Gambar. Detail Patra Mas – Masan pada Pelinggih Gedong Bhatara Lelangit
2. Patra punggel
Patra punggel ini mengambil bentuk flora dengan lengkung – lengkung daun muda
pohon paku. Patra punggel juga terdapat pada beberapa kekarangan, dimana patra
punggel memiliki fungsi sebagai hiasan pada kekarangan dan melengkapi bentuk –
bentuk kekarangan pada Gedong Bhatara Lelangit.
B. Kekarangan
Secara umum kekarangan ini menampilkan suatu bentuk hiasan dengan suatu karangan atau
rancangan yang berusaha mendekati bentuk-bentuk flora dan fauna yang ada dengan penekanan
pada bagian-bagian keindahan. Pada ornament bagian bawah Pelinggih Gedong Bhatara
Lelangit terdapat kekarangan yaitu :
1. Karang bentulu
Karang bentulu pada Pelinggih Gedong Bhatara Lelangit terletak pada bagian tengah
yang mengambil bentuk abstrak dimana memiliki ciri yaitu bermata satu yang terletak
ditengah dan dilengkapi dengan motif patra punggel sebagai hiasan pada karang
tersebut.
2. Karang celeng
Karang celeng pada Pelinggih Gedong Bhatara Lelangit terletak pada bagian pojok
bataran. Karang celeng mengambil bentuk fauna, celeng dalam Bahasa Indonesia
merupakan hewan babi.
Gambar. Karang Celeng pada bagian Bataran Pelinggih Gedong Bhatara Lelangit
2. Karang manuk
Karang manuk terdapat dibeberapa bagian pada area tengah Pelinggih Gedong Bhatara
Lelangit. Dimana terdapat kombinasi antara karang manuk, asti dan karang simbar yang
melengkapi hiasan kekarangan pada bagian pojok. Karang manuk juga dikombinasikan
pada bagian tengah dengan karang tapel, dimana karang manuk sebagai hiasan pada
bagian pinggir karang tapel tersebut. Namun pada bagian atas diarea tengah bangunan,
terdapat karang manuk dengan dilengkapi oleh motif patra punggel dan kombinasi
karang simbar pada bagian bawah karang manuk.
3. Karang tapel
Karang tapel pada bagian tengah bangunan Pelinggih Gedong Bhatara Lelangit terletak
pada area bawah, tengah dan atas pada bagian tengah. Karang tapel ini memiliki ciri
yaitu bermata dua dengan dilengkapi mulut dan hidung. Bentuk tersebut menyerupai
bentuk tapel secara umum. Namun pada karang tapel ini dikombinasikan dengan karang
manuk yang terdapat dibagian pinggir dari karang tapel tersebut.
Gambar. Penempatan dan detail karang tapel pada Pelinggih Gedong Bhatara Lelangit
B. Pepatran
Pepatran pada bagian tengah bangunan Pelinggih Gedong Bhatara Lelangit yaitu :
1. Patra mas-masan
Patra mas – masan ini mengambil makna gambaran perhiasan atau permata yang
dibentuk sedemikan rupa pada sebuah kayu maupun batu. Arti dari patra mas-masan ini
adalah sebuah kemewahan dan kemegahan suatu objek.
Gambar. Penempatan dan detai Patra Mas – Masan pada Pelinggih Gedong Bhatara Lelangit
2. Patra samblung
Patra samblung terdapat pada hiasan kayu yang terdapat pada Gedong Bhatara Lelangit.
Patra samblung ini merupakan bentuk dari daun pohon jalar dengan motif daun – daun
yang lebar.
3. Patra punggel
Patra punggel ini mengambil bentuk flora dengan lengkung – lengkung daun muda
pohon paku. Patra punggul juga terdapat pada beberapa kekarangan, dimana patra
punggel memiliki fungsi sebagai hiasan pada kekarangan dan melengkapi bentuk –
bentuk kekarangan pada Gedong Bhatara Lelangit. Pada bagian puncak bangunan yaitu
pada bentala, juga terdapat patra punggel sebagai hisan pada bentala.
Gambar. Patra punggel dibeberapa kekarangan pada Pelinggih Gedong Bhatara Lelangit