Anda di halaman 1dari 18

KEBIJAKAN PELAPORAN CAPAIAN HASIL JANGKA PENDEK

DAK FISIK TA 2021

Direktorat Pembangunan Daerah


Kementerian PPN/Bappenas

Jakarta, 31 Januari 2022


EVALUASI PELAKSANAAN DAK FISIK TAHUN 2021
(data per-17 Januari 2022)
Nilai Penyaluran
RK Penyerapan
Pagu Nilai Kontrak terhadap
Bidang Nilai RK Terhadap Penyalura Penyerapan Terhadap
Alokasi Kontrak Terhadap Nilai
Pagu
RK Kontrak
Nilai Kontrak Dalam Miliyar Rupiah Selisih Pagu dengan Nilai RK
Kesehatan dan KB 20.781 19.796 95,26% 17.892 90,38% 17.608 98,42% 7.305 40,83%
Pendidikan 18.335 18.335 100,00% 16.543 90,22% 16.177 97,79% 11.756 71,06% Pendidikan (0,37)
Jalan 10.792 10.210 94,61% 9.568 93,71% 9.447 98,74% 6.827 71,36%
Transportasi perdesaan 1,68
Air Minum 3.000 2.977 99,25% 2.773 93,14% 2.747 99,08% 1.987 71,67%
Irigasi 3.000 2.901 96,70% 2.521 86,88% 2.499 99,14% 1.843 73,11%
Kelautan dan Perikanan 2,88
Sanitasi 2.000 1.975 98,73% 2.032 102,89% 2.020 99,42% 1.415 69,64%
Pertanian 1.400 1.395 99,61% 1.307 93,70% 1.297 99,24% 948 72,54% Pertanian 5,45
Transportasi perdesaan 1.250 1.248 99,87% 1.155 92,51% 1.143 98,97% 747 64,70%
Kelautan dan Perikanan 1.000 997 99,71% 918 92,02% 910 99,13% 683 74,47% Industri Kecil dan Menengah 6,46
Perumahan dan Permukiman 1.000 977 97,68% 947 96,98% 935 98,66% 693 73,20%
Industri Kecil dan Menengah 750 744 99,14% 665 89,42% 654 98,33% 495 74,51% Air Minum 22,64
LH dan Kehutanan 700 606 86,59% 603 99,47% 597 99,03% 265 44,00%
Perumahan dan Permukiman 23,25
Pariwisata 630 584 92,79% 522 89,29% 518 99,27% 387 74,12%
Transportasi laut/Perairan 611 575 94,18% 545 94,71% 518 95,05% 365 66,98% Sanitasi 25,34
Grand Total 65.248 63.321 97,05% 57.988 91,58% 57.070 98,42% 35.718 61,60%
Transportasi laut/Perairan
35,55
• Rata-rata penyaluran terhadap kontrak DAK Fisik Tahun 2021
Pariwisata 45,40
25.000 adalah 98,42%, tertinggi adalah pariwisata (99,27%) dan
terendah adalah bidang Transportasi Perairan (95,05%) LH dan Kehutanan 93,89
20.000 • Rata-rata penyerapan terhadap kontrak DAK Fisik Tahun 2021
Irigasi 98,99
15.000 hanya 61,60%, tertinggi adalah IKM (74,12%) dan terendah Pagu Alokasi
adalah bidang Kesehatan dan KB (40,83%). Pemerintah Daerah Nilai RK Jalan 581,19
10.000
idealnya diarahkan untuk melakukan percepatan pnyerapan DAK
Nilai Kontrak
5.000 Fisik agar dapat optimal dan tidak menumpuk di akhir tahun Kesehatan dan KB 984,71
Penyalura
- (200,00) - 200,00 400,00 600,00 800,001.000,001.200,00
Penyerapan

Sumber : Data DJPK Kementerian Keuangan,


diolah Dit. Pembangunan Daerah
EVALUASI PERENCANAAN DAK FISIK TAHUN 2022
Selisih (Pagu
Sinkronisasi Stok/ RK Dalam Miliyar Rupiah
Bidang/ Sub-Bidang Usulan Pagu Alokasi Alokasi) - (RK Fisik
Discuss Fisik+Penunjang
+ Penunjang)

