Anda di halaman 1dari 28

PENGARUH WORD OF MOUTH

TERHADAP KEPUTUSAN
KONSUMEN MEMILIH ARCHILES
GYM DAN FITNES DI SADABUAN
SEBAGAI TEMPAT MELATIH
KEBUGARAN TUBUH

Oleh : Khoirani Pohan


BAB 1 PENDAHULUAN
a. Latar Belakang Masalah
 . Salah satunya cara pemasaran suatu barang atau jasa yang paling
efektif dan efisienialah melalui proses komunikasi dari mulut ke
mulut (Word Of Mouth) dengan memanfaatkan media online
Puas dan tidak nya seorang konsumen sangat berpengaruh terhadap
dampak word of mouth baik positif maupun negatif yag akan timbul,
sehingga mempengaruhi perusahaan tersebut.
Strategi promosi dari mulut ke mulut merupakan alat
yangdigunakan oleh perusahaan untuk measarkan produknya,
dikarenakan mempunyai pengaruh yang sangat besar
Sama halnya dengan usaha jasa lainnya, Archiles juga
membutuhkan alata promosi untuk memasarkan jasanya.
b. Identifikasi Masalah

01 02
Kurangnya media promosi Kurangnya word of mouth
word of moth yang dilakukan yang dilakukan Archiles gym
Archiles gym dan fitness. fitness terhadap pelanggan

03
Kualitas produk yang kurang
sesuai dengan keinginan
konsumen, karena tidak
memiliki ciri khas disbanding
produk pesaing.
c. Pembatasan Masalah
peneliti hanya membahas
permasalahan yang
memfokuskan pada " Pengaruh
Word Of Mouth Terhadap
Keputusan Konsumen Memilih
Archiles di Sadabuan Sebagai
Tempat Melatih Kebugaran
Tubuh"
d. Rumusan Masalah

01 02
Bagaimana word of mouth Bagaimana keputusan
di Archiles gym dan konsumen pembelian yang
fitness ? ilakukan konsumen di
Archiles gym dan fitness ?

03
Bagaimana pengaruh word
of mouth terhadap
keputusan pembelian di
Archiles gym dan fitness ?
e. Tujuan Penelitian dan Manfaat Penelitian

1. Tujuan penelitian

1) Untuk mengetahui
strategi word of mouth di
rchiles gym dan fitness.

2) Untuk mengetahui 3) Untuk mengetahui


keputusan pembelian yang pengaruh word of mouth
dilakukan konsumen di terhadap keputusan pembeian
Archiles gym dan fitness. di Archiles gym dan fitness.
BAB II
LANDASAN TEORITIS DAN PEGAJUAN
HIPOTESIS
1. Landasan Teori
A. Perilaku kosumen
1. Pengertian perilaku konsumen
● perilaku konsumen adalah tindakan
yang dilakukan konsumen yang
mencari, menkar, menggunakan,
menilai, mengatur barang dan jasa
untuk memenuhi kebutuhan mereka
yang dapat dipengaruhi oleh
lingkungan.
B. Keputusan Konsumen
1. Pengertian Keputusan Konsumen

keputusan konsumen adalah serangkaian proses kognitif yan dilakukan

seseorang untuk sampai pada enentuan peilihan atas produk yang

akandibelinya sehingga akan mendorong seseorang untuk membeli suatu

produk.
C. Faktor – Faktor Yang Mempengaruhi Keputusan Konsumen

1.Menurut Kotler dan Armstrong (1999:231), adapun faktor – faktor yang

mempengaruhi keputusan pembelian adalah :

a. Faktor kebudayaan

b. Faktor sosial

c. Faktor pribadi

d. Faktor psikologis
D. Pengertian Pemasaran
pemasaran merupakan kegiatan
sosial individu atau golongan
untuk menciptakan adanya
pertukaran yang bernilai dan
memenuhi apa yang mereka
butuhkan atau inginkan.
E. Pengertian Strategi Pemasaran
strategi pemasaran merupakan
bagian yang terpenting dalam
suatu proses pemasaran
terhadap konsumen, karena
strategi merupakan salah satu
hal yang dapat meningkatkan
pnejualan yang ada di pasar
F. Perumusan Strategi Pemasaran

1. Strategi Sementasi Pasar

2. Strategi Penentuan Pasar Sasaran


3. Strategi Penentun Pasar
G. Bauran Komunikasi Pemasaran ( MarketingMix )
1. Product / Produk 2. Price / Harga
Produk berarti kombinasi Harga adalah jumlah uang
barang dan jasa yang yang harus dibayarkan
ditawarkan perusahaan pelanggan untuk
kepada pasar sasaran. memperoleh produk,

3. Place / Tempat 4. Promotion / Promosi


Tempat atau saluran Promosi berarti aktifitas
pemasaran meliputi kegiatan yang menyampaikan produk
perusahaan yang membuat dan membujuk pelanggan
produk tersedia bagi untuk membelinya.
pelanggan sasaran
I. Komunikasi Dari Mulut Ke Mulut
1. Pengertian Word Of Mouth
word of mouth adalah tentang orang yang berbicara
satu sama lain tentang pengalaman menggunakan suatu
produk dan merekomendasikannya kepada orang lain
sebagai pegganti pemasar yang melakukan
pembicaraan tersebut dengan kata lain konsumen
melakukan proosi tanpa terikat dengan perusahaan dan
tanpa dibayar oleh prusahaan, konsumen bias any
hanya berbicara tentang pegalaman nya menggunakan
prodk tertentu.
2. Jenis – Jenis
Word Of Mouth

1. Amplified word of 2. Orgaic word of

mouth mouth
3. Faktor- Faktor yang Mempengaruh Terjadinya Word Of Mouth
1.1. Seseorang mungkin begitu
terlibat dengan suatu produk 2. Seseorang mungkin banyak
tertentu atau aktivitas tertentu dan mengetahui mengenai produk dan
bermaksud membricarakan menggunakan percakapan sebagai
mengenai hal itu dengan orang lain cara untuk menginformasikan
sehingga terjadi proses Word Of kepada orang lain
Mouth.

