Anda di halaman 1dari 15

ASUHAN KEPERAWATAN

PADA Ny “ R “ DENGAN DIAGNOSA GASTRITIS


DI IGD RSUD LAHAT

D
I
S
U
S
U
N
Oleh:
KELOMPOK 3

BINTANG KESUMA
DEVI APRIYAN
DEVITA SARI
FERRO HARIYANDI

I.A

KEMENTERIAN KESEHATAN RI
POLTEKKES KEMENKES PALEMBANG
PRODI KEPERAWATAN LUBUKLINGGAU
TAHUN AJARAN 2016/2017
LANDASAN TEORI
A.    Definisi
Gastritis adalah proses inflamasi pada lapisan mukosa dan submukosa lambung ( prof . Dr
. H . Slamet Suyono , SPPD . 2001 )

B.     Etiologi
         Pemakaian obat penghilang nyeri terus menerus
         Penggunaan alcohol secara terus menerus
         Penggunaan kokain
         Stress fisik
         Elainan autoimun

C.     Tanda dan gejala


         Perih atau sakit seperti terbakar pada perut bagian atas yang dapat menjadi lebih baik
atau lebi buruk ketika makan
         Mual
         Muntah
         Kembung
         Terasa penuh pada perut bagian atas setelah makan

D.    Komplikasi
Jika dibiarkan tidak terawatt gastritis akan dapat menyebabkan peptie dan pendarahan
pada lambung, beberapa bentuk gastritis kronis dapat meningkatkan resiko kangker
lambung terutama jika terjadi penpisan secara terus menerus pada dinding lambung dan
perubahan pada sel sel dinding lambung

E.Patofisiologi

Agen penyebab kurang


pengetahuan

Penatalaksanaan
Pemeliharaan rumah tidak efektif
Respon peningkatan

asam lambung ( HCL ) nutrisi kurang dari kebutuan


tidak dapat dinetralisir

resiko kekurangan cairan


dan elektrolit
mual,muntah, anoreksia

nafsu makan menurun


iritasi mukosa lambung

( respon peradangan )
 

Nyeri akut potensial komplikasi : pendarahan GITRACT

F. Penatalaksaaan
a.       Obat obatan
Atasida syrup / tablet
b.      Pencegahan
         Hindari makanan yang dapat mengiritasi terutama makanan yang pedas, asam, gorengan
atau makanan berlemak
         Hindari alcohol
         Jangan merokok
         Lakukan olah raga secara teratur
         Kendalikan stress
Pengkajian
Asuhan Keperawatan
Pada Ny ‘ R ‘Dengan diagnosa Gastritis
Di ruang UGD RSUD Lahat

A.    Pengkajian
a.       Identitas Pasien
Nama : Ny ‘ R ‘
Umur : 32 tahun
Jenis kelamin : Perempuan
Status perkawinan : kawin
Agama : Islam
Pendidikan : SLTA
Pekerjaan : wiraswasta
Tanggal masuk RS : 23 febuari 2009
Tanggal pengkajian : 23 febuari 2009
Ruang : IGD
No.MR :05 19 12
Alamat : penadingan / mulak ulu
Diagnosa : Gastritis

b.      Identitas penangguang jawab


Nama : Tn ‘ S‘
Umur : 35 tahun
Jenis kelamin : laki-laki
Alamat : penandingan / mulak ulu
Hubungan dengan klien : suami pasien

B.     Riwayat kesehatan


1. Riwayat kesehatan sekarang
Keluhan utama : pasien dating ke RS umum daerah lahat diruang IGD
dengan keluhan perut pedih, rasa sakit di ulu hati, lesu, mual, dan muntah
± 4 kali.
2. Riwayat kesehatan masa lalu : pasien mengatakan pernah mengalami sakit maag
dan malaria
3. Riwayat kesehatan keluarga : pasien mengatakan di dalam keluarga memang ada
yang mengalami sakt yang sama dengan pasien

Pola aktivitas sehari-hari


Aktivitas Sebelum masuk RS Sesudah masuk RS
1. Nutrisi
    Makan
Jumlah 1 porsi
Frekuensi 3x sehari
Jenis makan Nasi, sayur, lauk
Alat Bantu Tidak ada
Keluhan Tidak ada nafsu makan
    Minum
Jumlah ± 1500 cc
Frekuensi 7 – 8 gelas / hari
Jenis minuman Air putih
Alat bantu Tidak ada
Keluhan Tidak ada

