PEMBAHASAN
Manajemen sering diartikan sebagai ilmu, kiat dan profesi. Dikatakan sebagai
ilmu oleh Luther Gulick karena manajemen dipandang sebagai suatu bidang pengetahuan
yang secara sistematik berusaha memahami mengapa dan bagaimana orang bekerjasama.
Dikatakan sebagai kiat karena manajemen mencapai sasaran melalui cara-cara dengan
mengatur orang lain menjalankan tugas. Dipandang sebagai profesi karena manajemen
dilandasi oleh keahlian khusus untuk mencapai suatu prestasi manager dan para
professional dituntun oleh suatu kode etik. Manajemen juga merupakan kajian
administrasi ditinjau dari sudut prosesnya, dengan kata lain manajemen merupakan
proses, terdiri atas kegiatan-kegitan dalam upaya mencapai tujuan kerjasama
(administrasi) secara efisien.
Menurut UU No. 20 Tahun 2003 tentang sistem pendidikan nasional pada bagian
penjelasan pasal 51 ayat 1; “Manajemen berbasis sekolah atau madrasah adalah bentuk
otonomi manajemen pendidikan pada satuan pendidikan, yang dalam hal ini kepala
Jadi, MBM adalah strategi untuk mewujudkan madrasah yang efektif dan
produktif. MBM merupakan paradigma baru manajemen pendidikan yang memberikan
otonomi luas pada madrasah dan pelibatan masyarakat dalam kerangka kebijakan
pendidikan nasional.
1. Manajemen Kurikulum
3. Manajemen Personalia
4. Manajemen Keuangan
Manajemen keuangan di sekolah terutama berkenaan dengan kiat sekolah
dalam menggali dana, kiat sekolah dalam mengelola dana, pengelolaan keuangan
dikaitkan dengan program tahunan sekolah, cara mengadministrasikan dana sekolah,
dan cara melakukan pengawasan, pengendalian serta pemeriksaan.
Inti dari manajemen keuangan adalah pencapaian efisiensi dan efektivitas. Oleh
1) Penentuan Kebutuhan