Anda di halaman 1dari 10

4.

5 Gedong Bhatara Lelangit


Gedong Bhatara Lalangit merupakan salah satu pelinggih tempat pemujaan yang memiliki
bentuk gedong dengan bagian dasar berbahan batu, bagian tengah berupa kayu dan batu, serta
atap berupa ijuk.

Gambar. Pelinggih gedong bhatara lelangit


4.5.1 Ornamen Bawah Pada Pelinggih Gedong Bhatara Lelangit
Ornament bawah merupakan ornament yang terdapat pada bagian bataran yang terletak
pada bagian bawah Pelinggih Gedong Bhatara Lelangit. Ornament bawah pada Pelinggih
Gedong Bhatara Lelangit ini menggunakan material bebatuan. Adapun penjelasan mengenai
ornament bawah pada Pelinggih Gedong Bhatara Lelangit sebagai berikut :
A. Pepatran
Secara umum pepatraan banyak didasarkan pada bentuk-bentuk keindahan flora. Dalam
penerapannya dapat bervariasi sesuai kreasi masing-masing seniman yang merancang tanpa
meninggalkan pakem-pakem identitasnya. Gedong Bhatara Lelangit merupakan jenis
bangunan bermaterial alami yaitu terdiri dari unsur kayu dan bebatuan. Pada Gedong
Bhatara Lelangit ornament pepatran diterapkan pada bagian bawah, bagian tengah, dan
bagian atas bangunan. Berikut adalah penjelasan mengenai pepatran yang terdapat pada
bagian bawah Pelinggih Gedong Bhatara Lelangit.
1. Patra Mas – Masan
Patra mas-masan ini mengambil makna gambaran perhiasan atau permata yang dibentuk
sedemikan rupa pada sebuah kayu maupun batu. Arti dari patra mas-masan ini adalah
sebuah kemewahan dan kemegahan suatu objek.
Gambar. Patra Mas – Masan pada Pelinggih Gedong Bhatara Lelangit

Gambar. Detail Patra Mas – Masan pada Pelinggih Gedong Bhatara Lelangit

2. Patra punggel
Patra punggel ini mengambil bentuk flora dengan lengkung – lengkung daun muda
pohon paku. Patra punggel juga terdapat pada beberapa kekarangan, dimana patra
punggel memiliki fungsi sebagai hiasan pada kekarangan dan melengkapi bentuk –
bentuk kekarangan pada Gedong Bhatara Lelangit.

Gambar. Patra Punggel pada Bataran Pelinggih Gedong Bhatara Lelangit


Gambar. Detail Patra Punggel pada Bataran Pelinggih Gedong Bhatara Lelangit

B. Kekarangan
Secara umum kekarangan ini menampilkan suatu bentuk hiasan dengan suatu karangan atau
rancangan yang berusaha mendekati bentuk-bentuk flora dan fauna yang ada dengan penekanan
pada bagian-bagian keindahan. Pada ornament bagian bawah Pelinggih Gedong Bhatara
Lelangit terdapat kekarangan yaitu :
1. Karang bentulu
Karang bentulu pada Pelinggih Gedong Bhatara Lelangit terletak pada bagian tengah
yang mengambil bentuk abstrak dimana memiliki ciri yaitu bermata satu yang terletak
ditengah dan dilengkapi dengan motif patra punggel sebagai hiasan pada karang
tersebut.

Gambar. Penempatan Karang Bentulu pada Bataran Pelinggih


Gambar. Detail bentulu pada bataran Pelinggih Gedong Bhatara Lelangit

2. Karang celeng
Karang celeng pada Pelinggih Gedong Bhatara Lelangit terletak pada bagian pojok
bataran. Karang celeng mengambil bentuk fauna, celeng dalam Bahasa Indonesia
merupakan hewan babi.

Gambar. Karang Celeng pada bagian Bataran Pelinggih Gedong Bhatara Lelangit

C. Sancak Pada Pelinggih Gedong Bhatara Lelangit


Terdapat sancak pada bagian bataran pada Pelinggih Gedong Bhatara Lelangit, dimana pada
pepalihan sancak terdapat beberapa motif pepatran yaitu patra mas – masan pada bagian
tengah sancak.
Gambar. Penempatan sancak pada Bataran Pelinggih Gedong Bhatara Lelangit

4.5.2 Ornamen Tengah Pada Pelinggih Gedong Bhatara Lelangit


Ornament tengah merupakan ornament yang terdapat diantara bagian bawah hingga bagian
atas yaitu diantara bataran hingga bagian atas Pelinggih Gedong Bhatara Lelangit. Ornament
tengah pada Pelinggih Gedong Bhatara Lelangit ini menggunakan material bebatuan dan
beberapa material kayu. Adapun penjelasan mengenai ornament bawah pada Pelinggih Gedong
Bhatara Lelangit sebagai berikut :
A. Kekarangan
Terdapat beberapa jenis kekarangan pada bagian tengah pelinggih gedong bhatara lelangit
yaitu :
1. Karang asti
Karang asti pada Pelinggih Gedong Bhatara Lelangit terdapat pada bagian dasar.
Karang asti mengambil bentuk hewan gajah yang mencirikan kekokohan pada bangunan
dan kekuatan. Pada karang asti juga terdapat motif pepatraan yaitu patra punggel sebagai
pelengkap pada hiasan kekarangan.