2. Eliminasi
    BAB
Frekuensi 1 kali

Konsistensi Kuning

Bau Khas feses

Alat Bantu Tidak ada

keluhan Tidak ada


    BAK
Frekuensi ± 5x sehari
Warna Kuning jernih
Bau amoniak
Alat Bantu Tidak ada
Keluhan Tidak ada

3. Istirahat tidur
Jumlah 7 - 8 jam
Kebiasaan sebelum tidur Nonton TV
Keluhan Tidak ada

4. Aktivitas
Aktivitas rutin Dikerjakn sendiri
Keluhan Tidak ada

5. personal hygiene
a. mandi
frekuensi 2x sehari
b. gosok gigi
frekuensi 2 x sehari
c. cuci rambut
frekuensi 2 x sehari
d. gunting kuku
frekuensi 1 x sehari

D. Pemerisaan Fisik
         Keadaan Umum
Tingkat kesadaran : Compos mentis
TD : 120 / 80 mmhg
Nadi : 80 x/mnt
Pernapasan : 20 x/mnt
Suhu : 37 oC
TB :160 cm
BB : 54 kg

         Kepala
Kebersihan : Cukup
Bentuk : simetris
Warna : hitam
Jenis rambut : ikal
Keadaan rambut : baik

         Muka
Bentuk : Simetris
Kebersihan : Cukup
Kelainaan : Tidak ada

         Mata
Bentuk : simetris
Konjungtiva : An Anemis
Sklera : An ikteris
Pupil : Isokor

         Hidung
Bentuk : Simetris
Kebersihan : Cukup.
Mukosa hidung : Lembab
Fungsi penciuman : baik
Keluhan : Tidak ada

         Mulut
Bentuk : simetris
Kebersihan : Cukup
Ada caries : tidak ada
Kelanan mukosa : tidak ada
Keluhan : tidak ada

-        Leher
Pembesaran kelenjar tiroid : Tidak ada
Kesulitan menelan : Tidak ada

         Dada
1.Paru – paru
o   Inspeksi : adanya reflaksi dinding dada
o   Perkusi : Sonor
o   Palapasi : Tidak ada kelainan
o   Auskultasi : tidak ada kelainan/vaskuler

2. Jantung

o Inspeksi : ictus cordis tidak tampak


o Perkusi : pekak
o Palpasi : tidak ada nyeri tekan
o Auskultasi : bunyi jantung 1 – 2 ( lup – dup )

 Abdomen

Inspeksi : tidak ada acites


Perkusi : suara timpani
Palpasi : tidak ada pembesaran hepar
Auskultasi : Bising usus positif ( + )

 Genetalia
Alat Bantu : Tidak ada
Ada kelainan/tidak : tidak ada

 Anus

Pembesaran pembuluh darah vena : tidak ada


Ada lesi / pendarahan : tidak ada

 Ekstermitas

o   Atas : kebersihan cukup, terpasang IVFD


gtt XX x/mnt pada tangan sebelah
dextra
o   Bawah : kebersihan cukup

 Kulit

Kebersihan : cukup
Ada lesi/ tidak : ada
Ada edema/ atau tidak : Tidak ada

E. Data Sosial
Hubungan pasien dengan perawat baik
Hubungan pasien dengan keluarga baik

F. Data Spiritual
Pasien beragama islam
Keluarga pasien yakin akan kesembuhan penyakit

G. Data Penunjang
a. pemeriksaan labor : glukosa sewaktu 108 mg/dl
b. pemeriksaan rongent : tidak ada
b. Therapy
LVFD RL gtt x / mnt
Cefotaxime 2 x 1 mg
Ranitidine 2 x 1 ampl
Asmet 3 x 1 tablet

B. Analisa Data

No Data Etiologi Masalah


1. Ds : Endotoksin pada makanan Nyeri pada
         Klien mengatakan nyeri terkontaminasi efigastrium
pada daerah epigastrium  
Do :
         Pasien tampak gelisah Masuk
dan meringis pencernaan
         TD : 120 / 80 mmhg  

         N : 80 x/mnt
         S : 37 oC Perfusi
mukosa lambung tergaggu
         RR : 20 x/mnt
 
         KU : baik

Froses Gangguan
inflamasi pemenuhan
  nutrisi

kersakan
mukosa bibir

DS
- pasien mengatakan peningkatan asam lambung
tidak ada nafsu makan,  
karena mual dan muntah
2.
ketika makan
iritasi
DO lambung Perubahan nutrisi
- klien tampak lesu kurang dari
-KU lemah kebutuhan
-muntah ± 4 kali keluarnya serotonin,
- pasien tampak pucat bradikinin, dan histamine
 
