Anda di halaman 1dari 38

Buku Panduan

Pencatatan Status Gizi


Balita Menggunakan
WhatsApp
UNTUK KADER POSYANDU

KEMENTERIAN KESEHATAN
REPUBLIK INDONESIA 1
Buku ini merupakan panduan bagi Kader
Kesehatan yang bertugas di Posyandu untuk
mencatat program kesehatan pada Balita melalui
WhatsApp, yang meliputi: penimbangan berat
badan (BB), pengukuran panjang badan (PB) atau
tinggi badan (TB).

Sebelum mengikuti arahan dalam buku ini,


pastikan bahwa Anda memenuhi 3 syarat di bawah
ini:

1. Merupakan kader kesehatan yang


masih aktif bertugas di Posyandu Desa
setempat.

2. Anda sudah memberikan data


diri ke Puskesmas untuk
didaftarkan ke dalam sistem.
Data yang
diperlukan:
3. Memiliki ponsel dengan Nama Kader
NIK Kader
aplikasi WhatsApp dan jaringan
Tanggal Lahir
internet yang lancar. No WA Kader
Nama Posyandu
Nama Desa
4. Di Posyandu masing-masing sudah
memiliki Grup WhatsApp dan semua
kader join di grup tersebut.

2
BAGIAN I

Pencatatan Kegiatan
Posyandu melalui
WhatsApp
Tahapan pencatatan kegiatan
Posyandu melalui WhatsApp

1. Simpan nomor balita


2. Ketik 3. Masukkan NIK
WhatsApp chatbot
posyandu_menu atau IHS Balita sudah
Kemenkes RI
terdaftar
balita belum terdaftar

Pilih jenis kelamin Masukkan tanggal Masukkan nama


balita lahir balita balita

Masukkan nama Masukkan NIK Masukkan nomor


orang tua orangtua WhatsApp orangtua

6.Masukkan hasil 5.Masukkan hasil


4. Masukkan hasil
pengukuran PB/TB pengukuran PB/TB
pengukuran BB anak
anak anak

7. Masukkan hasil 8. Pilih pengukuran 9. Kirim hasil


pengukuran PB/TB PB/TB melalui pengukuran ke grup
anak berbaring/berdiri kader posyandu

10. Pencatatan 10. Pencatatan


selesai selanjutnya

4
1 Simpan nomor WhatsApp
Kemenkes RI
Untuk bisa mengakses pencatatan Posyandu, Anda
perlu menyimpan kontak WhatsApp Kemenkes RI ke
ponsel Anda. Pastikan kontak tersebut tersimpan
dengan baik sehingga dapat digunakan kapanpun
dibutuhkan.

Kemenkes RI:
0811-1050-0567

5
2 Ketik posyandu_menu

Setelah menyimpan nomor WhatsApp Kemenkes,


sekarang kita akan coba buka fungsi pencatatan
posyandu. Caranya dengan buka kontak tadi di
WhatsApp dan ketik posyandu_menu lalu kirim.

Ketik:
posyandu_menu
Lalu klik enter
atau tombol
kirim.

6
Pilih Menu Registrasi

Anda akan menerima balasan chat, kemudian pilih


menu Metode Registrasi. Selanjutnya Anda akan
melihat 2 opsi yaitu Input NIK atau Input IHS. Silakan
pilih sesuai dengan skenario berikut:

Balita belum Balita sudah


terdaftar terdaftar
sebelumnya -> sebelumnya ->
Input NIK Input nomor IHS

7
3 Masukkan NIK atau
Nomor IHS Balita

NIK
Untuk balita belum terdaftar, silahkan
memilih input NIK, masukkan NIK
balita sebagaimana yang tertera di
KK/buku KIA. Masukkan angka 0
apabila balita belum punya NIK →
silahkan lanjut ke halaman 9 buku ini
untuk input nama balita.
Mohon teliti untuk memasukkan tiap angkanya agar terbaca oleh sistem ☺

IHS
Untuk balita yang sudah terdaftar
dalam sistem, silahkan memilih
input IHS, nomor IHS dapat dilihat
di database balita yang disediakan
Puskesmas → Silahkan lanjut ke
halaman 15 (no. 4) untuk input hasil
BB (Berat Badan).

