2
Ilmu Hukum, Fakultas Hukum, Universitas Janabadra Yogyakarta.
3
Teknik Sipil,Fakultas Teknik, Universitas Janabadra Yogyakarta.
ABSTRAK
Dengan adanya perkembangan teknologi yang semakin pesat hari ini, transaksi jual beli
tidak dapat dibatisi dalam ruang dan waktu. Di era digital, transaksi jual beli semakin
berkembang dengan menggunakan jaringan teknologi canggih. Perkembangan itu terlihat
dalam konteks transaksi secara online melalui aplikasi Shope. Jual beli online (E-
Commerce) sendiri merupakan transksi yang melalui beberapa tahap yaitu, penawaran,
penerimaan, pembayaran, dan pengiriman. Berdasarkan Pasal 1320 Kitab Undang-Undang
Hukum Perdata (KUHPerdata) dijelaskan bahwa syarat sahnya suatu perjanjian adalah
kesepakatan para pihak, kecakapan melakukan perjanjian, suatu hal tertentu yang
diperjanjikan, dan klausal yang halal. Namun, dengan adanya perkembangan yang
memudahkan transaksi jual beli bukan berarti tidak punya dampak negative. Bahkan, di era
digital saat ini membawa suatu perubahan yang perlu diperhatikan secara serius. Salah
satunya, dalam hal jual beli, yaitu syarat sahnya perjanjian jual beli online yang dilakukan
anak dibawah umur. Hal itu disebabkan karena tidak ada batasan umur pengguna
handphone (hp), sehingga setiap orang, siapapun dan berapapun umurnya, dapat
melakukan perbelanjaan sacara online. Jelas hal ini memiliki urgensi dalam proses sosial,
politik, budaya, dan hukum. Dalam kaspek hukum, ketentuan tentang orang yang belum
cakap hukum secara pidana dan perdata tidak bisa membatasi orang dalam menggunakan
handphone. Dalam konsteks itulah ketika ada anak dibawah umur yang melakukan
transaksi jual beli online akan menimbulkan persoalan hukum yang menjadi persoalan
menarik. Oleh karena itu perlu adanya peningkatan pemahaman hukum terhadap orang tua,
terutama ibu-ibu, agar mengontrol dan memberikan pemahaman terkaitan aspek hukum
jual beli secara online anak dibawah umur. Metode yang digunakan adalah diskusi
dialogis, yakni dalam bentuk pemaparan materi tentang hukum jual beli secara online anak
dibawah umur, dilanjutkan dengan sesi Tanya-jawab untuk menambah pemahaman.
Kurangnya pemahaman hukum dan pengontrolan orang tua akan menjerat anak dibawah
umur dalam persoalan hukum.
Kata Kunci: E-Commerce, Pemahaman, Hukum
ABSTRACT
With the rapid development of technology today, buying and selling transactions cannot be
limited in space and time. In the digital era, buying and selling transactions are growing
by using advanced technology networks. This development can be seen in the context of
1
Artikel Pengabdian Kepada Masyarakat
KKN ONLINE-Semester Genap-2022 LP3M
Universitas Janabadra
2
Artikel Pengabdian Kepada Masyarakat
KKN ONLINE-Semester Genap-2022 LP3M
Universitas Janabadra
3
Artikel Pengabdian Kepada Masyarakat
KKN ONLINE-Semester Genap-2022 LP3M
Universitas Janabadra
4
Artikel Pengabdian Kepada Masyarakat
KKN ONLINE-Semester Genap-2022 LP3M
Universitas Janabadra
5
Artikel Pengabdian Kepada Masyarakat
KKN ONLINE-Semester Genap-2022 LP3M
Universitas Janabadra
6
Artikel Pengabdian Kepada Masyarakat
KKN ONLINE-Semester Genap-2022 LP3M
Universitas Janabadra
7
Artikel Pengabdian Kepada Masyarakat
KKN ONLINE-Semester Genap-2022 LP3M
Universitas Janabadra
8
Artikel Pengabdian Kepada Masyarakat
KKN ONLINE-Semester Genap-2022 LP3M
Universitas Janabadra
9
Artikel Pengabdian Kepada Masyarakat
KKN ONLINE-Semester Genap-2022 LP3M
Universitas Janabadra
10
Artikel Pengabdian Kepada Masyarakat
KKN ONLINE-Semester Genap-2022 LP3M
Universitas Janabadra
11