NIM : A2R19068
I. IDENTITAS KLIEN
Nama :Tn.D (L/P) Tanggal Dirawat :25 April 2021
Umur :35 TH Tanggal pengkajian :25 April 2021
Pendidikan :SMA Ruang Rawat :Anggrek
Agama :Islam Sumber Informasi :Pasien&Keluarga
Status :Belum Menikah
Alamat :Ds. K Kec.K Kab. T
Pekerjaan :Buruh
Jenis Kelamin :Laki-laki
No RM :12345678
RIWAYAT TRAUMA
Jelaskan : Klien adalah anak pertama dari 3 bersaudara. Klien mempunyai 1 adik
perempuan dan 1 adik laki-laki. Klien tinggal serumah dengan orang tua dan saudara
kandung. Nenek dan kakek klien semuanya sudah meninggal.
2. Konsep Diri
a. Citra Tubuh : Klien mengatakan menyukai seluruh anggota tubuhnya
b. Identitas : Klien mengatakan ia belum pernah menikah, klien anak pertama
dari 3 bersaudara
c. Peran : Peran klien dalam keluarga adalah klien anak pertama dari 3
bersaudara. Klien membantu orang tua mencari nafkah, namun semenjak dirawat di
RSJ, klien tidak mempedulikan perannya
d. Ideal Diri : Klien mengatakan ingin cepat sembuh dari penyakitnya dan
segera pulang, karena klien ingin bekerja kembali seperti layaknya orang sehat.
e. Harga Diri : Klien merasa sedih ketika ia berhenti dari pekerjaan sehingga
klien merasa tidak berharga, tidak berguna karena tidak mampu membantu orang
tuanya, merasa tidak mampu melakukan apapun dan tidak memiliki kelebihan apapun.
Klien merasa malu menyendiri dikamar, tidak berinteraksi dengan orang lain. Dan
merasa putus asa
Masalah Keperawatan : Harga Diri Rendah
3. Hubungan Sosial :
a. Orang yang berarti/terdekat : Klien mengatakan orang yang terdekat dengan klien
adalah keluarga. Keluarga klien adalah orang yang mengerti dan memahami klien
b. Peran serta dalam kegiatan kelompok / masyarakat : Klien mengatakan tidak
mengikuti organisasi masyarakat yang ada dilingkungan tempat tinggalnya, tetapi
terkadang bermain sepak bola disore hari.
c. Hambatan dalam berhubungan dengan orang lain : Klien mengatakan ia malas
berhubungan dengan orang lain, karena menurut klien tidak ada hal yang perlu
dibicarakan atau diceritakan kepada orang lain dan juga klien mengatakan dia
bingung apa yang ingin diceritakan. Klien sering diam, jarang bercakap-cakap dengan
klien lain di ruangan.
Masalah Keperawatan : Isolasi Sosial
4. Spiritual
a. Nilai dan keyakinan : Klien mengatakan bahwa klien beragama islam
b. Kegiatan Ibadah : Klien mengatakan sebelum dan sesudah masuk RSJ, klien
melakukan ibadah sholat lima waktu.
Masalah Keperawatan : Tidak ada
Jelaskan : Dalam berpakaian klien terlihat rapi, rambut tertata, klien mengatakan mandi
2-3 kali sehari dan sehari keramas sekali.
Masalah Keperawatan : Tidak ada
Jelaskan : Klien kurang kooperatif saat diwawancarai, tidak ada kontak mata. Klien
berbicara hanya saat diberi pertanyaan oleh perawat, setelah itu klien kembali diam,
mudah dialihkan bila ada klien lain, pembicaraannya kacau, terkadang tidak jelas.
3. Pembicaraan
Cepat
Keras
Gagap
Tidak mampu memulai pembicaraan √ Lainnya.............................
Jelaskan : Klien tidak pernah memulai pembicaraan terlebih dahulu pada lawan bicara.
Klien menjawab pertanyaan seperlunya saja, terkadang pembicaraan inkoheren dengan
pertanyaan yang diajukan
4. Aktivitas Motorik
√ Lesu Fleksibilitas seres
Tegang Katatonik
Gelisah
Agitasi
Kompulsif Lainnya
Jelaskan : ketika berbincang-bincang, kontak mata klien kurang, lesu, klien lebih banyak
diam ketika tidak ditanya, terkadang malah balik ke kamar.
