Oleh :
NAMA : Reza Elvania
NIM : 2110536028
KELAS : PANCASILA
1. RINGKASAN
A. SUMBER HISTORIS, SOSIOLOGIS, POLITIK PENDIDIKAN PANCASILA
1. Sumber Historis Pendidikan Pancasila
Sejarah memiliki fungsi penting dalam membangung kehidupan dengan lebih bijaksana
di masa depan. Sehingga kita jangan melupakan sejarah, karena sejarah merupakan histori atau
peristiwa masa lalu yang berhubungan dengan manusia yang menyangkut pada perubahan nyata
dalam kehidupan manusia dan sejarah sebagai tonggak utama dalam kehidupan yang menjadi
pedoman ketika melakukan kegiatan.
Pancasila melalui pendekatan historis sangat penting dan tidak boleh dianggap remeh
guna untuk mewujudkan kejayaan bangsa di kemudian hari. Melalui pendekatan ini diharapkan
dapat mengambil pelajaran atau hikmah dari berbagai peristiwa sejarah, baik sejarah nasional
maupun sejarah bangsa-bangsa lain dan dapat memperoleh inspirasi untuk berpartisipasi dalam
pembangunan bangsa sesuai dengan program studi masing-masing. Selain itu, kita juga dapat
berperan serta secara aktif dan arif dalam berbagai kehidupan berbangsa dan bernegara, serta
dapat berusaha menghindari perilaku yang bernuansa mengulangi kembali kesalahan sejarah.
2. TELAAH KRITIS
A. SUMBER HISTORIS, SOSIOLOGIS, POLITIK PENDIDIKAN PANCASILA
1. Sumber Historis Pendidikan Pancasila
Dalam peristiwa-peristiwa sejarah nasional, banyak pelajaran yang dapat dipetik,
misalnya mengapa bangsa Indonesia sebelum masa pergerakan nasional selalu mengalami
kekalahan dari penjajah karena perjuangan pada masa itu masih bersifat kedaerahan, kurang
adanya persatuan, mudah dipecah belah, dan kalah dalam penguasaan IPTEKS termasuk dalam
bidang persenjataan. Hal ini berarti bahwa apabila integrasi bangsa lemah dan penguasaan
IPTEKS lemah, maka bangsa Indonesia dapat kembali terjajah atau setidak-tidaknya daya saing
bangsa melemah. Implikasi dari pendekatan historis ini adalah meningkatkan motivasi kejuangan
bangsa dan meningkatkan motivasi belajar Anda dalam menguasai IPTEKS sesuai dengan prodi
masing-masing.
Contohnya bangsa Indonesia berjuang dalam menemukan jati dirinya sebagai bangsa
yang merdeka dan memiliki suatu prinsip yang tersimpul dalam pandangan hidup serta filsafah
hidup, yang didalamnya terdapat ciri khas, sifat karakter bangsa yang berbeda dengan bangsa
lain. Secara historis ini, nilai-nilai yang terkandung dalam pancasila sebelum dirumuskan dan
disahkan menjadi dasar Negara Indonesia, secara historis paancasila telah dimiliki oleh bangsa
Indonesia sendiri. Sehingga nilai-nilai pancasila tersebut tidak lain adalah dari bangsa Indonesia
sendiri atau bangsa Indonesia sebagai kausa matearil pancasila.
2. Sumber Sosiologis Pendidikan Pancasila
Kita dapat mensyukuri kemerdekaan dengan memberikan kontribusi konkret bagi
pembangunan negara melalui kewajiban membayar pajak, karena dengan dana pajak itulah
pembangunan dapat dilangsungkan secara optimal. Sejalan dengan hal itu, juga diharapkan dapat
berpartisipasi dalam meningkatkan fungsi-fungsi lembaga pengendalian sosial (agent of social
control) yang mengacu kepada nilai-nilai Pancasila.
Contoh, generasi penerus bangsa dapat memperkaya nilai-nilai pancasila sesuasi dengan
tingkat perkembangan dan tantangan zaman yang dihadapi dengan berkehidupan social yang
baik seperti salaing menyapa dilingkungan tempat tinggal atau berhubungan baik kepada sesama.
Bangsa Indonesia mendasarkan kehidupannnya dalam bermsayarakat, berbangsa dan berbegara
yang melekat pada bangsa itu sendiri. Nilai-nilai kenegaraan dan kemasyarakatan terkandung
dalam nilai-nilai pancasila yang merupakan hasil konseptuan dan hasil karya bangsa Indonesia
sendiri yang dimiliki melalui hubungan social masyarakat.
Tantangan ini dapat berasal dari internal perguruan tinggi, misalnya faktor ketersediaan
sumber daya, dan spesialisasi program studi yang makin tajam (yang menyebabkan
kekurangtertarikan sebagian mahasiswa terhadap pendidikan Pancasila). Adapun tantangan yang
bersifat eksternal, antara lain adalah krisis keteladanan dari para elite politik dan maraknya gaya
hidup hedonistik di dalam masyarakat.
Pelajaran pendidikan pancasila dapat menumbuhkan rasa kebangsaan dan cinta tanah air
dengan menggunakan produk dari Negara sendiri dan memiliki ratu satu kesatuan.
Saran