8
Skenario balita sudah terdaftar

Masukkan nomor IHS balita

Masukkan nomor IHS balita sebagaimana yang


tertera di tabel database balita yang disediakan
Puskesmas. Tuliskan 12 digit angka nomor IHS
dengan benar.
nama balita nik jenis_kelamin tanggal_lahir nomor_ihs
ALATAS ARRASYID 3200000000000000 LAKI-LAKI 2016-04-26 100000000002
RISKI SIDIK 3200000000000000 LAKI-LAKI 2016-12-13 100000000003
YAZID ALZIYAH 3200000000000000 LAKI-LAKI 2016-05-05 100000000004
LUTFI NURAJA 3200000000000000 LAKI-LAKI 2016-01-25 100000000005
FATUH RASID 3200000000000000 PEREMPUAN 2017-07-31 100000000006

Apabila nomor IHS


berhasil diterima
sistem, maka akan
otomatis ke menu
input BB balita.

9
Skenario balita belum terdaftar

Masukkan nama lengkap balita

Masukkan nama lengkap balita sebagaimana yang


tertera di KK/buku KIA atau dapat ditanyakan kepada
orang tua/pengasuh. Pastikan setiap ejaan hurufnya
benar agar dapat terbaca dengan baik oleh sistem.

Tuliskan nama
lengkap Balita
dengan benar.

10
Masukkan tanggal lahir balita

Masukkan tanggal lahir balita sebagaimana yang


tertera di akta lahir/KK/buku KIA atau disebutkan
orang tua/pengasuh. Pastikan tanggal lahir
dimasukkan dengan benar sesuai format hari-bulan-
tahun dalam angka.

Ketik tanggal lahir:


Tanggal-bulan-
tahun dalam angka
(hh-bb-tttt)

Contoh:
4-11-2020

11
Pilih jenis kelamin balita
Mohon pilih jenis kelamin balita yang sesuai. Klik
tombol laki-laki atau perempuan yang tampil pada
layar.

atau

12
Masukkan nama orang tua

Mohon ketik nama lengkap orang tua sebagaimana


yang tertulis di KTP/KK atau yang disebutkan oleh
orang tua/pengasuh.

Mohon tulis nama


lengkap orang tua.

13
Masukkan NIK orang tua

Mohon ketik NIK lengkap orang tua sebagaimana


yang tertulis di KTP/KK atau yang disebutkan oleh
orang tua/pengasuh. Jika tidak membawa KTP atau
lupa NIK-nya, maka dapat mengisi 0.

Mohon tulis NIK


lengkap orang tua.

14
Masukkan nomor WhatsApp orang
tua
Mohon ketik nomor WhatsApp lengkap orang tua
atau pengasuh yang aktif. Apabila orang tua tidak
memiliki WhatsApp, dapat menggunakan nomor
WhatsApp salah satu anggota keluarga yang tinggal
1 rumah dengan balita. Atau apabila tidak ada sama
sekali maka ketik 0.

Mohon tulis nomor


WhatsApp orang
tua atau pengasuh.

15
4 Masukkan hasil pengukuran
BB balita
Mohon ketik hasil pengukuran berat badan balita
sesuai dengan angka yang ditunjukkan pada
timbangan. Anda dapat memasukkan nilai dengan 2
angka di belakang koma (cth: 12,18). Angka yang
dimasukkan dalam satuan Kg.

Sistem akan
mengenali apabila
data yang diinput
tidak wajar (terlalu
tinggi/rendah).
Satuan dalam
kilogram (kg).

Mohon masukkan angkanya saja,


tidak perlu dengan satuan kg

16
5 Masukkan hasil pengukuran
PB atau TB balita
Mohon ketik hasil pengukuran tinggi atau panjang
badan balita sesuai dengan angka yang ditunjukkan
pada alat ukur. Anda dapat memasukkan nilai
dengan 2 angka di belakang koma (cth: 80,25).

Sistem akan
mengenali apabila
data yang diinput
tidak wajar (terlalu
tinggi/rendah).
Satuan dalam
centimeter (cm).

Mohon masukkan angka nya saja,


tidak perlu dengan satuan cm

17
6 Pilih cara mengukur balita

Mohon pilih salah satu cara untuk mengukur


panjang atau tinggi badan balita, apakah dengan
berbaring atau berdiri. Untuk diingat bahwa metode
pengukuran berbaring ditujukan untuk anak usia <24
bulan (namun balita boleh berdiri apabila sudah
mampu berdiri dengan tegak).

Pilih apakah balita


tadi diukur dengan
berbaring atau
berdiri?

18
7 Kirim hasil pengukuran balita
ke Grup WA Posyandu
Setelah memperoleh hasil pengukuran BB dan PB/TB,
Anda akan menerima chat berupa hasil penimbangan
dan pengukuran balita dalam bentuk grafik beserta
dengan pesan promosi kesehatan. Mohon untuk
mengirim chat tersebut ke Grup WA Posyandu atau
kader di meja 4.