01-Pendidikan 92.439,35 54.953,05 18.348,53 18.345,19 3,34


02-Kesehatan dan KB 71.611,25 33.248,02 15.774,28 14.363,62 1.410,66 Selisih (Pagu Alokasi) - (RK Fisik + Penunjang)
03-Jalan 71.879,06 20.033,95 12.165,17 12.099,90 65,26
04-Air Minum 13.520,94 2.549,70 3.000,00 2.970,47 29,53
05-Sanitasi 6.740,55 1.143,07 2.000,00 1.978,86 21,14 01-Pendidikan 3,34
06-Perumahan dan Permukiman 15.282,56 3.539,60 1.000,00 700,72 299,28
08-Irigasi 6.531,23 402,96 1.500,00 1.474,01 25,99 17-Kehutanan 5,22
09-Pertanian 5.598,84 2.834,89 2.200,00 2.149,96 50,04
10-Kelautan dan Perikanan 3.404,19 44,15 1.134,88 1.134,32 0,57 14-Lingkungan Hidup 6,58
11-Perdagangan 4.416,02 150,00 200,00 150,00 50,00
12-Industri Kecil dan Menengah 1.540,49 78,30 753,23 732,05 21,19 18-Usaha Mikro, Kecil dan Menengah… 7,70
13-Pariwisata 2.031,79 403,66 431,88 371,53 60,35
14-Lingkungan Hidup 971,51 126,91 350,00 343,42 6,58
16-Transportasi Perdesaan 14,31
15-Transportasi Perairan 1.262,12 52,56 530,70 484,21 46,48
16-Transportasi Perdesaan 3.470,02 1.578,02 1.000,00 985,69 14,31
05-Sanitasi 21,14
17-Kehutanan 431,88 4,18 350,00 344,78 5,22
12-Industri Kecil dan Menengah 21,19
18-Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) 513,93 121,25 135,32 127,62 7,70
Grand Total 301.646 121.264 60.874 58.756 2.118
08-Irigasi 25,99
90.000,00
04-Air Minum 29,53
80.000,00
15-Transportasi Perairan 46,48
70.000,00
Usulan
60.000,00 11-Perdagangan 50,00
50.000,00 Sinkronisasi Stok/
Discuss 09-Pertanian 50,04
40.000,00 Pagu Alokasi
13-Pariwisata 60,35
30.000,00
RK Fisik+Penunjang
20.000,00 03-Jalan 65,26
10.000,00
06-Perumahan dan Permukiman 299,28
-
06-Perumahan dan
02-Kesehatan dan
01-Pendidikan

12-Industri Kecil dan


04-Air Minum

08-Irigasi

15-Transportasi

16-Transportasi

17-Kehutanan

18-Usaha Mikro,
03-Jalan

05-Sanitasi

13-Pariwisata
10-Kelautan dan
09-Pertanian

11-Perdagangan

14-Lingkungan Hidup

02-Kesehatan dan KB 1.410,66

Kecil dan…
Perdesaan
Permukiman

Perikanan

Perairan
Menengah
KB

Sumber : Data DJPK dan Krisna DAK 2022, diolah Dit. Pembangunan Daerah
Amanat Laporan Capaian Hasil Jangka Amanat Laporan Capaian Hasil Jangka
Pendek DAK Fisik 2021 Pendek DAK Fisik 2022
Perpres 123/2020 tentang Juknis DAK Fisik Perpres No.7 Tahun 2022 tentang Juknis
2021 pasal (8) DAK Fisik 2022 pasal (9)

• (1) Kepala Daerah menyusun laporan pelaksanaan DAK • (1) Kepala Daerah menyusun laporan pelaksanaan DAK
Fisik yang terdiri atas laporan: Fisik yang terdiri atas laporan:
• Realisasi penyerapan dana • Realisasi penyerapan dana
Ayat 1 • Capaian keluaran kegiatan Ayat 1 • Capaian keluaran kegiatan
• Pelaksanaan teknis kegiatan • Pelaksanaan teknis kegiatan
• Capaian hasil jangka pendek • Capaian hasil jangka pendek

