A. Pengertian Nikah
Nikah menurut bahasa adalah, “berkumpul”, sedangkan nikah
menurut istilah syara’ adalah : Suatu akad yang mengandung
dihalalkannya jima’ bersetubuh diantara laki-laki dan perempuan
dengan lafal nikah atau Tazwij.
B. Rukun Nikah
●Rukun nikah itu adalah suatu kewajiban yang harus terpenuhi ketika diadakan akad nikah
dan pernikahan tidak sah apabila nikah tidak terpenuhi. Adapun rukun nikah tersebut adalah
sebagai berikut :
●d. Ijab yaitu ucapan penyerahan calon mempelai wanitanya dari walinya atau wakilnya
kepada calon mempelai pria untuk dinikahi.
●e. Qabul yaitu penerimaan pernikahan dari calon mempelai pria atau wakilnya.
C. Dasar dan Hukum Nikah
1. Dasar Nikah Pernikahan adalah merupakan tatanan syari’at yang harus
dilaksanakan oleh setiap muslim yang memenuhi syarat, dan perkawinan itu
merupakan nikmat Allah yang diberikan kepada hambanya, sejak manusia
pertama, yaitu Nabi Adam AS. Adapun ayat-ayat atau hadits yang mendasari
diperintahkannya nikah adalah :
• Firman Allah dalam surat An-Nisa Ayat 3
• Firman Allah dalam surat An-Nur ayat 32
a. Untuk mencapai keridhoan Allah. Sebagai muslim yang baik a. Mendatangkan rizki Seorang muslim tentu yakin bahwa rizqi
hendaknya semua yang dijalankan harus sesuai dengan syari’at itu adalah merupakan urusan Allah SWT, namun rizqi itu tidak
Islam. saja begitu tiba-tiba datang tapi ada suatu sebab, di antara
sebab-sebab datangnya rizqi adalah pernikahan atau membina
b. Untuk mewujudkan keluarga sakinah. Dalam Al-Qur’an rumah tangga.
dijelaskan bahwa tujuan diciptakannya istri adalah agar suami dapat
membangun keluarga yang harmonis, bahagia, tentram dan penuh b. Melanjutkan generasi untuk beribadah kepada Allah SWT
kasih sayang. Hanya dengan berkeluargalah kita akan memperoleh keturunan
yang sah, anak akan merasakan bahagia apabila dia
c. Untuk mengembangkan da’wah Islamiyah Dengan cara mempunyai bapak yang jelas.
pernikahan, pasangan suami istri akan mendapatkan keturunan yang
saleh, makanya sejak kecil anak-anak harus dididik bahkan c. Menenangkan Jiwa, dengan kebersamaan suami istri bisa
semenjak masih dalam kandungan pun ditanamkan aqidah-aqidah meningkatkan beribadah pada Allah SWT jika menyelesaikan
yang benar. masalah dengan baik.
Persoalan Seputar Pernikahan
➢ Pandangan islam terhadap nikah siri, kawin kontrak, dan kawin lintas agama.
→ Nikah siri menurut Islam Nikah Siri dalam pandangan agama Islam diperbolehkan
sepanjang hal- hal yang menjadi rukun terpenuhi yaitu rukun nikah. Namun perbedaannya
adalah nikah siri tidak memiliki bukti otentik (secara hukum indonesia/dunia) bila telah
menikah dengan kata lain tidak mempunyai surat sah (buku nikah).
→ Kawin kontrak
menurut Islam Para ulama Islam sejak dulu hingga sekarang sepakat atas haramnya kawin
kontrak.
→ Kawin lintas agama menurut Islam
dengan mengatasnamakan cinta, sant ini lazim (namun belum tentu diperbolehkan agama)
dilakukan pernikahan beda agama atau nikah campur. Hal ini sebenarnya sudah diatur
dengan secara baik di dalam agama kita, agama Islam.
Terima Kasih