Mohon langsung
kirimkan chat hasil
pengukuran ke
Grup WA Posyandu
atau kader meja 4
agar orang
tua/pengasuh
balita
mendapatkan
konseling yang
sesuai.

19
Hasil Pengukuran Status Gizi &
Pesan Promosi Kesehatan
Sistem membantu memberikan hasil pengukuran ke
dalam grafik pertumbuhan untuk membantu kader
posyandu memahami kondisi status kesehatan balita.

Mohon agar dapat mengirim hasil pengukuran status


gizi dan pesan promosi kesehatan ke kader di meja 4
atau ke grup Kader Posyandu, sehingga kader di meja
4 dapat menyampaikan konseling ke orang tua dan
pengasuh.

20
8 Pencatatan Selanjutnya

Setelah selesai mencatat balita 1, silakan lanjut ke


balita 2 dengan klik menu di tahap selanjutnya dan
pilih Pencatatan Selanjutnya.

Setelah memilih
Pencatatan
Selanjutnya, Anda
akan otomatis
masuk ke
pencatatan balita
kedua, dengan
ditanyakan kembali
data balita dari
awal (Kembali ke
poin 1).

21
9 Pencatatan Selesai

Apabila kegiatan Posyandu sudah selesai dan semua


balita sudah selesai ditimbang/diukur, silakan pilih
‘Pencatatan Selesai’ yang ada di tombol menu
setelah riwayat pencatatan balita terakhir muncul.

Pastikan seluruh
balita yang datang
di Posyandu sudah
dicatat ke dalam
sistem WhatsApp
Kemenkes RI.

22
BAGIAN II

Pencatatan Distribusi
PMT melalui WhatsApp
Tahapan Pencatatan Distribusi
PMT Menggunakan WhatsApp
3. Pilih menu IHS
1. Ketik 2. Pilih menu Balita dan
posyandu_menu Pencatatan PMT masukkan 12 digit
nomor IHS balita

Apabila input
manual, maka 4. Pilih tanggal
masukkan tanggal penginputan
sesuai pemberian manual atau hari
PMT dalam format ini.
dd-mm-yyyy

5. Pilih jenis PMT


7. Masukkan hasil 6. Masukkan jumlah
yang diterima
pengukuran BB telur dan susu yang
sesuai dengan
dalam kg dikonsumsi balita
umur

TIDAK weight
faltering

8. Baca hasil
9. Pilih opsi lanjut 10. Pilih pencatatan
interpretasi weight
terima donasi selanjutnya
faltering

YA weight
faltering

Pilih opsi stop 11. Pencatatan


terima donasi dan
rujuk Selesai

24
1 Ketik posyandu_menu

Silahkan membuka kontak WhatsApp Kemenkes RI


dan ketik posyandu_menu lalu kirim.

Ketik:
posyandu_menu
Lalu klik enter
atau tombol
kirim.

25
2 Pilih Pencatatan PMT

Silahkan pilih menu kedua yaitu pencatatan PMT


khusus untuk mencatat distribusi PMT yang
diberikan perminggu.

Pilih menu
Pencatatan PMT

26
3 Masukkan Nomor IHS Balita

Masukkan nomor IHS balita sebagaimana yang


tertera di tabel database balita yang disediakan
Puskesmas. Tuliskan 12 digit angka nomor IHS
dengan benar.
nama balita nik jenis_kelamin tanggal_lahir nomor_ihs
ALATAS ARRASYID 3200000000000000 LAKI-LAKI 2016-04-26 100000000002
RISKI SIDIK 3200000000000000 LAKI-LAKI 2016-12-13 100000000003
YAZID ALZIYAH 3200000000000000 LAKI-LAKI 2016-05-05 100000000004
LUTFI NURAJA 3200000000000000 LAKI-LAKI 2016-01-25 100000000005
FATUH RASID 3200000000000000 PEREMPUAN 2017-07-31 100000000006

Apabila nomor IHS


berhasil diterima
sistem, maka akan
otomatis masuk ke
pilih tanggal
distribusi PMT

27
4 Masukkan Tanggal Distribusi
Untuk memasukkan tanggal distribusi PMT, tersedia
2 pilihan yaitu manual atau hari ini. Apabila PMT
diberikan hari ini maka pilih tombol hari ini. Namun
apabila sudah diberikan dari beberapa hari atau
minggu sebelumnya maka pilih tombol manual.

Apabila memilih
hari ini maka
akan langsung
masuk ke menu
input jumlah PMT

Apabila memilih
manual maka
masukkan
tanggal
pemberian PMT
dengan format
dd-mm-yyyy

28
5 Pilih Bentuk Donasi
Setelah input tanggal, selanjutnya Anda akan
diberikan pilihan bentuk donasi yang diberikan.
Silahkan pilih sesuai kelompok usia balita.

