Anda di halaman 1dari 15

Besaran Dasar Gelombang

 Periode ( T )  satuan sekon ( s )


 Frekuensi ( f )  satuan Hertz ( Hz )
 Panjang gelombang (  )  satuan meter
(m)
 Cepat rambat gelombang ( v ) satuan (
m/s )

1
GELOMBANG
 Gelombang adalah ganguan (usikan) secara
teus menurus yang merambat melalui suatu
medium
 Gelombang merupakan salah satu cara
perpindahan energi.
Periode ( T ) & Frekuensi ( f )
 Periode : Waktu yang diperlukan untuk
menempuh satu gelombang (sekon)
 Frekuensi : Banyaknya gelombang yang
terbentuk setiap sekon ( Hz)
 Hubungan antara frekuensi dengan periode
1
f=
T
3
Gelombang transversal
 Gelommbang transversal adalah gelombang
yang memiliki arah getar tegak lurus terhadap
arah rambat gelombang.
dalam gelombang ini, bentuknya ada bukit dan
ada lembah.
 Contoh gelombang pada slinki, mediumnya
adalah slinki itu sendiri yang tidak ikut
berpindah.
Gelombang longitudinal
 Gelombang longitudinal adalah gelombang
yang memiliki arah getar berimpit terhadap
arah rambat gelombang .
 Dalam gelombang ini terbentuk adanya
rapatan dan regangan.
 Contohnya gelombang suara yang berbentuk
regangan dan rapatan pada molekul-molejul
udara yang dilaluinya. Jadi udara berfungsi
sebagai medium gelombang suara tersebut.
Gelombang mekanik dan gelombang
elektromagnetik
 Selain gelombang mekanik ada gelombang
yang sifatnya berbeda, yaitu gelombang
elektromagnetik. Gelombang ini selain dapat
merambat melalui segala macam medium
(padatr,cair dan gas) juga dapat merambat
tampa medium (ruang hampa atau vakum)
 Yang termasuk gelombng elektromagnetik
antara lain cahaya tampak, gelombang
radio,tv,sinar x, inframerah dan ultraviolet.
Sifat gelombang
 Dipantulkan (reflection)
 Dibiaskan (refraction)
 Dilenturkan (difraktion)
 Dipadukan (interference)
Pemantulan gelombang
 Pemantulan gelombang dapat kita amati
melalui tali yang direntangkan dan salahsatu
ujungnya diikat erat dengan tempat lain, slinki
direntang panjang dilantai dan juga tangki
riak.
 gelombang transversal pada slinki dapat
dipantulkan begitu juga gelombang
longitudinal.
Gelombang pantul
 Maka gelombang pantul ini merupakan bidang
singgung pada muka gelombang yang
ditimbulkan tiap titik pada muka gelombang
datang.
 Sudut datang (i) = sudut pantul (r)
Pembiasan gelombang
 Cepat rambat gelombang dalam suatu zat
antara sering berbeda dengan cepat rambat
dalam zat antara lain,walaupun frekuensi
gelombang dalam kedua zat itu sama dengan
menggunakan persamaan.
 = V.T atau V = /T
jadi V =  .f
Hal penting
 Gelombang merambat dari satu medium kemedium
lain, sedangkan cepat rambat gelombnag dalam
masing-masing medium berbeda, maka glombang
umumnya mengalami pembiasan.
 Sin i/sin r = V1/V2 atau sin i/sin r = n\
 Karena indeks bias adalah perbandingan kecepatan
maka indeks bias juga merupakan perbandingan
panjang gelombang.
 Ingat V =  t
 Maka n= 1/ 2
Interferensi gelombang
 Dua gelombang koheren adalah dua
gelombang yang memiliki beda fase yang
tetap.
 Pola superposisi gelombang adalah pola-pola
dari interferensi dua gelombang.
Difraksi gelombang
 Sifat umum yang khas hanya dimilki
gelombang adalah peristiwa difraksi atau
lenturan. Berdasarkan hasil pengamatan,
gelombang dapat mentur dan membelok jika
melewati celah. Besarnya lenturan dipengaruhi
oleh lebar celah dan panjang gelombang.
Makin sempit celah itu, makin basar lenturan
itu dan makin besar panjang gelombangnya
maka makin besar pula lenturannya (difraksi)
yang terjadi
Cepat rambat gelombang (v)
 Cepat rambat gelombang adalah jarak yang
ditempuh oleh satu gelombang (  ) dalam
waktu satu periode ( T ).

 v= atau v = .f
T

14
Frekuensi sudut & Bilangan
gelombang
 Frekuensi sudut :

 = 2f atau  = 2/T

 Bilangan gelombang :

k = 2/

15

Anda mungkin juga menyukai