• Capaian hasil jangka pendek sebagaimana • Capaian hasil jangka pendek sebagaimana
dimaksud pada ayat (1) huruf d, menjadi Ayat 6 dimaksud pada ayat (1) huruf d, menjadi
Ayat 3
pertimbangan penilaian DAK Fisik Tahun pertimbangan penilaian DAK Fisik Tahun 2024.
2023.
• Laporan capaian hasil jangka pendek sebagaimana
• Laporan capaian hasil jangka pendek dimaksud pada ayat (1) huruf d disampaikan melalui
sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf d sistem informasi perencanaan dan penganggaran
disampaikan paling lambat bulan Maret Ayat 7 yang terintegrasi paling lambat bulan Juni 2023
Ayat 7
tahun 2022 setelah pelaksanaan melalui atau sesuai batas waktu dalam petunjuk
sistem informasi perencanaan dan operasional yang diatur dengan Peraturan
penganggaran yang terintegrasi. Menteri/ Lembaga

• Laporan sebagaimana dimaksud pada ayat (3) • Laporan sebagaimana dimaksud pada ayat (3), ayat
disampaikan melalui aplikasi dan dilakukan (4) dan ayat (7) disampaikan melalui aplikasi dan
berbagi pakai data antara Kementerian Keuangan, dilakukan berbagi pakai data antara Kementerian
Ayat 8 Kementerian Perencanaan Pembangunan Ayat 13 Keuangan, Kementerian Perencanaan Pembangunan
Nasional/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional,
Nasional, Kementerian Dalam Negeri, Kementerian Kementerian Dalam Negeri, Kementerian Negaral
Negaral Lembaga, dan gubernur. Lembaga, dan gubernur.

Kementerian PPN/Bappenas 4
Amanat Laporan Capaian Hasil Jangka Pendek DAK Fisik 2022
Perpres No.7 Tahun 2022 tentang Juknis DAK Fisik 2022 pasal (9)

Ayat (9) Ayat (12)


Laporan capaian hasil jangka pendek sebagaimana Ketentuan lebih lanjut mengenai capaian hasil jangka
dimaksud pada ayat (1) huruf d paling sedikit memuat: pendek bidang DAK Fisik dalam petunjuk operasional DAK
a. capaian indikator; Fisik sebagaimana dimaksud pada ayat (11) paling sedikit
b. kendala; dan memuat:
c. data dukung. a. indikator;
b. target;
c. sasaran indikator/ penerima manfaat;
d. tata cara perhitungan;
e. batas waktu penyampaian; dan
f. mekanisme penyampaian.

• Harus dipertimbangkan dalam penyiapan indikator IO untuk pelaporan DAK Fisik TA 2022 adanya target yang
spesifik dan terukur
• Percepatan pelaksanaan sangat krusial dilakukan oleh pemda jika ada target yang sudah ditentukan.

Kementerian PPN/Bappenas
Definisi dan Kriteria Immediate Outcome Dana Alokasi Khusus
DEFINISI IMMEDIATE OUTCOME
Immediate Outcome adalah capaian hasil jangka pendek dari kegiatan yang dapat diukur setelah output
terealisasi dan dapat merepresentasikan manfaat dari output DAK FIsik

KRITERIA IMMEDIATE OUTCOME


Specific : Indikator jelas dan spesifik mengukur menu/subidang tertentu.
Indikator bukan merupakan indikator output.
Measureable : Harus dapat diukur per-Daerah dan per-Menu dan diagregasi secara nasional.
Target digunakan sebagai pembanding dengan realisasi untuk menentukan nilai.
Attainable : Dapat dicapai, dihitung dan dilaporkan oleh OPD.
Mekanisme perhitungan dan verifikasinya mudah dan jelas
Relevant : Mencerminkan dukungan terhadap Major Project (MP) dan Prioritas Nasional (PN), serta
kebermanfaatan kepada penerima layanan
Time Based : Dapat dihitung dalam waktu paling lambat 6 bulan setelah tahun anggaran berakhir.

Indikator mmediate Outcome masing-masing bidang tertuang dalam lampiran Perpes Juknis DAK, Permen Jukops,
maupun penetapan lainnya.

