4. Ekonomi syariah dan perbankan syariah dalam hal pengawasan dan pembinaannya
tetap merujuk pada sistem hukum nasional, yakni undang-undang yang mengatur
masalah perbankan, terutama undang-undang Nomor 7 tahun 1992 yang di dalamnya
disebutkan dua jenis bank, yaitu Bank Umum dan Bank Perkreditan rakyat yang
beroperasi secara konvensional dengan bank-bank yang beroperasi berdasarkan
prinsip syariat. Oleh karena itu semua ketentuan bank konvensional pada dasarnya
juga diberlakukan terhadap bank yang beroperasi berdasarkan syariat Islam. Suatu hal
lagi yang teristimewa dalam Bank Islam sesuai peraturan perundang-undangan, dan
sekaligus sebagai pembeda Bank Konvensional adalah karena pada Bank Islam sesuai
kenyataannya, terbentuk Dewan Pengawas Syari’ah (DPS) yang bersifat independen.
Keberadaan DPS di Bank Islam yang melakukan kegiatan berdasarkan prinsip
syari’ah berfungsi sebagai penasehat dan pemberi saran kepada direksi, pemimpin
unit usaha syari’ah, dan pemimpin kantor cabang Syari’ah mengenai hal-hal yang
terkait dengan aspek syari'ah.
Sistem ekonomi Islam memberikan kesejahteraan bagi seluruh masyarakat,
memberikan rasa keadilan, kebersamaan dan kekeluargaan serta mampu memberikan
kesempatan seluas-luasnya kepada setiap pelaku usaha
5. A. Kompilasi hukum ekonomi syariah Peraturan Mahkamah Agung RI Nomor 2
tahun 2008 tentang Kompilasi Hukum Ekonomi Syariah merupakan payung hukum
dan pedoman bagi para hakim peradilan agama dalam memeriksa, memutus dan
menyelesaikan perkara ekonomi syariah yang merupakan salah satu kewenangan
peradilan agama berdasarkan pasal 49 huruf i Undang - undang Nomor 7 1989
tentang Peradilan Agama.
B. Undang-undang Peradilan Agama No. 7 Tahun 1989, maka dapat diketahui bahwa
ruang lingkup ekonomi syariah meliputi : Bank syariah, asuransi syariah, lembaga
keuangan mikro syariah, reasuransi syariah, obligasi syariah, surat berjangka
menengah syariah, reksadana syariah, sekuritas syariah, pegadaian syariah,
pembiayaan syariah, dana pensiun lembaga keuangan syariah dan bisnis syariah.
c. sistem ekonomi syariah adalah suatu sistem ekonomi yang didasarkan pada prinsip-
prinsip hukum Islam yang bersumber dari al-Quran dan al-Hadits sedangkan Hukum
ekonomi Islam/ Syariah adalah hukum yang mengatur hubungan manusia dengan
sesama manusia berupa perjanjian atau kontrak, berkaitan dengan hubungan manusia
dengan objek atau benda-benda ekonomi dan berkaitan dengan
ketentuan hukum terhadap benda-benda yang menjadi objek kegiatan ekonomi