Anda di halaman 1dari 5

RESUME KMB II TENTANG

" DETEKSI DINI PAD DAN PEMERIKSAAN ABI"

Dosen Pengampu:

Yusnaini Siagian, S.Kep, Ns, M.Kep

DISUSUN OLEH :

Maharani : 142011014

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN HANG TUAH


TANJUNGPINANG
PROGRAM STUDI SARJANA KEPERAWATAN
TAHUN AJARAN 2021/2021
A. Pengertian Deteksi PAD (Peripheral Artery)

Peripheral Artery Disease (PAD) merupakan komplikasi


Diabetes Melitus (DM) Perubahan pada dinding pembuluh
darah menyebabkan penurunan aliran darah (perfusi) ke
ekstremitas bawah yang ditandai dengan penurunan ankle
brachial index (ABI). Adapun tujuan penelitian ini adalah
Mendapatkan gambaran Nilai ABI pada pasien diabetes di
kelompok prolanis Di Puskesmmas Poasia Kota Kendari
Sulawesi Tenggara. Penelitian ini merupakan penelitian
deskriptif, mendapatkan gambaran nilai ABI pada pasien
dengan DM yang terdaftar sebagai pasien prolanis di puskemas
poasia kendari sebanyak 14 orang.

Cara Melakukan Pemeriksaan PAD

Pada anamnesis pasien peripheral artery disease (PAD)


dapat ditemukan tanda khas berupa klaudikasio intermiten.
Klaudikasio intermiten adalah keluhan pada otot betis berupa
kelelahan, rasa tidak nyaman, kram atau nyeri yang diinduksi
oleh aktivitas dan membaik dengan istirahat selama 10 menit.
Namun demikian, gejala khas ini hanya ditemukan pada 10%
pasien dengan PAD dan 40% lainnya tidak mengeluhkan
adanya gejala. Sedangkan, 50% sisanya mengeluhkan gejala
yang tidak khas seperti nyeri yang tidak melibatkan betis, nyeri
yang tidak mengganggu atau nyeri yang tidak membaik setelah
beristirahat. Keluhan lain yang harus ditanyakan pada pasien
adalah adanya gejala lain yang berhubungan dengan aktivitas
namun tidak berlokasi di sendi seperti rasa lemas, adanya
gangguan saat berjalan atau adanya nyeri pada tungkai saat
pasien beristirahat.

B. Definisi Pemeriksaan Abi

Pemeriksaan Ankle Brachial Index (ABI) atau Ankle


Brachial Pressure Index (ABPI) merupakan pemeriksaan
diagnostic untuk mendeteksi kemungkinan adanya Peripheral
Artery Disease (PAD) dengan cara membandingkan tekanan
sistolik pada Ankle dengan tekanan sistolik pada Brachial.
Pengukurannya dilakukan pada Brachial (Brachial Artery),
sedangkan pada Ankle biasanya dilakukan di Dorsalis Pedis
Artery atau Posterior Tibial Artery.

Pemeriksaan Abi

ABI merupakan salah satu tindakan non invasif untuk menilai


risikopenyakit kardiovaskular dalam perawatan primer (Maggi et
al., 2014; Santosa &Listiono, 2017). Alat yang digunakan untuk
mengukur score ABI yaitu vasculardoppler dengan frekuensi 5-
10 MHz (Dana et al., 2014).ABI digunakan sebagai
indikatorkapasitas fungsional pembuluh darah tungkai bawah
dan sebagai prediktormorbiditas kardiovaskular dan mortalitas
(Vrsalovic et al., 2017). Perubahan didinding pembuluh darah
mengakibatkan penurunan sirkulasi darah (perfusike
ekstremitas bawah yang ditandai adanya penurunan indeks ABI
(Costa etal., 2017).

ABI merupakan salah satu tindakan non invasif untuk


menilai risikopenyakit kardiovaskular dalam perawatan primer
(Maggi et al., 2014; Santosa &Listiono, 2017). Alat yang
digunakan untuk mengukur score ABI yaitu vasculardoppler
dengan frekuensi 5-10 MHz (Dana et al., 2014).Distribusi
reponden berdasarkan jenis kelamin adalah mayoritas
responde berjenis kelamin perempuan (78,6%) dan responden
laki-laki sebanyak 3responden (21,4%) .Hal ini berkaitandengan
prevalensi lama menderita DM kurang dari tiga tahun.
Lamanyamenderita DM berhubungan dengan kejadian oklusi
yang dialami oleh penderita(Cahyono & Purwanti, 2019; Lintang
S et al., 2019)Peneliti berasumsi bahwa nilai ABI normal pada
responden (Tabel 2 & Tabel 3) dipengaruhi oleh rata-rata lama
sakihanya kurun waktu 5 tahun, haltersebut yang menyebabkan
nilai ABI dalam rentang normal dan belum banyakyang
mengalami gangguan (Hinchliffe et al., 2020).Penurunan nilai
ABI akan menyebabkan komplikasi nekrotik yangmengganggu
aliran darah ke ekstrimitas bawah (Hinchliffe et al., 2020

Cara pengukuran ABI


1. Anjurkan klein untuk berbaring dalam posisi sopine
2. Pasang manset tekanan darah sekitar lengan atas pasien
3. Pasang gel ultrasonik
4. Dengarkan dopper dan ke mbangkan atau pompa manset
sampai suara doppler tidak muncul
5. Dengarkan perlahan kempiskan manset sampai suara
doppler terdengar ini merupakan ytekanan broncial sitolik
6. Peroleh tekanan brancial paada kedua lengan
Untuk tekanan pada pergelangan kaki pasang manset pada
ekstremitas dibawah Atas pergelangan mata kaki

Anda mungkin juga menyukai