3. Seseorang mungkin mengawali Word Of Mouth merupakan suatu


suatu diskusi dengan cara untuk mengurangi
membicarakan sesuatu yang ketidakpastian, karena dengan
keluar dari perhatian utama bertanya kepada teman, keluarga,
diskusi. tetangga, atau kerabat terdekat
lain
4. Indikator Pengukuran Word Of Mouth

1) Membicarakan

2). Merekomendasikan 3) Mendorong


5. Hubungan Word Of Mouth dan Keputusan
Konsumen
Word Of Mouth merupakan komunikasi yang
menghasilkan percakapan yang baik.
Seseorang akan bertanya kepada orang lain
mengenai kualitas suatu barang atau jasa
sebelum mereka memutuskan untuk membeli
atau mengkonsumsinya. Oleh karena itu Word
Of Mouth dapat mempengaruhi keputusan
pembelian seseorang dalam melakukan
pembelian.
2. Kajian Yang Relevan
Kesamaan penelitian ini terlihat pada
variabelnya yaitu sama – sama tentang
word of mouth, tujuan penelitan sama –
sama ingin melihat pengaruh word of
mouth terhadap keputusan pembelian
konsumen. Adapun perbedaannya dengan
peneliti yang sekarang dari segi tempat
dan waktu peelitian.
4. Hipotesis
H0 : tidak terapat pengaruh word of
mouth terhadap tindakan penggunaan
jasa pada Achiles gym dan fitness di
Sadabuan, padangsidimpuan
Ha : terapat pengaruh word of mouth
terghadap keputusan penggunaan
jasa pada Archiles gym dan fitness di
Sadabuan, padang sidempuan.
3. Kerangka Berfikir

kerangka pemikiran yang menjadi landasan dalam


penelitian dan penulisan yang pada akhirnya dapat
diketahui pengaruh word of mouth terhadap keputusan
konsumen menggunakan jasa melatih kebugaran tubuh
di Archiles gymdan fitness.

Word of mouth

Variabel (x)

Dimana : (X) : adalah variabel bebas

(Y) : adalah variabel terikat


BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
A. Tempat dan Waktu Penelitian
Tempat dan waktu penelitian ini
dilakukan di "Archiles gym dan fitnes"
Padangsidimpuan yang berlokasi di jalan
Soripada Mulia No.4 Padangsidimpuan
Sumatra Utara, dilaksanakan mulai bulan
april sampai bulan mei 2021,
B. Metode Penelitian
peneliti menggunakan metode asosiatif dengan pendekatan
kuantitatif.

C. Populasi da Sampel
1. Populasi Penelitian
populasi adalah keseluruhan obek atau sumber data penelitian tempat
memperoleh data yang diperlukan dalam meneliti. Populasi dalam
penelitian ini adalah pelanggan tetap Archiles gym dan fitness yang
melakukan pelatihan kebugaran tubuh sebesar 25 orang.
2. Sampel Penelitian
sampel adalah sebagian kecil dari seluruh objek yang diteliti

Berdasarkan pendapat para ahli diatas, peneliti menyimpulakan


bahwa rumus yang digunakan untuk menghitung sampel adalah
rumus slovin.

3. Teknik Pengambilan Sampel


Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini
adalah: Accidental sampling dan Purposive sampling. Accidental
sampling ialah teknik penentuan sampel berdasarkan faktor
spontanitas, artinya siapa yang secara tidak sengaja bertemu
dengan peneliti dan sesuai dengan karakteristik (ciri – cirinya).
D. Instrumen Penelitian
penulis menggunakan skala likert dengan mengukur
sikap, pendapat dan persepsi seseorang.

E. Teknik Pengumpulan Data


Dalam penelitian ini peneliti mengunakan teknik
pengumpulan data dengan kuesioner (angket).

F. Teknis Analisis Data


Dalam pengolahan data penelitian ini menggunakan
beberapa model analisis diantaranya sebagai berikut :
1. Metode Analisis Data
a. Metode Regesi Linier Sederhana

Untuk mengetahui bagaimana variabel dependen (Y) dapat


diprediksikan melalui variabel independen (X).

b. Pengujian Hipotesis

1) Uji signifikan individu/ uji persial (uji-t)

Uji –t menunjukkan seberapa besar pengaruh variabel bebas


secara individual tertahap vaiabel terikat.
2) Koefisien Korelasi (R2)/ indepenen determinan (R2)

Dentifikasi determinan digunakan untuk melihat


seberapa besar pengaruh variabel – variabel independen terhadap
variabel dependen.
Thanks for your attention!

silahkan bertanya dikolom kometar

by : khoirani pohan

Anda mungkin juga menyukai