Npm : 17.0102.0006
Kelas : Akuntansi 20A
kelemahan atau kegagalan pada salah satu atau beberapa tahap dalam proses pengendalian
manajenen. Sistem pengendalian sektor publik berfokus pada bagaimana melaksanakan strategi
organisasi secara efektif dan efisien sehingga tujuan organisasi dapat dicapai. Sistem pengendalian
manajmenen tersebut harus didukung dengan adanya perangkat lain berupa struktur organisasi
yang sesuai dengan tipe pengendalian manajemen yang digunakan, MSDM dan lingkungan yang
mendukung.
1. Pengendalian preventif (preventive control). Dalam tahap ini pengendalian manajemen terkait
manajemen terkait dengan pelaksanaan pengawasan program yang telah ditetapkan melalui alat
berupa anggaran. Anggaran ini menghubungkan perencanaan dan pengendalian
3. Pengendalian kinerja. Pada tahap ini pengendalian manajemen berupa analisis evaluasi kinerja
C. StrukturPengendalianManajemen
Sistem pengendalian manajemen harus didukung dengan struktur pengendalian yang baik .
centers). Pusaat pertanggungjawaban adalah unit organisasi yang dipimpin oleh manajer yang
organisasi merupakan kumpulan dari suatu pusat pertanggungjawaban. Tujuan dibuatnya pusat
1. Sebagai basis perencanaan, pengendalian dan penilaian kinerja manajer dan unit
6. Sebagai alat untuk melaksanakan strategi organisasi secara efektif dan efisien
Pusat-Pusat Pertanggungjawaban
Pusat biaya adalah pusat pertanggungjawaban yang prestasi manajernya dinilai berdasarkan biaya
yang telah dikeluarkan. Suatu unit organisasi disebut sebagai pusat biaya apabila ukuran kinerja
dinilai berdasarkan biaya yang telah digunakan (bulan nilai output yang dihasilkan). Pusat biaya
banyak dijumpai pada sektor publik karena output yang dihasilkan seringkali ada akan tetapi tidak
dapat diukur atau hanya dapat diukur secara fisik tidak dalam nilai rupiahnya. Contoh pusat biaya
dep. pemanasaran
Pusat laba adalah pusat pertanggungjawaban yang menandingkan input (expenses) dan output
( revenue) dalam satuan moneter. Kinerja manajernya dinilai berdasarkan laba yang dihasilkan.
Contah : BUMD dan BUMN, obyek pariwisata milik PEMDA, bandara dan pelabuhan.
Pusat investasi adalah pusat pertanggungjawaban yang prestasi manajernya dinilai berdasarkan
laba yang dihasilkan dikaitkan dengan investasi yang ditanamkan pada pusat pertanggungjawaban
diketahui oleh bagian departemen anggaran. Depatemen anggaran memiliki fungsi sebagai berikut
2. Mengkoordinasi dan membuat asumsi sebagai dasar anggaran (misal: asumsi tingkat
Proses pengendalian manajemen pada organisasi sektor publik dapat dilakukan dengan cara
komunikasi formal dan informal. Saluran komunikasi formal terdiri dari aktivitas formal dalam
organisasi yang terdiri dari : (1) perumusan strategi (2) perencanaan strategi (3) penganggran (4)
opersional (5) evaluasi kinerja. Saluran informasi informal dapat dilakukan dengan komunikasi
organisasi dapat berupa aturan dan prosedur birokrasi atau melalui sistem pengendalian dan
target,arah dan kebijakan serta strategi organisasi. Perumusan strategi merupakan tugas dan
oleh dewan legislatif yang hasilnya berupa GBHN yang akhirnya merupakan acuan bagi eksektutif
dalam berindak.
Proses perumusan pada organisasi sektor publik banyak dipengaruhi perkembangan disektor
swasta. Sama halnya dengan sektor swasta tahap awal dari manajemen strategi adalah perencnaan.
Perencanaan dimulai dari perumusan strategi. Menurut Olsen dan Eadi (1982) proses perumusan
1. Pernyataan misi dan tujuan umum organisasi yang dirumuskan oleh manajemen eksekutif
organisasi dan memberikan rerangka pengembangan strategi serta target yang akan dicapai
2. Analisis atau scanning lingkungan, terdiri dari pengidentifikasian dan pengukuran faktor-faktor
eksternal yang sedang dan akan terjadi dan kondisi yang harus dipertimangkan pada saat
3. Profil internal dan audit sumber daya, yang mengidentifikasi dan mengevaluasi kekuatan dan
kelemahan organisasi dalam hal berbagai faktor yang perlu dipertimbangkan dalam perencanaan
strategik
strategik adalah proses pemantauan program-program, aktivitas atau proyek yang akan
dilaksdankan suatu organisasidan penentuan jumlah alokasi sumber daya yang akan dibutuhkan
Perbedaan dengan perumusan strategi adalah bahwa perumusan strategi merupakan proses untuk
strategik. Dalam proses perumusan strategi , manajemen memutuskan visi,misi dan tujuan
oganisasi. Perencanaan strategik merupakan proses menurunkan strategi dalam bentuk program-
program.
· Sebagai sarana untuk memfokuskan manajer pada pelaksanaan strategi yang telah
ditetapkan
· Sebagai sarana untuk memfasilitasi dilakukannya alokasi sumber daya yang optimal
· Sebagairerangkapelaksanaantindakanjangkapendek
· Sebagai sarana manajemen untuk memahami strategi organisasi secara lebih jelas
· Sebagaialatuntukmemperkecilrentangalternatifstrategi
Tujuan utama perencanaan strategik adalah untuk meningkatkan komunikasi antara manajer
puncak dengan manajer dibawahnya, sehingga memungkinkan terjadi persetujuan antara manajer
puncak dengan manajer level dibawahnya mengenai strategi terbaik untuk mencapai tujuan
Perencanaan strategi dapat digunakan untuk membantu mengantisipasi dan memberikan arah
perubahan, tetapi perubahan belum dapat berjalan dengan mulus meskipun sudah ada perencanaan
strategik. Perencanaan strategik bukan merupakan hasil akhir, tapi masih perlu ditranslasikan
· Kultur organisasi