Anda di halaman 1dari 7

PETA PANORAMA

A. Pengertian
Panorama adalah membuat gambar suatu pemandangan (medan alam) dalam bentuk
sketsa (gambar sederhana) yang menunjukkan suatu daerah dengan sudut pandang tertentu.
Panorama berguna untuk melukiskan situasi dan kondisi suatu tempat pada satu waktu.
Sehingga ketika suatu saat kembali lagi ke daerah tersebut kita akan dapat melihat
perubahan-perubahan yang terjadi. Namun membuat sketsa pemandangan, panorama, atau
peta panorama, berbeda dengan melukis pemandangan pada umumnya. Dalam membuat
panorama mempunyai beberapa aturan yang membedakannya dari gambar biasa, baik segi
peralatan dan teknik menggambar.

B. Alat dan Bahan


1. Alat dan bahan :
o kertas gambar,
o pensil (untuk menggambar), 2B dan HB
o penggaris,
o bolpoint (untuk menulis data-data),
o kompas,
o alat pembidik.
2. Alat pembidik :
Alat pembidik merupakan alat khusus dengan lubang berbentuk persegi panjang dengan
dua garis bersilangan di tengahnya dan ukurannya 2:1. Alat pembidik sketsa panorama
dinamakan “selongsong” bisa dibuat dengan melubangi karton atau menggunakan
bungkus korek api.
C. Bentuk/Model Peta Panorama

Ada beberapa macam bentuk/model sketsa panorama.

D. Cara membuat Sketsa Panorama

1. Kolom-kolom dibuat sesuai dengan keperluan (lihat contoh di atas);


2. Pemandangan yang akan digambar dilihat melalui pembidik dengan arah pandang
tertentu (misal jika lebar pembidik 10 Cm dan jarak pembidik dari mata 5 Cm, maka
sudut pandangnya sebesar 900);
3. Bagian kertas yang akan dipakai untuk membuat sketsa (kolom gambar) juga dibuat
seperti pembidik, yaitu dibagi dengan garis tipis menjadi4 bagian sama besar;
4. Melalui pembidik digambar pemandangan yang tampak, seluas bidang yang tampak
pada pembidik. Pada saat membuat sketsa pembidik tidak boleh dipindahkan ke arah
lain, agar pemandangan yang digambar tidak berubah/berbeda;
5. Yang digambarkan pada kertas gambar adalah garis-garis batas luardari benda yang
terlihat melalui pembidik;
6. Setelah selesai digambar garis batas luar kemudian di arsir. Pekerjaan mengarsir di
mulai dari yang dekat kemudian berturut-turut sampai yang terjauh;
7. Untuk benda yang paling dekat dibuat garis arsiran berimpitan atau rapat, sedangkan
apabila semakin jauh makin rengagang atau makin jarang, tiap-tiap benda di arsir
dengan garis yang berbeda-beda (tegak, miring, atau mendatar):
8. Keterangan untuk masing-masing benda ditulis di luar kolom gambar.

E. Keterangan Garis Arsir


1. Keterangan :

2. Arsiran miring berlaku untuk pohon ,


semak dan desa.

3. Arsiran mendatar untk bebatuan, sawah dan


ladang.

4. Untuk pegunungan, gunung dan bukit.


Arsiran mengikuti bentuknya
5. Semakin jauh, semakin renggang arsiran
kita (kerapatan garis).

F. Beberapa hal yang perlu diperhatikan


1. Membuat sketsa panorama bukan melukis. Yang digambarkan adalah wujud yang
menyerupai bentuk aslinya, dalam hal ini hanya menggambarkan garis batas luar dari
benda yang akan digambar, Meskipun demikian hasilnya diharapkan menunjukkan
keindahan dari pemandangan yang digambar;
2. Benda-benda yang mudah bergerak atau cepat berubah bentuk (missal : mobil, orang,
awan, binatang) tidak digambarkan dalam sketsa panorama;
3. Arsiran bisa digantidengan pensilberwarna, benda-benda yang dekat digambar dengan
warna tua, makin jauh warnanya makin muda, tetapi tetap bukan melukis;

G. Contoh hasil gambar sketsa panorama


Tugas

1. Buatlah peta panorama dari salah satu foto pemandangan berikut:


2. Tugas diupload paling lambat hari jumat tanggal 12 Februari 2021 pukul 21.00 WIB melelui
link berikut:
https://forms.gle/PC2QRqHzTRUCYd6p8

3. Hasil karya yang diunggah bersama foto ketika sedang mengerjakan (mengenakan pakaian
bebas, rapi dan sopan).
4. Ukuran file foto maksimal 3 MB dan merupakan karya sendiri.
5. Kreasi terbaik akan diunggah di Instagram @pragaseofficial
6. Format lembar tugas sebagai berikut:

Nama : Tanggal : Keterangan :


Kelas : Cuaca :
Lokasi :

Anda mungkin juga menyukai