Silahkan pilih
sesuai dengan
kelompok usia
balita

29
6 Masukkan Jumlah PMT yang
Dihabiskan
Selanjutnya mohon untuk memasukkan jumlah
donasi telur dan susu UHT yang dihabiskan oleh
balita. Pertanyaan akan disesuaikan dengan
kelompok umur yang dipilih.

Masukkan
jumlah telur
dan/atau susu
yang dihabiskan
balita dalam 1
minggu terakhir.

30
7 Masukkan BB Balita
Mohon untuk memasukkan hasil pengukuran berat
badan balita dalam satuan kg, maksimal 2 angka di
belakang koma. Tidak perlu mengetik satuan
kilogram atau kg.

Silahkan
masukkan hasil
pengukuran BB
balita.

31
Skenario 1. Pencatatan Pertama

8 Interpretasi Hasil Pengukuran


BB Balita
Sistem akan otomatis mencatat dan menganalisis
status gizi balita. Anda akan menerima pesan yang
terdiri dari 2 bagian: 1) interpretasi BB/U; dan 2)
status kenaikan/penurunan BB dan status weight
faltering.

Interpretasi
status gizi
menurut
BB/U dan
rekomendasi
yang sesuai

Hasil analisis
kenaikan/pe-
nurunan BB
dan status
weight
faltering

32
Skenario 1. Pencatatan Pertama

9 Tindak Lanjut Donasi


Setelah Anda memasukkan BB balita, sistem akan
otomatis mencatat hasil pengukuran tersebut dan
membandingkan dengan pengukuran terakhir.
Terdapat 3 kondisi: status tidak diketahui (karena
baru pencatatan pertama), weight faltering: YA,
weight faltering: TIDAK.

Pencatatan
Pertama
Belum ada status
weight faltering
sehingga pilih
lanjut terima
donasi

Analisis status weight faltering hanya


ada pada balita yang sudah dicatat
sebelumnya.

33
Skenario 2. Balita Tidak Weight Faltering

Balita TIDAK Weight Faltering


Apabila Anda sudah memasukkan data balita lebih
dari 1x, maka kemajuan penambahan berat badan
balita sudah dapat dipantau. Silahkan lihat di bagian
status weight faltering, apabila keterangannya
adalah TIDAK, maka balita sudah naik berat
badannya dan dapat menerima donasi lagi.

Balita tidak
weight faltering
Silahkan pilih
lanjut terima
donasi

34
Skenario 3. Balita dengan Weight Faltering

Balita dengan Weight Faltering


Apabila Anda sudah memasukkan data balita lebih
dari 1x, maka kemajuan penambahan berat badan
balita sudah dapat dipantau. Silahkan lihat di bagian
status weight faltering, apabila keterangannya
adalah YA, maka balita perlu dirujuk ke RS untuk
peninjauan lebih lanjut.

Balita
mengalami
weight faltering
silahkan pilih
🚫 Donasi &
Rujuk

35
Pencatatan Selanjutnya atau
10 Selesai
Pencatatan telah selesai, apabila Anda ingin
mencatat balita selanjutnya maka pilih pencatatan
selanjutnya. Namun apabila sudah selesai, maka
pilih pencatatan selesai.

Silahkan pilih
pencatatan
selanjutnya atau
pencatatan
selesai.

36
Pertanyaan Seringkali Muncul

T : Kader belum terdaftar, apa yang harus dilakukan?


J : Segera hubungi Puskesmas untuk mendaftarkan diri.

T : Apa itu nomor IHS?


J : Nomor IHS adalah kode unik penanda masing-masing
individu di sistem Kesehatan Kemenkes RI dan dapat
tersedia meskipun balita belum memiliki NIK. Sistem akan
secara otomatis mengeluarkan Nomor IHS balita apabila
sudah terdaftar.

T : Orang tua tidak punya NIK dan nomor HP, apa yang
harus dilakukan?
J : Cukup isi data dengan angka 0. Akan ditanyakan lagi
ke orang tua di kunjungan Posyandu selanjutnya.

T : Balita tidak mempunyai NIK atau HIS, apa yang harus


dilakukan?
J : Cukup isi data dengan angka 0. Akan ditanyakan lagi
ke orang tua di kunjungan Posyandu selanjutnya.

T : Data yang sudah diisikan ternyata salah, apa yang harus


dilakukan?
J : Silakan mengulangi pencatatan dengan data anak yang
benar. Data yang lama akan otomatis tergantikan dengan
data yang baru, asalkan NIK/HIS dan tanggal lahir balita
sama.

37

37

Anda mungkin juga menyukai