Kementerian PPN/Bappenas 6
Evaluasi dan Kebijakan Immediate Outcome 2021

01 Perbedaan Leveling Indikator


- Menggunakan metode pembobotan untuk
meningkatkan level indikator immediate outcome yang
sebelumnya pada rincian menjadi level menu.
Setiap bidang memiliki indikator yang berbeda-beda,
- Indikator yang berada di level subbidang, maka nilai
sehingga kesulitan dalam pengembangan aplikasi Krisna
tersebut berlaku sama untuk setiap menu dibawahnya.
DAK

02 Belum terdapat Target - K/L dan sektor menetapkan target yang dituangkan
dalam BA TM Immediate Outcome per Bidang
Belum terdapat target dalam setiap capaian indikator - K/L dan sektor menyusun kategori capaian yang
sehingga tidak dapat dibandingkan dengan disepakati bersama dan dituangkan dalam BA TM
capaian/realisasi Immediate Outcome per Bidang

03 Indikator tidak Tercantum dalam Regulasi Disepakati dalam BA TM Immediate Outcome

Beberapa bidang tidak mencantumkan dengan jelas


Indikator Immediate Outcome pada Juknis dan Jukops
masing-masing Bidang

Kementerian PPN/Bappenas 7
Laporan Immediate Outcome DAK Fisik TA 2022
Laporan Immediate Outcome yang disampaikan oleh Pemda
(Bidang Pertanian) memperhatikan dan menampilkan indikator capaian sebagai berikut:
Subbidang Menu Kegiatan Indikator Satuan Cara Perhitungan Data Dukung
(a) (b) (c) (d) (e) (f)
Pertanian 1 UPTD menghasilkan 3,5 ton
Renovasi UPTD/Balai produksi calon benih padi dengan
Perbenihan Tanaman Jumlah produksi benih luas lahan minimal 10 ha
Ton
Pangan dan sarana tanaman pangan (ton) 1 UPTD menghasilkan 1,2 ton
Pendukungnya produksi calon benih kedelai
dengan luas lahan minimal 10 ha

Capaian Renovasi UPTD/Balai


Pengawasan dan Jumlah benih tanaman
Data dukung:
jumlah usulan

Indikator
Sertifikasi Benih Tanaman pangan yang Ton sertifikasi benih
Pangan dan sarana tersertifikasi (ton) tanaman
Pendukungnya* pangan

Laporan
Renovasi UPTD/Balai
Data produksi
Perbenihan Perkebunan Jumlah produksi benih
batang (batang/bulan) Dihitung jumlah batang per bulan benih
dan sarana perkebunan (batang)
perkebunan

capaian
Pendukungnya

Renovasi UPTD/Balai
Pengawasan dan Jumlah benih Data dukung:

Immediate Sertifikasi Benih Tanaman perkebunan yang


Perkebunan dan sarana tersertifikasi (batang)
Pendukungnya*
batang (batang/bulan) Dihitung jumlah batang per bulan jumlah usulan
sertifikasi

Outcome Kendala Pembangunan Sumber - Luas Lahan Pertanian


Jumlah lahan pertanian yang terairi
dibagi dengan jumlah unit irigasi air
Ha (Ha/Unit)

paling
Sumber Air yang terairi (Ha) tanah (dangkal/dalam) /embung
/dam parit/long storage/pintu air

sedikit
Luas Lahan Pertanian Jumlah lahan pertanian yang
Pembangunan Jalan
yang difasilitasi jalan Ha (Ha/Unit) difasilitasi jalan pertanian dibagi
Pertanian
pertanian (Ha) dengan jumlah unit jalan pertanian

memuat Renovasi Balai


Penyuluhan Pertanian
Jumlah laporan utama
program Kementan yang
1 BPP dapat melakukan input data
pertanian setiap minggu per bulan

Data
(BPP) di Kecamatan dan Laporan (laporan/bln/BPP)
diinput oleh BPP ke Sistem Laporan Utama
penyediaan sarana
(laporan) Kementerian Pertanian
pendukungnya

Dukung
Pembangunan Lumbung
Pangan Masyarakat di
Jumlah kapasitas simpan 1 unit 30-60 ton kapasitas simpan
Daerah Sentra Produksi Ton (ton/unit)
cadangan pangan (ton) cadang pangan
dan Penyediaan Sarana
Pendukungnya
Pembangunan Lumbung
Pangan Masyarakat di
Jumlah kapasitas simpan 1 unit 60 ton kapasitas simpan
Daerah Rentan Rawan Ton (ton/unit)
cadangan pangan (ton) cadang pangan
Pangan dan Penyediaan
Sarana Pendukungnya

