Anda di halaman 1dari 2

TUGAS 1

Nama : Mawarriani Hasibuan


NPM : 18050021
M.Kuliah : Seminar Ekonomi

1. Proses mengajukan judul skripsi di IPTS


Syarat mengajukan judul skripsi diantaranya :
a. Duduk disemester VIII
b. Melunasi uang bimbingan skripsi
c. Mahasiswa mengajukan judul kepda ketua program studi, dengan ketentuan sebagai
berikut :
1. Judul skripsi diketik 1 spasi diatas krtas A4
2. Judul yang diajukan minimal 3 judul
3. Menunjukkan kwitansi pembayaran bimbingan skripsi
4. Membawa rujukan/referensi minimal 4 buah buku setiap variable dan sudah
terdapat didalamnya indicator penelitian ( khusus untuk penelitian
kuantitatif)buku metodologi minimal 3 buah
5. Refernsi yang digunakanterbutan tahun 2005 keatas
6. Tidak diperkenankan menggunakan buku-buku paket SLTA
7. Judul yang sudah disetujui dituliskan dibuku konsultasi bimbingan skripsi.

2. Seminar adalah pertemuan berkala yang diadakan oleh seseorang yang sedang
melaksanakan tugasnya. Seminar berasal dari kata Latin semin yang berarti benih atau dari
kata seminarium, yang artinya tanah tempat menanam benih. Jadi, seminar memiliki arti
tempat benih-benih kebijaksanaan. Kebijaksanaan yang dimaksud tentu didasari oleh
pengajaran akademis, baik pada sebuah universitas atau organisasi komersial yang
profesional pada suatu bidang tertentu. Seminar dilakukan dalam rangka memberikan laporan
atau mendiskusikan pengerjaan tugasnya itu. Dalam seminar terjadi tukar pikiran di antara
penyaji dengan peserta diskusi.
Tujuan seminar adalah menemukan jalan pemecahan masalah. Materi yang
dikemukan penyaji dibahas dari berbagai aspek dan sudut pandang. Seminar fokus pada topik
tertentu yang sangat khusus, di mana peserta yang hadir bisa berpartisipasi aktif. Bentuk
seminar juga dilaksanakan dengan sistem dialog yang dipimpin oleh moderator. Selain itu,
bisa juga disajikan dengan presentasi hasil penelitian formal yang dilanjutkan dengan sesi
debat dan berbagi pengalaman. Tujuan dari seminar adalah membahas permasalahan untuk
menemukan solusi, sehingga seminar harus diakhiri dengan simpulan atau keputusan-
keputusan hasil pendapat bersama yang diikuti dengan resolusi atau rekomendasi.
Pembahasan seminar berpangkal pada makalah atau kertas kerja yang disusun sebelum acara
dimulai oleh beberapa pembicara sesuai pokok-pokok bahasan yang diminta panitia
penyelenggara.
3. Latar Belakang adalah dasar atau titik tolak untuk memberikan pemahaman kepada
pembaca atau pendengar mengenai apa yang ingin kita sampaikan. Latar belakang yang baik
harus disusun dengan sejelas mungkin dan bila perlu disertai dengan data atau fakta yang
mendukung. Beberapa hal yang terdapat dalam latar belakang adalah:
a. Kondisi ideal mencakup keadaan yang dicita-citakan, atau diharapkan terjadi.
Kondisi ideal ini biasa dituangkan dalam bentuk visi dan misi yang ingin diraih.
b. Kondisi faktual/baku yang merupakan kondisi yang terjadi saat ini. menceritakan
situasi yang menjadi keresahan atau masalah, sehingga menjadi dasar dilakukannya
suatu penelitian maupun kegiatan yang dilatarbelakangi.
c. Solusi merupakan saran singkat atau penawaran penyelesaian terhadap masalah
yang dialami sebelum melangkah lebih lanjut ke pokok bahasan.
Selain itu, latar belakang dapat pula mengandung perbandingan dan penyempurnaan atas
tulisan mengenai topik yang sama sebelumnya.
Oleh karena itu, latar belakang merupakan suatu bagian penting dalam penulisan
suatu karya tulis.
4. Penelitian kuantitatif adalah penelitian ilmiah yang sistematis terhadap bagian-bagian
dan fenomena serta kausalitas hubungan-hubungannya. Tujuan penelitian kuantitatif adalah
mengembangkan dan menggunakan model-model matematis, teori-teori dan/atau hipotesis
yang berkaitan dengan fenomena alam. Proses pengukuran adalah bagian yang sentral dalam
penelitian kuantitatif karena hal ini memberikan hubungan yang fundamental antara
pengamatempiris dan ekspresi matematis dari hubungan-hubungan kuantitatif.
Ciri-Ciri Penelitian Kuantitatif :
a. Instrumen yang digunakan telah ditentukan sebelumnya dan tertata dengan
baik.Instrumen yang biasa dipakai adalah angket (kuesioner).
b. Tidak banyak memberi peluang bagi fleksibilitas, masukan imajinatif dan
refleksitas.
c. Masalah kuantitatif lebih umum memiliki wilayah yang luas, tingkat variasi yang
kompleks
d. Pembahasan lebih pada permukaan atau tidak mendalam

5. Hipotesis atau anggapan dasar adalah jawaban sementara terhadap masalah yang
masih bersifat praduga karena masih harus dibuktikan kebenarannya. Dugaan jawaban
tersebut merupakan kebenaran yang sifatnya sementara, yang akan diuji kebenarannya
dengan data yang dikumpulkan melalui penelitian.
Hipotesis ilmiah mencoba mengutarakan jawaban sementara terhadap masalah yang
akan diteliti. Hipotesis menjadi teruji apabila semua gejala yang timbul tidak bertentangan
dengan hipotesis tersebut. Dalam upaya pembuktian hipotesis, peneliti dapat saja dengan
sengaja menimbulkan atau menciptakan suatu gejala. Kesengajaan ini disebut percobaan atau
eksperimen. Hipotesis yang telah teruji kebenarannya disebut teori.

Terima kasih

Anda mungkin juga menyukai