5. Kesadaran
a. Kuantitatif
√ Composmentis
Apatis
Somnolensia
Sopor
Koma
Jelaskan : klien sadar sepenuhnya.
b. Kualititatif
1. Relasi : A. Diri sendiri
2. Limitasi (Pembatasan) B. Lingkungan
6. Orientasi
√ Waktu
√ Tempat
√ Orang
Jelaskan : Klien mengetahui kapan klien masuk RSJ, mengetahui bahwa sekarang berada
di RSJ, dan klien sulit mengenali orang, jarang memulai perkenalan, di dalam ruangan
pun klien hanya hafal nama orang 3-5 orang saja.
7. Perasaan
a. Emosi
√ Sedih
Gembira
Takut
Cemas Lainnya........................
b. Afek
Adequat
Tumpul
√ Datar
Inadequat
Labil Lainnya........................
Jelaskan : Datar, karena selama interaksi klien hanya diam, menjawab pertanyaan
seperlunya. Terkadang klien langsung pergi ke kamar.
Masalah Keperawatan : Isolasi Sosial
8. Persepsi – Sensorik
Halusinasi
Pendengaran
Penglihatan
Perabaan
Pengecapan
Penciuman Lainnya............
Jelaskan: Klien malu tidak bekerja, dan suka menyendiri, melamun, selama
wawancara kontak mata tidak focus, pembicaraannya kacau kadang tidak jelas.
Masalah Keperawatan : Isolasi Sosial
b. Isi Pikir
Obsesif Fobia
Ekstasi Fantasi
Pikiran Bunuh Diri Pikiran curiga
√ Pikiran Isolasi Sosial Pikiran magis
Pikiran Rendah Diri Lainnya
Waham
Agama Sisip pikir
Somatik Siar pikir
Kebesaran Kontrol pikir
Kejar atau curiga Dosa
Nihilistik Lainnya
Masalah Keperawatan : Isolasi Sosial
c. Bentuk Pikir
Relaistik Non Realistik
Releven Irrelevan
Logik Non Logik
√ Rasional Irrasional
Dereistik Lainnya ..............
Otistik
Jelaskan : Klien berpikir saat ini bahwa ingin segera pulang. Klien menyesal selama
ini berkelakuan tidak baik terhadaptetangga dan mengajak bertengkar orang tua
Masalah Keperawatan : Tidak ditemukan
10. Memori
Gangguan daya ingat jangka panjang ( > 1bulan)
Gangguan daya ingat jangka pendek ( 1 hari - 1 bulan)
Gangguan daya ingat saat ini ( <24 jam )
Amnesia Lainnya ..............
Jelaskan : Jangka panjang: klien mampu mengingat nama ayah dan ibunya, Jangka
menengah: Klien mengingat sebulan yankg lalu masi dirumah bersama keluarga dan
adik2nya. Jangka Pendek: klien mampu mengingat pagi tadi bangun tidur mandi solat.
Masalah Keperawatan : Tidak ditemukan masalah keperawatan
2. BAB/BAK
Bantuan minimal
Bantuan total
Jelaskan : Klien mengatakan BAB dan BAK di kamar mandi dank lien menyiramnya.
3. Mandi
Bantuan minimal
Bantuan total
Jelaskan : Klien mengatakan mandi 2x sehari menggunakan sabun, menggosok gigi dan
keramas.
4. Berpakaian/berhias
Bantuan minimal
Bantuan total
Jelaskan : klien mengganti pakaian setiap selesai mandi, berpakaian rapi, dan menyisir
rambut.
6. Penggunaan Obat
√ Bantuan Minimal
Bantuan Total
Jelaskan : klien minum obat dengan bantuan minimal perawat memberikan bimbingan
dan motivasi pada klie untuk minum obat.
7. Pemeliharaan Kesehatan
Sistem Pendukung
Ya Tidak
Belanja Ya Tidak
Transportasi Ya Tidak
Lain-lain
Jelaskan : Klien bisa menggunakan transportasi
Adaptif Maladaptif
Bicara dengan orang lain Minum alkohol
Mampu menyelesaikan masalah Reaksi lambat/berlebihan
Teknik relaksasi Bekerja berlebihan
Aktifitas konstruktif √ Menghindar
Olah raga Menciderai diri
Lain-lain Lain-lain.........
