Anda di halaman 1dari 3

Nama : S I L V I A

NPM : 190090145
Kelas : 4C PGSD Pagi
Dosen Pengampu : Asrar Aspiar Manurung, S.Pd,

Resume Peta Pita Pramuka


1. Pengertian Peta Pita
Peta pita adalah laporan perjalanan suatu pengembaraan , yang di buat
pada waktu mulai berangkat hingga ke tempat tujuan. Yang bertujuan untuk
menggambarkan keadaan perjalanan yang telah dilalui. Disebut peta pita karena
kertas yang akan digambar/digarap, digulung seperti pita mesin tik (lihat
gambar dibawah).
Peta pita & Peta perjalanan merupakan materi latihan kepramukaan yang
sangat penting untuk mengembangkan rasa cinta alam & penguasaan
lingkungan, penerapan pengetahuan tentang peta (skala, jarak, tanda-tanda
alam, arah & sudut kompas, dsb), serta ketrampilan bekerja secara kelompok
dengan teliti, kompak dan kebersamaan.

2. Kegunaan Peta Pita


Kegunaan peta pita sangat erat hubungannya dengan tujuan dibuatnya
peta pita itu sendiri. Tujuan pembuatan peta pita antara lain :
 Sebagai pedoman/petunjuk perjalanan
Apabila akan menuju ke suatu tempat melintasi daerah yang belum
dikenal ada kemungkinan akan tersesat. Kalau hal ini terjadi maka dengan
bantuan peta pita yang dibuat dengan mudah kembali menuju posisi semula.
Dalam hal ini peta pita digunakan terbalik (berlawanan arah dengan proses
pembuatannya).
 Sebagai dokumentasi perjalanan
Apabila suatu saat akan mengulangi kembali perjalanan melalui daerah
yang sama dengan bantuan peta pita hal ini dengan mudah dilakukan.
 Sebagai pedoman membuat peta wilayah
Dengan berpedoman peta pita dengan mudah dapat membuat peta
daerah/wilayah tertentu. Tinggal penyesuaian dengan skala yang diperlukan.

3. Perlengkapan Peta Pita


 Kertas berupa gulungan.
 Pensil, penggaris panjang/segitiga, karet penghapus, busur derajat.
 Kompas dan jam tangan
 Tali (sebagai pengukur jarak), biasanya untuk jarak dekat. Untuk jarak jauh
biasanya menggunakan langkah.
 Alas dari triplek/alat khusus pembuatan peta pita

4. Bentuk Peta Pita


Sebelum dimulai pembuatan peta pita, terlebih dahulu disiapkan kolom-
kolom pada kertas untuk pembuatan peta pita. Kolom-kolom tersebut bentuknya
bermacam-macam tergantung selera si pembuat peta pita. Yang terpenting harus
ada kolom untuk nomor, arah, jarak, dan gambar.

Keterangan Gambar :
 Kolom nomor : untuk menuliskan nomor urut yang membedakan daerah
yang dilalui sesuai dengan arah jalannya. Dengan kata lain nomor urut
dibuat setiap berganti arah.
 Kolom waktu : untuk mencatat waktu pemberangkatan dan waktu setiap
kali berganti arah.
 Kolom arah : untuk menuliskan angka derajat dan untuk membuat simbol
panah (arah panah selalu menunjuk arah utara).
 Kolom jarak : untuk mencatat jarak yang dilalui, dinyatakan dalam meter
atau kilometer. Pengukuran jarak dengan menggunakan tali atau langkah.
 Kolom kiri kanan peta-pita : untuk menggambar keadaan daerah di
sebelah kiri dan kanan jalan yang dilalui dengan tanda peta yang berlaku
pada peta topografi.
 Kolom keterangan : untuk menerangkan keadaan daerah yang tergambar
pada kolom gambar/peta pita.

5. Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam membuat Peta Pita:


 Dalam pembuatan peta pita pada setiap perubahan arah (belok) selalu
dibuat melintang yang memotong kolom-kolom yang ada kemudian
dilanjutkan dengan nomor berikutnya.
 Satu baris penggambaran yang meliputi nomor, jam, jarak, arah, gambar
peta dan keterangan ditentukan oleh belokan pada titik selanjutnya.
 Menggambar peta pita dimulai dari bawah ke atas, bagian yang sudah
digambar digulung ke arah belakang.
 Perbandingan pada setiap bagian peta pita (perubahan setiap belokan)
tidak harus menggunakan skala tertentu.
 Tanda-tanda yang digambarkan pada kolom gambar hanyalah tanda-
tanda yang penting saja, mudah dikenal, tidak perlu semua keadaan
medan digambarkan pada kolom tersebut.
 Apabila ada tanda-tanda di medan ternyata tidak terdapat pada tanda-
tanda peta seperti di peta topografi, maka diusahakan menggambar
bentuk mirip seperti aslinya.

Anda mungkin juga menyukai