Pada Anak
Content
Jenis-Jenis Malnutrisi pada anak
Melancarkan Berperan
peredaran Cairan dalam proses
darah pencernaan
Membuang Membuang
racun sisa makanan
Rentang kebutuhan air per hari pada BB berbeda- beda
dalam kondisi normal.
Manfaat Nutrisi
Nutrisi berfungsi menghasilkan energi bagi
fungsi organ, gerak dan fungsi fisik, sebagai
bahan dasar untuk pembentukan dan perbaikan
jaringan sel-sel tubuh dan sebagai pelindung
dan pengatur suhu tubuh .
Jenis Nutrisi untuk tumbuh
kembang anak
Karbohidrat → sebagai penyedia sumber
Karbohidrat tenaga utama bagi tubuh berbentuk energi.
Tanda Klinis
Hal
• ) ini dapat dilihat pada jaringan epitel (superficial epithelial
tissues) seperti kulit, mata, rambut, dan mukosa oral atau pada
organorgan yang dekat dengan permukaan tubuh seperti kelenjar
tiroid.
Biokimia
Dapat diuji secara laboratoris yang dilakukan pada berbagai macam
jaringan tubuh. Jaringan tubuh yang digunakan antara lain: darah, urine,
tinja, dan juga beberapa jaringan tubuh seperti hati dan otot.
Dampak Nutrisi Pada Anak
Dampak Psikologis
Dampak Fisiologis
Asupan nutrisi yang tepat untuk bayi,
todler, prasekolah, usia sekolah dan
remaja akan akan berdampak pada
pertumbuhan fisik anak.
PERHITUNGAN STATUS GIZI
PADA ANAK
Penilaian Status Nutrisi Pada Anak
Antropometri
• Berat Badan menurut usia, Tinggi Badan menurut
usia, lingkar lengan atas menurut usia, indeks masa
tubuh (IMT)
• Status gizi berdasarkan berat badan BB/tinggi
badan (TB)
Gemuk Normal Kurus
Sangat
gemuk > 2SD -2 SD -3 SD
sampai 3 sampai 2 sampai <-
> 3 SD
SD SD 2 SD
Malnutrisi Pada Anak
Malnutrisi Pada Anak adalah
suatu keadaan dimana tubuh
tidak mendapatkan asupan
nutrisi yang cukup
Masalah
Nutrisi Pada Kwashiokor
Anak
Obesitas
MARASMUS DAN KWASHIOKOR
PADA ANAK
Kekurangan Energi Kalori
(KEK) & Protein (KEP)
1 MARASMUS
Salah satu bentuk kekurangan gizi akibat tidak mendapatkan asupan nutrisi
kalori (dari semua bentuk makronutrien, mencakup karbohidrat, lemak, dan
protein) yang cukup. Tanda marasmus adalah berat badan <60% sesuai usianya.
2 KWASHIOKOR
Suatu kekurangan asupan protein ditandai dengan pembekakan seluruh
tubuh, wajah moon face, otot mengecil, lengan kurus (LILA <14CM), adanya
ruam warna merah pada kulit berubah menjadi cokelat kehitaman dan
mengelupas.
3 MARASMUS-KWASHIOKOR
Sebuah penyakit akibat kekurangan protein secara kronis apada anak
dikarenakan tidak mendapat asupan ptotein cukup sehingga anak
mudah terinfeksi penyakit. Disebut juga busung lapar
ETIOLOGI MARASMUS
• Penyebab utama marasmus adalah kurang kalori yang
dapat terjadi karena:
– Diet yang tidak cukup
– Kebiasaan makan yang tidak tepat
– Kelainan metabolik
– Malformasi kongenital
– Bayi yang tidak mendapat cukup ASI
– Infeksi
– Kelainan bawaan saluran pencernaan
– Jantung malabsorbsi
– Gangguan metabolik penyakit ginjal menahun
– Gangguan pada saraf pusat
ETIOLOGI KWASHIOKOR
Penyebab utama Kwashiokor dapat terjadi karena:
• Penyakit infeksi
• Konsumsi makan
• Kebutuhan protein
• Tingkat pengetahuan orang tua
MARASMUS KWASHIOKOR
Tanda Klinis Marasmus
Wajah keriput seperti orang tua Perut cekung,rambut normal
Rambut
Kulit sering Manifestasi kemerahan
mengalami
luka Klinis (mudah rontok)
Kwashiokor
Perut
buncit
Perbedaan Marasmus & Kwashiokor
Asuhan Keperawatan
Pada Marasmus
Pengkajian
• Melakukan pengukuran BB dan TB
• Melakukan pengukuran IMT (Indeks Masa
Tubuh)
• Pengukuran daerah lipatan kulit meliputi
lipatan lengan, lapisan lemak bawah kulit
Pemeriksaan laboratorium : albumin, kreatinin,
nitrogen, elektrolit, HB,Ht.
Masalah Keperawatan
Pada Marasmus
Nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh
berhubungan dengan intake yang tidak
adekuat
Resiko infeksi
Intervensi Keperawatan
Pada Marasmus
• Targetkan pasien mendapatkan nutrisi
Dx 1 yang adekuat
• Pengukuran antropometri
• Perubahan rambut (defigmentasi, kusam, kering, halus, jarang dan mudah dicabut)
• Gambaran wajah seperti orang tua (kehilangan lemak pipi), edema palpebra
• Tanda-tanda gangguan sistem pernapasan (batuk, sesak, ronchi, retraksi otot
intercostal)
• Perut tampak buncit, hati teraba membesar, bising usus dapat meningkat bila
terjadi diare.
• Edema tungkai
• Kulit kering, hiperpigmentasi, bersisik dan adanya crazy pavement dermatosis
terutama
• pada bagian tubuh yang sering tertekan (bokong, fosa popliteal, lulut, ruas jari
kaki, paha dan lipat paha)
Masalah Keperawatan
Pada Kwashiokor
Dx 1
Dx 2
Dx 3
2
1
Aktivitas istirahat
Kelemahan dan cenderung mengantuk, ketidakmampuan
/ kurang keinginan untuk beraktifitas.
Makanan / cairan
Mencerna makanan berlebihan
Kenyamanan
Pasien obesitas akan merasakan ketidaknyamanan berupa
nyeri dalam menopang berat badan atau tulang belakang
Pernafasan
Pasien obesitas biasanya mengalami dipsnea
Pemeriksaan Fisik Obesitas
Lanjutan…
Masalah Keperawatan
Pada Obesitas
• Perubahan nutrisi lebih dari kebutuhan
Dx 1 tubuh berhubungan dengan intake
makanan yang lebih