Anda di halaman 1dari 13

BAB 8

PETA PITA DAN PETA PERJALANAN


1. PETA PITA
A. Pengertian Peta Pita
Peta pita adalah gambaran keadaan daerah
atau wilayah yang dilewati dalam suatu
perjalanan/penjajahan yang digambar pada
gulungan kertas berbentuk pita.
Peta pita & Peta perjalanan merupakan
materi latihan kepramukaan yang sangat penting
untuk mengembangkan rasa cinta alam &
penguasaan lingkungan, penerapan pengetahuan
tentang peta (skala, jarak, tanda-tanda alam, arah &
sudut kompas, dsb), serta ketrampilan  bekerja
secara kelompok dengan teliti, kompak  dan
kebersamaan. Disebut Peta pita karena kertas yang
akan digambar/digarap, digulung seperti pita mesin
ketik.

B. Kegunaan Peta Pita


Kegunaan peta pita sangat erat hubungannya
dengan tujuan dibuatnya peta pita itu sendiri.
Tujuan  pembuatan peta pita antara lain :
1. Sebagai pedoman/petunjuk perjalanan, Apabila
akan menuju ke suatu tempat melintasi daerah
yang belum dikenal ada kemungkinan akan
tersesat. Kalau hal ini terjadi maka dengan
bantuan peta pita yang dibuat dengan mudah
kembali menuju posisi semula. Dalam hal ini
peta pita digunakan terbalik (berlawanan arah
dengan proses pembuatannya). 
2. Sebagai dokumentasi perjalanan, Apabila suatu
saat akan mengulangi kembali perjalanan
melalui daerah yang sama dengan bantuan peta
pita hal ini dengan mudah dilakukan. 
3. Sebagai pedoman membuat peta wilayah,
Dengan berpedoman peta pita dengan mudah
dapat membuat peta daerah/wilayah tertentu.
Tinggal penyesuaian dengan skala
yangndiperlukan.
C. Perlengkapan Membuat Peta Pita
1. Kertas berupa gulungan.
2. Pensil, penggaris panjang/segitiga, karet
penghapus, busur derajat.
3. Kompas dan jam tangan
4. Tali (sebagai pengukur jarak), biasanya untuk
jarak dekat. Untuk jarak jauh biasanya
menggunakan langkah.
5. Alas dari triplek/alat khusus pembuatan peta
pita

D. Hal yang Perlu Diperhatikan dalam


Pembuatan Peta Pita :
a. Penentuan Skala
Hal ini erat kaitannya dengan jarak yang akan
ditempuh selama melakukan perjalanan dengan
kertas yang ada.
b. Pembuatan Keterangan
Keterangan yang dimaksud adalah apa-apa
yang dilihat selama melakukan perjalanan baik
yang ada disebelah kiri maupun yang ada di
sebelah kanan, yang perlu diperhatikan adalah
tanda-tanda berupa bangunan-bangunan penting
atau suatu daerah yang mencolok dan
merupakan sesuatu yang mudah dilihat dan
diperhatikan. Keterangan dituliskan dalam
bentuk gambar peta dan tulisan.

c. Penulisan Arah Utara, Jarak, dan Waktu


Arah utara digambarkan sesuai dengan arah
utara kompas.  Jarak dituliskan berdasarkan
ukuran yang ada dengan skala yang sudah
ditentukan. Untuk waktu bisa dilihat dengan
jam sesuai saat berangkat dan tiba di setiap
belokan.

E. Cara membuat peta pita:


1. Pertama kali buat dihalaman kertas: (a) anak
panah menunjukkan arah utara, (b) jalan yang
akan di lalui (memanjang dari bawah ke atas).
2. Berdiri dijalan yang akan di lalui, meja jalan
menghadap kearah jalan di hadapan kita
3. Mulai berjalan, perhatikan bentuk-bentuk
bangunan/benda-benda penting
4. Bila sampai pada belokan, buat garis pembatas
pada peta sebagai tanda bahwa perjalanan telah
berganti arah
5. Tuliskan jarak yang telah di tempuh pada
kolom jarak, mulai dari berangkat sampai
belokan pertama
6. Lanjutkan perjalanan mulai belokan pertama
sampai belokan selanjutnya dengan cara seperti
diatas
7. Setelah sampai, peta pita di potong-potong
( pada bagian kolom) sehingga kita mendapat
peta perjalanan
8. Buatlah peta dengan jarak sebenarnya
Untuk pembuatan peta pita, setiap
pergantian arah perjalanan maka harus kita
gambarkan, demikian seterusnya sampai daerah
yang kita tuju. Gambar keterangan peta dapat
dilihat pada gambar di bawah ini.
Untuk lebih jelasnya bisa diperhatikan contoh
berikut
berikut keterangan gambar pada Pita Pita :
2. PETA PERJALANAN
Peta perjalanan hampir sama dengan peta
pita, tetapi dibuat dalam bentuk lain. pengerjaannya
dan cara caranya tidak jauh berbeda dengan cara
cara pengerjaan laporan peta pita. 

keterangan :
1.  jarak pada peta perjalanan diskalakan.
     contoh : setiap 100 m di atas tanah menjadi 10
cm di kertas.
     jadi 10 cm   : 100 m
            10 cm   : 10.000 cm
                    1  :  1.000
2.  titik sasaran harus ditetapkan sebelum bergerak
3.  mulailah membuat peta perjalanan di tengah
kertas dan tandailah tempat permulaan dengan
huruf A.    kemudian ke tempat kedua B, dan
seterusnya
4.  hitung (taksir) jarak yang ditempuh dan
rubahlah ke dalam skala
5.  cantumkan tanda tanda peta topografi
6.  arah utara selalu di atas

keterangan : 
1.  jarak pada skala : tiap 1.000 m di atas tanah
menjadi 5 cm pada kertas. jadi skalanya adalah :
     5 cm : 1.000 m
     5 cm : 100.000 cm
           1 : 20.000
2.  perhatikan pembuatan garis dan anak panah
pembantunya.
DAFTAR PUSTAKA
Pramuka Indonesia. Peta Perjalanan. Diakses Pada
29 Oktober 2016, dari
PRAMUKA INDONESIA: Peta Perjalanan
(aldionpramuka.blogspot.com)
PASPRAGUNEDA: PETA PITA

Anda mungkin juga menyukai