1. Rima
Alfiana
(142011025)
2. Yeni
Afriani
(142011033)
3. Jeny
Afriani
(142011039)
2
A. SISTEM ENDOKRIN HIPOTIROID
Definisi Klasifikasi
Hipotiroidisme merupakan keadaan yang ditandai Lebih dari 95% penderita hipotiroidisme mengalami
dengan terjadinya hipofungsi tiroid yang berjalan hipotiroidisme primer atau tiroidal yang mengacu
lambat dan di ikuti oleh gejala-gejala kegagalan kepada disfungsi kelenjar tiroid itu sendiri. Apabila
tiroid. Keadaan ini terjadi akibat kadar hormone tiroid disfungsi tiroid di sebabkan oleh kegagalan kelenjar
berada di dibawah nilai optimal (brunner & suddarth). hipofisis, hipotalamus atau keduanya maka di sebut
pituitaria.
3
Etiologi
▫ Hipotalamus membuat Thyrotropin Releasing Hormone (TRH) yang merangsang hipofisis anterior.
▫ Hipofisis anterior mensintesis thyrotropin (Thyroid Stimulating Hormone = TSH) yang merangsang kelenjar
tiroid.
▫ Kelenjar tiroid mensintesis hormon tiroid (Triiodothyronin = T3 dan Tetraiodothyronin = T4 = Thyroxin) yang
merangsang metabolisme jaringan yang meliputi: konsumsi oksigen, produksi panas tubuh, fungsi syaraf,
metabolisme protrein, karbohidrat, lemak, dan vitamin-vitamin, serta kerja daripada hormon-hormon hin.
5
Manifestasi Klinis
2) Sembelit.
4) Suara serak.
5) Berbicara lambat.
7) Wajah bengkak.
6
Gambaran Klinis
7
Komplikasi
Koma miksedema adalah situasi yang mengancam nyawa yang ditandai oleh eksaserbasi
hipoglikemia, hipoventilasi, dan penurunan kesadaran hingga koma. Kematian dapat terjadi
apabila tidak diberikan HT dan stabilisasi semua gejah. Dalam keadaan darurat (misalnya kom
8
Penatalaksanaan
Tujuan primer penatalalaksanaan hipotiroidisme ialah memulihkan metabolisme pasien kembali kepada
keadaan metabolic normal, dengan cara mengganti hormone yang hilang Livotiroksin sintetik
(Synthroid atau levothroid) merupakan preparat terpilih untuk pengobatan hipotiroidisme dan supresi
9
B. SISTEM ENDOKRIN HIPERTIROID
Hipertiroid dikenal juga sebagai tirotoksitosis, yang dapat di definisikan sebagai respons
jaringan tubuh terhadap pengaruh metabolik hormon tiroid yang berlebihan. (Sylvia A. Price,
2019)
Hipertiroid adalah suatu ketidakseimbangan metabolik yang merupakan akibat dari produksi
hormon tiroid yang berlebihan. (Dongoes E. Marilym, 2000 hal 708)
Hipertiroid adalah respon jaringan-jaringan tubuh terhadap pengaruh metabolik hormon tiroid
yang berlebihan. Bentuk yang umum dari masalah ini adalah penyakit graves, sedangkan
bentuk yang lain adalah toksik adenoma, tumor kelenjar hipofisis yang menimbulkan sekresi
TSH meningkat, tiroditis subkutan dan berbagai bentuk kanker tiroid. (Arief mansjoer, 1999).
10
Manifestasi Klinis
▫ Apatis.
▫ Mudah lelah.
▫ Kelemahan otot.
▫ Mual
▫ Muntah.
▫ Gemetaran.
▫ Kulit lembab.
▫ Berat badan turun.
▫ Takikardi.
▫ Mata melotot (eksoftalmos), kedipan mata berkurang.
(Smeltzer C. Suzanne, 2002, hal 1319 dan Price A, Sylvia,
1995, hal. 1076)
▫ Penderita sering secara emosional mudah terangsang
(hipereksitabel), iritabel dan terus merasa khawatir dan klien
tidak dapat duduk diam kegelisahan.
11
Patofisiologi
kebanyakan penderita hipertiroidisme, kelenjar tiroid membesar dua sampai tiga kali dari
ukuran normalnya, disertai dengan banyak hiperplasia dan lipatan lipatan sel-sel folikel
ke dalam folikel, sehingga jumhh sel-sel ini lebih meningkat beberapa kali dibandingkan
beberapa kali lipat dengan kecepatan 5-15 kali lebih besar dari pada normal.
SELESAI..
12