Jelaskan: Klien mengatakan kalau punya masalah hanya berdiam diri,tetapi ketika kehilangan
sesuatu seperti kehilangan perkerjaan kien selalu marah. Klien merasa tidak mampu mengatasi
masalah dan khawatir.
Masalah Keperawatan : Koping Individu tidak efektif
Minor:
Ds: -
Do: Afek datar, sedih,kontak mata
berkurang saat diajak berbicara, lesu,
riwayat di PHK
Minor:
Ds: Klien merasa putus asa
Do: kontak mata berkurang, lesu.
Minor:
Ds: Klien mengatakan merasa
khawatir
Do: klien tidak mengikuti kegiatan
organisasi di lingkungannya.
4.
Isolasi Sosial
. INTERVENSI KEPERAWATAN
Nama : Tn.D. Ruang : Anggrek RM No : 12345678
Interaksi ke : 1
A. PROSES KEPERAWATAN
1. Kondisi Klien : Klien mengatakan “saya ingin sendiri, saya tidak mau bergaul maupun
berhubungan dengan orang lain. Saya merasa tidak nyaman”, : Px tampak menarik diri, tidak
berminat berinteraksi dengan orang lain. Afek datar, sedih,kontak mata berkurang saat diajak
berbicara, lesu, riwayat di PHK
2. Diagnosa Keperawatan : Isolasi Sosial
3. Tujuan Khusus (TUK) : Setelah dilakukan tindakan keperawatan interaksi ssosial klien
meningkat
4. Tindakan Keperawatan:
Observasi
1. Identifikasi kemampuan melakukan interaksi dengan orang lain
2. Identifikasi hambatan melakukan interaksi dengan orang lain
Teraupetik
3. Monitasi meningkatkan keterlibatan dalam suatu hubungan
4. Motivasi berpartisipasi dalam aktivitas baru dan kegiatan kelompok
5. Diskusikan kekuatan dan keterbatasan dalam berkomunikasi dengan orang lain
6. Diskusikan perencanaan kegiatan dimasa depan
7. Berikan umpan balik positif pada setiap peningkatan kemampuan
Edukasi
8. Anjurkan berinteraksi dengan orang lain secara bertahap
9. Anjurkan berbagi pengalaman dengan orang lain
10. Anjurkan meningkatkan kejujuran diri dan menghormati hak orang lain
11. Latih bermain peran untuk meningkatkan keterampilan komunikasi
12. Latih mengekspresikan marah dengan tepat
2. Kontrak
Topik : “Baiklah pak, bagaimana kalau kita berbincang-bincang tentang perasaan bapak
yang bapak rasakan saat ini atau penyebab bapak menarik diri? Aapakah bapak bersedia?
Tujuannya agar bapak dengan saya dapat saling mengenal sekaligus dapat mengetahui
penyebab menarik diri, dan dapat mengetahui keuntungan berinteraksi dengan orang lain
dan kerugian tidak berinteraksi dengan orang lain”.
Waktu : “Berapa lama bapak mau berbincang – bincang? Bagaimana kalau 20 menit?”.
Tempat : “Bapak mau berbincang-bincang dimana? Bagaimana kalau di ruang makan?”.
B. FASE KERJA
“Dengan siapa bapak tinggal serumah? Siapa yang paling dekat dengan bapak? Apa yang
menyebabkan bapak dekat dengan orang tersebut? Siapa anggota keluarga dan teman bapak yang
tidak dekat dengan bapak? Apa yang membuat bapak tidak dekat dengan orang lain? Apa saja
kegiatan yang biasa bapak lakukan saat bersama keluarga? Bagaimana dengan teman-teman
yang lain? Apakah ada pengalaman yang tidak menyenangkan ketika bergaul dengan orang lain?
Apa yang menghambat bapak dalam berteman atau bercakap-cakap dengan orang lain?”
C. FASE TERMINASI
Evaluasi respon klien terhadap tindakan keperawatan
Evaluasi Subjektif (Klien)
“Bagaimana perasaan bapak setelah kita mengenal penyebab menarik diri?
Evaluasi Objektif (Perawat)
“Nah sekarang coba ulangi dan peragakan kembali cara berkenalan dengan orang lain”.
