Anda di halaman 1dari 2

Getaran Molekul

Vibrasi molekul hanya akan terjadi bila suatu molekul terdiri dari dua atom atau lebih. Untuk dapat
menyerap radiasi infra merah (aktif inframerah), vibrasi suatu molekul harus menghasilkan perubahan
momen dwikutub. Memperlihatkan vibrasi molekul yang menghasilkan perubahan momen dwikutub.
Molekul hidrogen khlorida mempunyai kerapatan elektron yang tidak sama antar atom pembentuknya.
Kerapatan elektron C1 lebih besar dari H. Jadi HCI mempunyai momen dwikutub (disebut juga polar).
Momen dwikutub di-t.entukan oleh besarnya perbedaan muatan dan jarak antara dua inti atom.

Bila radiasi infra merah dilewatkan melalui suatu cuplikan, maka molekul-molekulnya dapat menyerap
(mengabsorpsi) energi dan terjadilah transisi diantara tingkat vibrasi (ground state) dan tingkat vibrasi
tereksitasi (excited state). Contoh suatu ikatan C – H yang bervibrasi 90 triliun kali dalam satu detik
harus menyerap radiasi infra merah pada frekuensi tersebut (9,0 x 1013 Hz, 3000 cm–1) untuk pindah ke
tingkat vibrasi tereksitasi pertama. Pengabsorpsian energi pada berbagai frekuensi dapat dideteksi oleh
spektrofotometer infrared, yang memplot jumlah radiasi infra merah yang diteruskan melalui cuplikan
sebagai fungsi frekuensi (atau panjang gelombang) radiasi. Plot tersebut adalah spektrum infra merah
yang memberikan informasi penting tentang gugus fungsional suatu molekul.

Vibrasi Molekul Penyerapan radiasi inframerah menyebabkan perubahan energi (ΔE) dan dinyatakan
sebagai : ΔE = h υ, dengan tingkat-tingkat vibrasi. Dimana h menyatakan tetapan Planck (6,6242 x 10-27
erg det) dan ύ menyatakan tetapan frekuensi dalam Hertz (Hz). Hubungan diantara frekuensi dan
panjang gelombang (λ) dinyatakan sebagai :
ύ =𝑐/𝜆
dimana c adalah kecepatan cahaya (3 x 1010 cm dt-1) dan λ dinyatakan dalam cm. Kebalikan panjang
gelombang (ύ) menyatakan jumlah gelombang per cm. Jadi,
ύ =1/λ

Jumlah gelombang (ύ) berbanding lurus dengan frekuensi atau energi, karena itu bagian horizontal
spektrum infra merah biasanya dinyatakan sebagai jumlah gelombang (ύ) dalam cm-1
Vibrasi Molekul Poliatom

Molekul-molekul poliatom memperlihatkan dua jenis vibrasi molekul : stretching dan binding. Vibrasi
stretching adalah pergerakan atom yang teratur sepanjang sumbu ikatan antara dua atom sehingga
jarak antara atom dapat bertambah atau berkurang. Vibrasi stretching meliputi stretching simetris dan
stretching asimetris.

 Vibrasi stretching simetris adalah ikatan antar atom bergerak bersamaan dalam satu bidang
datar.
 Vibras stretching asimetris adalah ikatan antar atom bergerak tidak bersamaan dalam satu
bidang datar.
Vibrasi bending adalah pergerakan atom yang menyebabkan perubahan sudut ikatan antara dua ikatan
atau pergerakan dari sekelompok atom terhadap atom lainnya. Vibrasi bending meliputi scissoring
(deformation), wagging, twisting dan rocking. Menunjukkan gerakan dari keempat vibrasi bending.

 Scissoring (deformation) adalah jika ikatan antar atom mengayun berlawanan arah dalam satu
bidang datar.
 Wagging adalah jika ikatan antar atom mengayun searah tidak dalam satu bidang datar
 Twisting adalah jika ikatan antar atom mengayun berlawanan arah tidak dalam satu bidang
datar.
 Rocking adalah jika ikatan antar atom mengayun searah dalam satu bidang datar

Daftar Pustaka

Ilmu Kimia. (2013). Jenis-Jenis Vibrasi Molekul. https://www.ilmukimia.org/2013/07/jenis-jenis-vibrasi-


molekul.html. 21 Juli 2013.

Suarsa, I, W. (2016). Spektra Rotasi dan Vibrasi. Denpasar : Jurusan Kimia Fakultas Matematika dan Ilmu
Pengetahuan Alam Universitas Udayana.

Anda mungkin juga menyukai