SYOK ANAFILAKTIK
Disusun oleh :
Pembimbing :
I. Identitas Pasien
Nama : Ny. S
Umur : 24 Tahun
Alamat : Kota Pinang
Jenis kelamin : Perempuan
Pekerjaan : Pegawai swasta
Agama : Islam
Tanggal masuk RS : 29 Januari 2021 pukul 11:00 WIB
Tanggal pemeriksaan : 29 Januari 2021
II. Anamnesis
Anamnesis : Alloanamnesa
Keluhan utama : Pasien merasa seluruh badan gatal dan lemas
Keluhan Tambahan :-
5. Hidung
- Napas cuping hidung : +/+
- Septum deviasi : -/-
- Nyeri tekan : -/-
- Sekret : +/+
6. Mulut
- Bibir : Edema (+)
- Bau pernapasan : Tidak ada
- Faring : Tidak hiperemis
- Tonsil : T1/T1, tidak hiperemis
- Lidah : Tidak deviasi, dalam batas normal
- Uvula : letak tengah, tidak deviasi
7. Leher
- Trakea : Normal di tengah, deviasi (-)
- Kelenjar tiroid : Tidak teraba
- Kelenjar lymphonodi : Tidak teraba
- JVP : 5+2 cmH2O
8. Paru
- Inspeksi : Kelainan bentuk dada(-), kelainan dinding dada (-), pergerakan
dada kanan dan kiri simetris, sikatrik (-)
- Palpasi : Fremitus taktil dan vokal simetris pada kedua lapang paru, nyeri
tekan (-),
Teraba massa (-), krepitasi (-)
- Perkusi : Sonor (+/+), batas paru hati berapa pada ICS 5 dan 6
- Auskultasi : Suara dasar vesicular (+/+), suara tambahan (-)
9. Jantung
Kesan :
Normal
XII. Resume
Pasien perempuan 24 tahun datang dengan keluhan ± 3 jam SMRS pasien makan
seafood, ± 1 jam SMRS pasien merasa seluruh badan terasa sangat gatal, panas, dan
muncul bentol-bentol kemerahan. Mata dan bibir pasien menjadi bengkak. Pasien merasa
lemas seperti ingin pingsan dan sulit bernafas sehingga keluarga pasien membawa pasien
ke RS. Kab. Labuhan Batu S. Tidak terdapat mual atau muntah, demam disangkal, buang
air kecil dan buang air besar normal. Pasien tidak sedang mengonsumsi obat apapun
sebelumnya. Pasien memiliki riwayat alergi (+) tapi tidak pernah sampai seperti ini
sebelumnya. Riwayat asma (+). Ayah dan adik pasien memiliki riwayat penyakit asma.
Pada pemeriksaan EKG dalam batas normal.
Pada pemeriksaan fisik ditemukan, tampak sakit sedang, kesadaran komposmentis,
pada tanda-tanda vital, tekanan darah mengalami hipotensi, nadi teraba lemah dan cepat,
ditemukan rash eritema (+) pada muka serta terdapat secret pada kedua lubang hidung
dan pada kedua ekstremitas akral dingin,
XVI. Penatalaksanaan
- Baringkan pasien pada alas yang keras. Kaki di angkat lebih tinggi dari pada kepala
untuk meningkatkan aliran balik vena dalam usaha memperbaiki curah jantung dan
menaikkan tekanan darah.
- Amankan jalan napas, bila terjadi gagal napas bisa dilakukan bantuan napas atau di
berikan oksigen 4-6 liter permenit
Terapi medikamentosa (segera) :
- Epinefrin 1:1000 0,3 mL IM
Terapi suportif :
- IVFD NaCl 0,9% 20 tpm
- Epinefrin 1:1000 0,3 mL IM
- Dexamethason 4 mg IV
XVII. Prognosis
- Quo Ad vitam : Dubia Ad Malam
- Quo Ad functionam : Dubia Ad Malam
- Quo Ad Sanactionam : Dubia Ad Malam
XVIII. Edukasi
- Hindari mengkonsumsi makan pencetus alergen
- Rajin olahraga
RESEP