*) Immediate Outcome disampaikan paling lambat bulan Juni di tahun berikutnya setelah pelaksanaan DAK Fisik bidang Pertanian
*) Indikator capaian didasarkan pada lampiran I Rancangan Perpres tentang Juknis DAK Fisik 2022
Kementerian PPN/Bappenas 8
indikator Immediate Outcome DAK Fisik Bidang Pertanian Tahun 2021 berdasarkan
Peraturan Menteri Pertanian No. 02 Tahun 2021 tentang Petunjuk Operasional
Pengelolaan DAK Fisik Penugasan Bidang Pertanian Tahun Anggaran 2021

Kementerian PPN/Bappenas 9
Tabel Input Laporan Capaian Hasil Jangka Pendek
DAK Fisik 2021

1. Laporan Capaian Hasil Jangka Pendek


merupakan fase dan fitur tambahan pada
aplikasi Krisna DAK 2021
2. Indikator Capaian Hasil Jangka Pendek berada
pada level Menu
3. Capaian Hasil Jangka Pendek hanya dapat
diinput pada Detail Rincian yang menjadi RK

CARA
MENU INDIKATOR IO SATUAN CAPAIAN KENDALA DATA DUKUNG KETERANGAN
PERHITUNGAN
Sesuai dengan Sudah ditetapkan Satuan dari setiap Capaian per Kendala Data dukung Keterangan Penjelasan cara
Menu dalam oleh Pemerintah indikator yang indikator setiap yang terhadap data perhitungan
Aplikasi Krisna Pusat dan Tertuang sudah ditetapkan (DIISI PEMDA) indikator disyaratkan capaian setiap indikator
DAK Tahun 2021 dalam Aplikasi (DIISI oleh K/L teknis (DIISI OLEH
Krisna DAK PEMDA) (DIISI PEMDA) PEMDA)

Kementerian PPN/Bappenas 10
Tampilan Form Isian Laporan
Capaian Hasil Jangka Pendek
di Portal Pemerintah Daerah
Tampilan Fitur Laporan Capaian Hasil Jangka
Pendek di Portal Pemerintah Pusat

Kementerian PPN/Bappenas 11
Proses Bisnis Pelaporan Capaian Immediate Outcome
dalam Aplikasi Krisna DAK oleh Pemerintah Daerah

Input Capaian Pertukaran data dengan


Hasil Jangka Pendek Aplikasi Krisna, Bappeda
pada Aplikasi K/L* dapat melakukan edit data

Lock per Bidang oleh


Bappeda dan Submit
Krisna
oleh role Kepala
Login Data Capaian DAK
Start Bappeda (seluruh
Pemda Hasil Jangka
laporan)
Pendek
Input Capaian
Hasil Jangka Pendek
pada Aplikasi Krisna Cetak Laporan Capaian
Hasil Jangka Pendek
TTD Kepala Daerah

Mengunggah Laporan
pada Aplikasi Krisna
*) DAK
- Bappeda koordinasi dengan OPD untuk pelaporan pada aplikasi K/L
- Perhatikan batas waktu penginputan pelaporan (berbeda dengan aplikasi Krisna)
Finish
- Bappeda dapat melakukan edit data setelah dilakukan interkoneksi dari Aplikasi K/K ke Krisna

12
Kementerian PPN/Bappenas 12
Proses Bisnis Interkoneksi Data Laporan Capaian
Immediate Outcome DAK Fisik 2021

APLIKASI K/L KRISNA

Pemda Input Tampil di Krisna DAK

Pengiriman, TTD dan


Tampil di Aplikasi K/L
Mengunggah Pemda

Kementerian PPN/Bappenas 13
Pembagian Peran dalam Pelaporan Capaian Immediate
Outcome DAK Fisik 2021 lingkup Pemerintah Daerah

