Nierbeken
- Obat pasien sesuai dengan dosis ( obat dalam bentuk serbuk harus
dilarutkan menjelang digunakan dengan pelarut )
- Tornquet / karet pembendung
- Sarung tangan
- Catatan pemberian obat
4. Lakukan Cuci tangan dan gunakan sarung
sar tangan
5. Tentukan lokasi penyuntikan dan pasang karet pembendung
6. Desinfeksi lokasi pungsi secara sirkuler dari dalam kearah luar dengan alkohol 70%
dan biarkan mengering.
7. Tusukkan jarum ke dalam vena dengan lubang jarum mengarah ke atas sejajar
dengan vena
PEMBERIAN SUNTIKAN INTRAVENA

No. Dokumen No. Revisi Halaman

.............. 00 2/2

Ditetapkan
STANDAR PROSEDUR Tanggal Terbit Direktur Utama RS. UIA
OPERASIONAL
,’’’’’’’’
.................
9. Lakukan aspirasi untuk memastikan apakah jarum sudah masuk ke dalam
vena.Bila
Bila darah tidak ada, berarti ujung jarum tidak masuk kedalam
pembuluh darah, cabut jarum dan tentukan lokasi penyuntikan yang lain.
10. Lepaskan torniquet dengan hati-hati
hati (supaya tidak menggeser ujung jarum
dalam vena) dan tekan plunger dengan
engan sangat perlahan (1ml/menit)
sehingga isi spuit memasuki pembuluh darah.
11. Tarik jarum keluar sesuai dengan arah masuknya setelah semua obat
masuk ke dalam pembuluh darah pasien.
12. Letakkan alkohol swab yang baru pada daerah bekas suntikan dan tekan
beberapa detik kemudian fiksasi dengan plester.
13. Lepaskan sarung tangan dan rapikan pasien serta peralatan yang telah
digunakan.
14. Observasi reaksi pasien setelah di lakukan penyuntikan.
15. Lakukan dokumentasi

UNIT TERKAIT Rawat Inap / Gawat Darurat / Perawatan Intensive / Kamar Bersalin / Kamar
Operasi

Anda mungkin juga menyukai