Gambar. Penempatan karang asti pada Pelinggih Gedong Bhatara Lelangit


Gambar. Detail karang asti pada Pelinggih Gedong Bhatara Lelangit

2. Karang manuk
Karang manuk terdapat dibeberapa bagian pada area tengah Pelinggih Gedong Bhatara
Lelangit. Dimana terdapat kombinasi antara karang manuk, asti dan karang simbar yang
melengkapi hiasan kekarangan pada bagian pojok. Karang manuk juga dikombinasikan
pada bagian tengah dengan karang tapel, dimana karang manuk sebagai hiasan pada
bagian pinggir karang tapel tersebut. Namun pada bagian atas diarea tengah bangunan,
terdapat karang manuk dengan dilengkapi oleh motif patra punggel dan kombinasi
karang simbar pada bagian bawah karang manuk.

Gambar. Penempatan karang manuk pada Pelinggih Gedong Bhatara Lelangit


Gambar. Detail karang manuk pada Pelinggih Gedong Bhatara Lelangit

3. Karang tapel
Karang tapel pada bagian tengah bangunan Pelinggih Gedong Bhatara Lelangit terletak
pada area bawah, tengah dan atas pada bagian tengah. Karang tapel ini memiliki ciri
yaitu bermata dua dengan dilengkapi mulut dan hidung. Bentuk tersebut menyerupai
bentuk tapel secara umum. Namun pada karang tapel ini dikombinasikan dengan karang
manuk yang terdapat dibagian pinggir dari karang tapel tersebut.

Gambar. Penempatan dan detail karang tapel pada Pelinggih Gedong Bhatara Lelangit

B. Pepatran
Pepatran pada bagian tengah bangunan Pelinggih Gedong Bhatara Lelangit yaitu :
1. Patra mas-masan
Patra mas – masan ini mengambil makna gambaran perhiasan atau permata yang
dibentuk sedemikan rupa pada sebuah kayu maupun batu. Arti dari patra mas-masan ini
adalah sebuah kemewahan dan kemegahan suatu objek.

Gambar. Penempatan dan detai Patra Mas – Masan pada Pelinggih Gedong Bhatara Lelangit

2. Patra samblung
Patra samblung terdapat pada hiasan kayu yang terdapat pada Gedong Bhatara Lelangit.
Patra samblung ini merupakan bentuk dari daun pohon jalar dengan motif daun – daun
yang lebar.

Gambar. Penempatan patra samblung pada bagian saka

3. Patra punggel
Patra punggel ini mengambil bentuk flora dengan lengkung – lengkung daun muda
pohon paku. Patra punggul juga terdapat pada beberapa kekarangan, dimana patra
punggel memiliki fungsi sebagai hiasan pada kekarangan dan melengkapi bentuk –
bentuk kekarangan pada Gedong Bhatara Lelangit. Pada bagian puncak bangunan yaitu
pada bentala, juga terdapat patra punggel sebagai hisan pada bentala.

Gambar. Patra punggel dibeberapa kekarangan pada Pelinggih Gedong Bhatara Lelangit

4.5.3 Ornamen Atas Pada Pelinggih Gedong Bhatara Lelangit


Ornament atas merupakan ornament yang terdapat pada bagian atap bangunan Pelinggih
Gedong Bhatara Lelangit. Ornament atas pada pelinggih menggunakan material kayu dan pada
bagian puncak terdapat bentala dengan material batu. Adapun penjelasan mengenai ornament
pada bagian atas Pelinggih Gedong Bhatara Lelangit sebagai berikut.
A. Bentala
Bentala merupakan bagian puncak bangunan dengan material bebatuan. Dimana pada
bentala dilengkapi oleh beberapa motif pepatran dan kekarangan. Motif pepatraan yang
digunakan yaitu motif patra punggal, sedangkan kekarangan pada bentala terdapat karang
manuk.
Gambar. Bentala pada puncak Pelinggih Gedong Bhatara Lelangit

Anda mungkin juga menyukai