1. Rencana Tindak Lanjut
“Baiklah bapak, dalam satu hari mau berapa kali bapak latihan bercakap-cakap dengan
teman? Bagaimana jika 3 kali pak? Baiklah jam berapa bapak akan latihan?”.
2. Kontrak yang akan datang
Topik : “Baiklah pak bagaimana jika besok kita berbincang-bincang lagi tentang
pengalaman bapak bercakap-cakap dengan teman-teman baru dan latihan bercakap-cakap
dengan topik tertentu, apakah bapak bersedia?”.
Waktu : “Bapak mau jam berapa? Bagaimana kalau jam 11.00 siang?”.
Tempat : “Bapak maunya dimana kita berbincang-bincang? Bagaimana kalau di
ruang makan? Baiklah pak besok saya akan kesini jam 11.00 siang sampai jumpa besok
pak. Saya permisi Asssalamualaikum wr.wb”.
C. PROSES KEPERAWATAN
Kondisi Klien : Klien mengatakan “saya ingin sendiri, saya tidak mau bergaul maupun
berhubungan dengan orang lain. Saya merasa tidak nyaman”, : Px tampak menarik diri, tidak
berminat berinteraksi dengan orang lain. Afek datar, sedih,kontak mata berkurang saat diajak
berbicara, lesu, riwayat di PHK
Diagnosa Keperawatan : Isolasi Sosial
Tujuan Khusus (TUK) : Setelah dilakukan tindakan keperawatan interaksi ssosial klien
meningkat
Tindakan Keperawatan:
Observasi
1. Identifikasi kemampuan melakukan interaksi dengan orang lain
2. Identifikasi hambatan melakukan interaksi dengan orang lain
Teraupetik
3. Monitasi meningkatkan keterlibatan dalam suatu hubungan
4. Motivasi berpartisipasi dalam aktivitas baru dan kegiatan kelompok
5. Diskusikan kekuatan dan keterbatasan dalam berkomunikasi dengan orang lain
6. Diskusikan perencanaan kegiatan dimasa depan
7. Berikan umpan balik positif pada setiap peningkatan kemampuan
Edukasi
8. Anjurkan berinteraksi dengan orang lain secara bertahap
9. Anjurkan berbagi pengalaman dengan orang lain
10. Anjurkan meningkatkan kejujuran diri dan menghormati hak orang lain
11. Latih bermain peran untuk meningkatkan keterampilan komunikasi
12. Latih mengekspresikan marah dengan tepat
b. FASE KERJA
“Dengan siapa bapak tinggal serumah? Siapa yang paling dekat dengan bapak? Apa yang
menyebabkan bapak dekat dengan orang tersebut? Siapa anggota keluarga dan teman bapak yang
tidak dekat dengan bapak? Apa yang membuat bapak tidak dekat dengan orang lain? Apa saja
kegiatan yang biasa bapak lakukan saat bersama keluarga? Bagaimana dengan teman-teman
yang lain? Apakah ada pengalaman yang tidak menyenangkan ketika bergaul dengan orang lain?
Apa yang menghambat bapak dalam berteman atau bercakap-cakap dengan orang lain?”
c. FASE TERMINASI
1. Evaluasi respon klien terhadap tindakan keperawatan
Evaluasi Subjektif (Klien)
“Bagaimana perasaan bapak setelah kita mengenal penyebab menarik diri?
Evaluasi Objektif (Perawat)
“Nah sekarang coba ulangi dan peragakan kembali cara berkenalan dengan orang lain”.
2. Rencana Tindak Lanjut
“Baiklah bapak, dalam satu hari mau berapa kali bapak latihan bercakap-cakap dengan
teman? Bagaimana jika 3 kali pak? Baiklah jam berapa bapak akan latihan?”.
3. Kontrak yang akan datang
Topik : “Baiklah pak bagaimana jika besok kita berbincang-bincang lagi tentang
pengalaman bapak bercakap-cakap dengan teman-teman baru dan latihan bercakap-cakap
dengan topik tertentu, apakah bapak bersedia?”.
Waktu : “Bapak mau jam berapa? Bagaimana kalau jam 11.00 siang?”.
Tempat : “Bapak maunya dimana kita berbincang-bincang? Bagaimana kalau di
ruang makan? Baiklah pak besok saya akan kesini jam 11.00 siang sampai jumpa besok
pak. Saya permisi Asssalamualaikum wr.wb”.