Disusun Oleh :
Mellinia Ramadyanti
(20902100097)
P : Assalamu’alaikum pak D P : Tersnyum, kontak mata +, P: Perawat bersikap ramah, K: Klien merasa diperhatikan Salam terapeutik untuk
salaman dalam menyapa klien dengan oleh perawat menghargai klien.
berjabat tangan
K : Senyum, kontak mata +,
menjabat tangan
K: Baik mbak P: Kontak mata P: Perawat berpikir klien siap K: Klien bisa mengikuti
untuk diajak interaksi interaksi dengan optimal
K: Tersenyum
P : Pak D bagaimana kalau P : Tersenyum, kontak mata + P: Perawat melakukan kontrak K: Klien mempunyai Perawat melakukan kontrak
kita ngobrol-ngobrol agar klien kooperatif gambaran tentang topik dengan klien agar klien mau
sebentar selama 15 menit? K : Mendengarkan, kontak mata yang akan didiskusikan bekerjasama.
Kita akan ngobrol- +
ngobrol tentang cara lain
untuk mengendalikan
halusinasi. Tempatnya
disini saja. Apa pak D
bersedia?
K: Iya mbak P : Tersenyum, kontak mata + P: Berharap klien kooperatif K: Klien merasa diperhatikan
K:. Saya menutup mata dan P: Melihat klien P: Perawat berharap klien K: Klien mampu menyebutkan
bilang “pergi kamu tidak mampu memilih cara yang cara untuk mengontrol
nyata, saya tidak mau K: Menutup mata adaptif untuk mengendalikan halusinasinya
melihatmu” halusinasinya
P: Wah..Bagus pak D. P: Kontak mata +, tersenyum P: Perawat menganalisa K: Klien menilai cara yang ia Reinforcement positif
Apakah cara itu berhasil? keefektifan cara yang gunakan digunakan untuk
K: Kontak mata +, tersenyum digunakan klien membangkitkan rasa percaya
diri klien
K: Iya mbak P: Montak mata + P: Merasakan klien berhasil K: Klien merasa senang
dengan cara yang dipilihnya
K: Menganggukkan kepala,
tersenyum
P: Nah pak D ada cara lain P: Kontak mata + P: Perawat menjelaskan cara K: Klien tertarik untuk Menginformasikan kepada
lagi yang bisa pak D coba lain mendengarkan pasien.
untuk mengendalikan K: Tersenyum, kontak mata +
bayangan yang muncul?
K: Apa itu mbak? P: Tersenyum, kontak mata + P: Perawat merasa klien ingin K: Klien penasaran
tahu cara lain
K: Kontak mata +, kening
mengerut
P: Caranya adalah dengan P: Kontak mata +, menjelaskan P: Perawat menjelaskan cara K: Klien merasa tidak terlalu Memberikan pilihan cara
ngobrol-ngobrol dengan lain yang bisa digunakan susah efektif bagi klien untuk
orang lain, seperti sama K: Kontak mata +, klien mengendalikan halusinasinya
teman, atau sama perawat. mendengarkan
Saat pak D melihat
bayangan, paak D bisa
panggil orang di dekat pak
D. Misalnya, Suster, tolong
saya, ajak ngobrol saya,
saya sedang melihat
bayangan itu.
K: O... Begitu ya mbak P: Tersenyum, kontak mata + P: Klien mempunyai cara lain K: Klien memahami penjelasan
yang bisa digunakan untuk perawat
K: Menganggukkan kepala mengendalikan halusinasinya
P: Pak D dekat dengan siapa P: Kontak mata + P: Perawat ingin tahu siapa K: Klien merasa diperhatikan Mengidentifikasi teman untuk
disini? teman dekat dengan klien mengobrol
K: Kontak mata +
K: Sering ngobrol dengan P: Tersenyum, mengangguk P: Klien mempunyai teman K: Klien mempunyai teman
pak M dekat untuk diajak yang
K: Klien menunjuk pak M, berbincang biasa diajak ngobrol
tersenyum
P: Nah pak D bisa meminta P: Tersenyum, kontak mata+ P: Perawat mengevaluasi salah K: Klien berpikir cara yang Memberikan motivasi dan
pak M untuk ngobrol satu cara menghindari efektif mengevaluasi cara meminta
dengan bapak saat K: Kontak mata+, fokus halusinasi yang telah untuk mengendalikan teman untuk diajak ngobrol
bayangan itu datang. Coba diajarkan halusinasinya yang diajarkan
praktekkan, bagaimana
caranya
K: Terima kasih ya mbak P: Tersenyum P: Merasakan klien berhasil K: Klien merasa senang
dengan cara yang dipilihnya
K: Tersenyum,
P: Baiklah kalau begitu, saya P: Kontak mata +, tersenyum P: Perawat ingin mendapatkan K: Klien mau untuk melakukan Kontrak kegiatan dilakukan
rasa cukup dulu karena persetujuan klien interaksi berikutnya. agar klien mempunyai
sudah 15 menit. Pak D bisa K: Kontak mata + gambaran apa yang akan
mencoba cara yang sudah dibicarakan dalam pertemuan
saya ajarkan. Nanti siang selanjutnya
kita ngobrol-ngobrol lagi
dan membuat jadwal agar
pak D bisa melatihnya.
Nanti jam 13.00 di tempat
ini lagi bagaimana? Apa
pak D setuju?
P: Kalau begitu saya tinggal P: Kontak mata +, tersenyum P: Perawat bersikap sopan dan K: Perawat bersikap sopan Diharapkan klien berespon
dulu ya Assalamu’alaikum. ramah baik terhadap pertemuan
K: Tersenyum tersebut
K: Iya mbak P: Kontak mata +, tersenyum P: Klien menghargai perawat K: Klien percaya kepada
Wa’alaikumsalam. perawat
K: Tersenyum, kontak mata +
Kesan perawat:
Klien kooperatif. Klien sudah memiliki cara efektif untuk mengendalikan halusinasinya.
Klien sudah mengenal secara kognitif cara mengontrol halusinasi, hanya klien masih perlu bimbingan dalam pelaksanaannya.