Disusun oleh :
Kelompok 5 :
3. maharani (142011014)
5. putri (142011022)
Dosen pembimbing :
TANJUNG PINANG
2001
ANALISA DATA
1. DS :
- Keluarga Klien Pola napas Pola napas
mengatakan nafas klien berhubungan dengan:
masih sesak saat - Keletihan otot
beraktifitas. pernapasan
- Keluarga Klien
mengatakan klien batuk
yang susah dikeluarkan
batuk bercampur darah
- Keluarga klien mengatakan
klien kesulitan bicara,
karena suara klien serak,
- Keluarga klien mengatakan
klien nyeri dada
- Keluarga klien mengatakan
badan klien tidak
bersemangat
- Keluarga klien mengatakan
tangan kiri dan kanan klien
bengkak.
DO :
- Klien tampak lemas
- Klien tampak tidak berdaya
- Klien tampak lemah dan
meringis
Hasil observasi :
Suhu : 36,6°c
RR :28x/i
Nadi : 86x/i
TD :100/80 Mmhg
DIAGNOSA KEPERAWATAN
INTERVENSI TINDAKAN
TUJUAN KEPERAWATAN
TGL DIAGNOSA KEPERAWATAN (HASIL YANG Meliputi : Tindakan Observatif, TANDATANGAN
(DATA SUBYEKTIF & DIHARAPKAN & Tindakan Keperawatan Mandiri, RASIONALTINDAKAN & NAMA JELAS
OBYEKTIF) KRITERIA EVALUASI) Pendidikan Kesehatan, Kolaborasi,
atau Pelaksanaan Program Dokte
DS : NOC : NIC :
Keluarga Klien mengatakan nafas Status pernafasan Monitoring pernafasan Monitoring pernafasan :
klien masih sesak saat beraktifitas.
Keluarga Klien mengatakan klien Setelah dilakukan asuhan 1, monitor kecepatan, irama, kedalaman 1, untuk menghitung kecepatan
batuk yang susah dikeluarkan keperawatan diharapkan dan kesulitan bernafas irama kedalaman dan kesulitan
batuk bercampur darah klien mampu : 2, monitor suara nafas tambahan seperti bernafas
Keluarga klien mengatakan klien 1, Frekuensi pernafasan ngorok atu mengi 2, untuk mengetahui suara nafas
kesulitan bicara, karena suara klien 2, irama pernafasan 3, monitor pola nafas ( sepertibraipneu, tambahan seperti ngorok dan
serak, 3, suara auskultasi nafas takipeneu, hiperventilasi, pernafasan mengi
Keluarga klien mengatakan klien 4, kepatenan jalan nafas kusmaul, pernafasan 1:1, apneustik, 3, untuk menilai pola nafas
nyeri dada 5, Suara nafas tambahan respirasibiot, dan pola ataxic) 4, untuk mengetahui auskutasi
Keluarga klien mengatakan badan 6, batuk 4, auskultasi suara nafas, catat area sura nafas
klien tidak bersemangat dimana terjadi penurunan atau tidak 5, untuk mengetahui keluahan
Keluarga klien mengatakan tangan adanya vetilasi dan keberadaan suara sesak nafas pasien
kiri dan kanan klien bengkak. nafas tambahan. 6, untuk mengetahui suara serak
5, pantau keluhan sesak nafas pasien, dan perubahan suara tesebut
DO : termasuk kegiatan yang menungkatkan setiap jam pada pasien
Klien tampak lemas atau memperburuk esak nafas tesebut
Klien tampak tidak berdaya 6, pantau suara serak dan prubahan suara
Klien tampak lemah dan meringis tersebut setiap jam pada pasien.
Hasil observasi :
Suhu : 36,6°c
RR :28x/i
Nadi : 86x/i
TD :100/80 Mmhg
IMPLEMENTASI
Nama Klien : Tn. R Ruangan / No. Bed :ruang paru /1 B
Umur : 66 th Diagnosa Medis : Ca.paru No MR 267725
P : intervensi dilanjutkan