Anda di halaman 1dari 6

LAPORAN PENDAHULUAN

ASUHAN KEPERAWATAN MATERNITAS PADA


KLIEN DENGAN DENGAN KELUHAN SESAK NAFAS, NYERI DADA, MAKAN KURANG,
BATUK BERDAHAK
RUANG PARU,KELAS 1.B

Disusun oleh :

Kelompok 5 :

1. Andek sukhairi indrawan (142011002)

2. bella muvitasari (142011005)

3. maharani (142011014)

4. maulina husna (142011015)

5. putri (142011022)

Dosen pembimbing :

Wasis pujiati, S.kep. Ns, M.kep

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN HANG TUAH

PROGRAM PRODI S1 KEPERAWATAN

TANJUNG PINANG

2001
ANALISA DATA

Nama Klien : Tn. R Ruangan / No. Bed :ruang paru /1 B


Umur : 66 th Diagnosa Medis : Ca.paru No MR
267725

NO SYMPTOM ETIOLOGY PROBLEM


(DATA SUBYEKTIF & OBYEKTIF) (PENYEBAB) (MASALAH)

1. DS :
- Keluarga Klien Pola napas Pola napas
mengatakan nafas klien berhubungan dengan:
masih sesak saat - Keletihan otot
beraktifitas. pernapasan
- Keluarga Klien
mengatakan klien batuk
yang susah dikeluarkan
batuk bercampur darah
- Keluarga klien mengatakan
klien kesulitan bicara,
karena suara klien serak,
- Keluarga klien mengatakan
klien nyeri dada
- Keluarga klien mengatakan
badan klien tidak
bersemangat
- Keluarga klien mengatakan
tangan kiri dan kanan klien
bengkak.

DO :
- Klien tampak lemas
- Klien tampak tidak berdaya
- Klien tampak lemah dan
meringis
Hasil observasi :
Suhu : 36,6°c
RR :28x/i
Nadi : 86x/i
TD :100/80 Mmhg
DIAGNOSA KEPERAWATAN

Nama Klien : Tn. R Ruangan / No. Bed :ruang paru /1 B


Umur : 66 th Diagnosa Medis : Ca.paru No MR
267725

NO DIAGNOSA KEPERAWATAN NAMA JELAS

1. Pola napas yang berhubungan dengan :


- Ketidakefektifan Keletihan otot pernapasan
INTERVENSI KEPERAWATAN
Nama Klien : Tn. R Ruangan / No. Bed :ruang paru /1 B
Umur : 66 th Diagnosa Medis : Ca.paru No MR 267725

INTERVENSI TINDAKAN
TUJUAN KEPERAWATAN
TGL DIAGNOSA KEPERAWATAN (HASIL YANG Meliputi : Tindakan Observatif, TANDATANGAN
(DATA SUBYEKTIF & DIHARAPKAN & Tindakan Keperawatan Mandiri, RASIONALTINDAKAN & NAMA JELAS
OBYEKTIF) KRITERIA EVALUASI) Pendidikan Kesehatan, Kolaborasi,
atau Pelaksanaan Program Dokte

DS : NOC : NIC :
Keluarga Klien mengatakan nafas Status pernafasan Monitoring pernafasan Monitoring pernafasan :
klien masih sesak saat beraktifitas.
Keluarga Klien mengatakan klien Setelah dilakukan asuhan 1, monitor kecepatan, irama, kedalaman 1, untuk menghitung kecepatan
batuk yang susah dikeluarkan keperawatan diharapkan dan kesulitan bernafas irama kedalaman dan kesulitan
batuk bercampur darah klien mampu : 2, monitor suara nafas tambahan seperti bernafas
Keluarga klien mengatakan klien 1, Frekuensi pernafasan ngorok atu mengi 2, untuk mengetahui suara nafas
kesulitan bicara, karena suara klien 2, irama pernafasan 3, monitor pola nafas ( sepertibraipneu, tambahan seperti ngorok dan
serak, 3, suara auskultasi nafas takipeneu, hiperventilasi, pernafasan mengi
Keluarga klien mengatakan klien 4, kepatenan jalan nafas kusmaul, pernafasan 1:1, apneustik, 3, untuk menilai pola nafas
nyeri dada 5, Suara nafas tambahan respirasibiot, dan pola ataxic) 4, untuk mengetahui auskutasi
Keluarga klien mengatakan badan 6, batuk 4, auskultasi suara nafas, catat area sura nafas
klien tidak bersemangat dimana terjadi penurunan atau tidak 5, untuk mengetahui keluahan
Keluarga klien mengatakan tangan adanya vetilasi dan keberadaan suara sesak nafas pasien
kiri dan kanan klien bengkak. nafas tambahan. 6, untuk mengetahui suara serak
5, pantau keluhan sesak nafas pasien, dan perubahan suara tesebut
DO : termasuk kegiatan yang menungkatkan setiap jam pada pasien
Klien tampak lemas atau memperburuk esak nafas tesebut
Klien tampak tidak berdaya 6, pantau suara serak dan prubahan suara
Klien tampak lemah dan meringis tersebut setiap jam pada pasien.
Hasil observasi :
Suhu : 36,6°c
RR :28x/i
Nadi : 86x/i
TD :100/80 Mmhg
IMPLEMENTASI
Nama Klien : Tn. R Ruangan / No. Bed :ruang paru /1 B
Umur : 66 th Diagnosa Medis : Ca.paru No MR 267725

TGL WAKTU DIAGNOSA TINDAKAN KEPERAWATAN NAMA


KEPERAWATAN JELAS

Pola nafas 1, monitor kecepatan, irama, kedalaman dan kesulitan


bernafas
2, monitor suara nafas tambahan seperti ngorok atu
mengi
3, monitor pola nafas ( sepertibraipneu, takipeneu,
hiperventilasi, pernafasan kusmaul, pernafasan 1:1,
apneustik, respirasibiot, dan pola ataxic)
4, auskultasi suara nafas, catat area dimana terjadi
penurunan atau tidak adanya vetilasi dan keberadaan
suara nafas tambahan.
5, pantau keluhan sesak nafas pasien, termasuk
kegiatan yang menungkatkan atau memperburuk esak
nafas tesebut
6, pantau suara serak dan prubahan suara tersebut
setiap jam pada pasien
EVALUASI KEPERAWATAN
Nama Klien : Tn. R Ruangan / No. Bed :ruang paru /1 B
Umur : 66 th Diagnosa Medis : Ca.paru No MR 267725

TANGGAL EVALUASI KEPERAWATAN ( S O A P ) NAMA JELAS

S : klien mengatakan ia merasa lemas

O : pasien terlihat tampak membaik

A : Ketidakefektifan Keletihan otot pernapasan belum teratasi

P : intervensi dilanjutkan

Anda mungkin juga menyukai