TD : 120/80 mmhg
N : 80 x / mt merangsang
RR : 20 x/ mt N. visceral
S : 37 o c  

otak
 

nyeri

peningkatan asam lambung

iritasi lambung

nausea vomitus
 

anoreksia
 

perubahan
nutrisi kurang dari kebutuhan

Prioritas Masalah
1. Gangguan rasa nyaman nyeri b/d iritasi akibat peningkatan asam lambung
2. perubahan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh b/d asupan tubuh yang kurang akibat anoreksia
dan tidak nafsu makan
Asuhan Keperawatan Pada Ny “R”
Dengan Diagnosa “GASTRITIS”
Diruang IGD RSUD LAHAT

Nama : Ny “R”
Tgl Masuk : 23 Februari 2013
Umur : 32 Thn
MR : 05 19 12
Alamat: Penandian/mulak ulu
Diagnosa Medis : Gastritis

No Diagnosa Perencanaan Imple


keperawatan Tujuan Intervensi Rasionalisasi
1 Gangguan rasa Tujua jangka      monitor vital    Dengan memonitor vital       Memonitor
nyaman nyeri pada panjang sign sign diharapkan kita dapat -TD : 120 /
efigastrium b/d iritasi - rasa nyeri mengeahui keadaan pasien -N : 80 x/m
akibat enigkatan pasien teratasi -S : 37 oC
asam lambung    Dengan mengkaji tingkat -RR : 20
di tandai dengan :      kaji tingkat nyeri diharapkan kita dapat
Tujuan jangka nyeri mengetahui sebatas mana     Mengkaji tin
Ds : pendek 1x 24 nyeri dirasakan oleh pasien
-Klien mengatakan jam
nyeri pada daerah -nyeri    Dengan mengatur posisi
epigastrium berkurang senyaman mungkin     Mengatur po
Do : -TD : 120 / 80      atur posisi diharapkan pasien lebih senyaman m
-Pasien tampak mmhg senyaman tenang dan nyeri berkurang
gelisah dan meringis -N : 70 x/mnt mungkin
-TD : 120 / 80 mmhg -S : 36,5 Co
   Dengan berkolaborasi
-N : 80 x/mnt -RR : 20 dengan tim medis Berkolaborasi d
-S : 37 Co
x/mnt diharapkan pasien medis dalam
-RR : 20 x/mnt -KU : baik      Kolaborasi mendapat kan terapi yang IVFD RL g
dengan tim tepat khusus nya untuk Cefotaxim
medis dalam mengurangi rasa nyeri Ranitidine 2
pemberian Asmet 2 x 1
therapy

No Diagnosa Perencanaan Imp


keperawatan Tujuan Intervensi Rasionalisasi
2 perubahan Tujuan jangka Beri penjelasan pada    Dengan memberi penjelasan       Memb
nutrisi kurang panjang : pasien tentang diharapan pasien mau penjelas
dari Kebutuhan nutrisi pentingnya makanan makan pasien te
kebutuhan terpenuhi bagi tubuh pentingn
tubuh b/d    Dengan memberi makan bagi tub
asupan tubuh Beri porsi makan kecil porsi kecil tapi sering
yang kurang Tujuan jangka tapi sering diharapkan kebutuhan    Member
akibat pendek : nutrisi pasien terpenuhi kecil tap
anoreksia dan Dalam waktu 1 x
tidak nafsu 24 jam      Anjurkan pada
makan - klien tampak keluarga untuk    Dengan menganjurkan pada
ditanda lesu memberi makan keluarga untuk memberi    Menganj
dengan : -KU membaik kesukaan klien dalam makan dalam keadaan keluarga
-muntah tidak lagi keadaan hangat dan hangat dan bervariasi menajik
DS - pucat berkurang bervariasi diharapkan nafsu makan kesukaa
- pasien pasien meningkat dan dapat dalam k
mengatakan TD : 120/80 mengurangi rasa mual dan berv
tidak ada mmhg      Kolaborasi dengan pasien
nafsu makan, N : 80 x / mt tim gizi dalam
karena mual RR : 20 x/ mt pemberian diet yang    Diharapkan asien
dan muntah S : 36,5 sesuai untuk menapatkan diit yang sesuai         Berkola
ketika makan memenuhi kebutuhan dengan keadaan penyakit ahli gizi
DO nutrisi pasien pasien pemberi
- klien
tampak lesu
-KU lemah
-muntah ± 4
kali
- pasien
tampak pucat

TD : 120/80
mmhg
N : 80 x / mt
RR : 20 x/
mt
S : 37 o c

Anda mungkin juga menyukai