Mengirimkan Data dan Unggah Surat Pengantar


Pengumpulan data/
Input data Kepala Daerah Fungsi Verifikasi
dokumen pendukung
(Maksimal M-2 April 2022)
Melihat Laporan
Bappeda Prov Kab/Kota di
Lingkup Provinsi
Mengkoordinasikan
Melakukan input
dalam identifikasi dan Melakukan pengiriman (Lock) per-
Bappeda data dalam aplikasi
pengumpulan data/ bidang/subbidang dalam aplikasi Krisna
Krisna
dokumen pendukung
Unduh draf surat pengantar, Print dan
Admin Bappeda mengunggah surat pengantar
dalam aplikasi Krisna
Melakukan pengiriman (Submit) seluruh laporan
Kepala Bappeda
Capaian Hasil Jangka Pendek per Daerah
Melakukan pengumpulan Melakukan input
OPD data/ dokumen data dalam aplikasi
pendukung Krisna
Melakukan TTD surat pengantar laporan Hasil
Kepala Daerah Capaian Jangka Pendek yang di-unduh dari
aplikasi Krisna
Kementerian PPN/Bappenas 14
Sistem dan Batas Waktu Input Laporan Capaian
Immediate Outcome DAK Fisik 2021

NO BIDANG/SUBBIDANG PELAPORAN DAK BATAS AKHIR PELAPORAN


01 Pendidikan Aplikasi Krisna 31 Maret 2022
Perpustakaan Aplikasi Krisna 31 Maret 2022
02 Kesehatan Aplikasi Krisna 31 Maret 2022
KB Aplikasi Modera BKKBN 8 Maret 2022
03 Jalan Aplikasi Krisna 31 Maret 2022
04 Air Minum
05 Sanitasi Aplikasi E-Monitoring DAK
8 Maret 2022
06 Perkim Kemen PUPR
08 Irigasi
09 Pertanian Aplikasi Krisna 31 Maret 2022
10 KKP Aplikasi Krisna 31 Maret 2022
12 IKM Aplikasi Krisna 31 Maret 2022
13 Pariwisata Aplikasi Pendaki Kemenparekraf 8 Maret 2022
14 LHK Aplikasi KLHK 8 Maret 2022
15 Trans Perairan Aplikasi Krisna 31 Maret 2022
16 Trans Perdesaan Aplikasi Krisna 31 Maret 2022

Kementerian PPN/Bappenas 15
Timeline Laporan Capaian Hasil Jangka Pendek DAK Fisik 2021

M2: Batas waktu unggah surat


31 Maret: Batas akhir pengantar
lock dan submit Laporan
Mengunggah Surat Kepala Daerah
Bappeda mengirimkan surat yang sudah di
Input Laporan dalam Aplikasi Krisna ttd Kepala Daerah dalam aplikasi Krisna
Pemda melakukan input laporan Capaian Hasil
Jangka Pendek dalam Aplikasi Krisna DAK

10 Jan-31Mar

15 April

10 Jan-8 Mar 15-31 Mar

Integrasi Data
Input Laporan dalam Aplikasi K/L Data yang dilaporkan pada Aplikasi K/L
Pemda melakukan input laporan Capaian tampil dalam Aplikasi Krisna dan dapat
Hasil Jangka Pendek dalam aplikasi K/L diubah/disesuaikan oleh Bappeda
8 Maret: Batas akhir input data 31 Maret: Batas akhir penguncian dan
laporan dalam aplikasi K/L pengiriman laporan capaian

Kementerian PPN/Bappenas 16
Hal yang Perlu Diperhatikan

Perhatian jadwal untuk INPUT data (10 Jan-31 Mar), LOCK data dan SUBMIT laporan
1 (31 Maret 2021) dan UPLOAD tanda tangan persetujuan (15 April)

2 Input laporan dapat dilakukan melalui Aplikasi Krisna DAK

Data yang dilaporkan pada aplikasi K/L akan tercantum dalam Aplikasi Krisna DAK.
3 Bappeda dapat mengubah data pada aplikasi Krisna. Data harus di LOCK dan
SUBMIT dalam Aplikasi Krisna DAK

4 Bappeda dan OPD harus berkoordinasi terkait data laporan capaian hasil jangka
pendek (pengumpulan data, verifikasi data hingga input data laporan dalam aplikasi)

Hasil Capaian Jangka Pendek yang dilaporkan akan menjadi indikator penilaian DAK
5 Fisik Tahun 2023. Sosialisasi kepada Pemda dan rancangan penggunaan hasil IO
dalam penilaian nantinya sangat krusial.

Kementerian PPN/Bappenas 17
TERIMA KASIH

Dit.pd@bappenas.go.id
Krisna DAK Fisik 2022
Krisna-DAK
Krisna_systems

18

Anda mungkin juga menyukai