Anda di halaman 1dari 30

MEDAN MAGNET

Apa yang dimaksud ?


Jika sebuah kawat yang diletakkan
vertikal di sekitar tumpukan serbuk besi
diberi arus listrik, maka serbuk besi ini
akan membentuk garis-garis konsentris
dengan kawat sebagai pusatnya.

Garis-garis ini menggambarkan bahwa di


sekitar kawat tersebut medan magnet
Medan magnetik diberi simbol : B

Medan Magnet: merupakan ruang


magnet yang di dalamnya masih bisa di
rasakan adanya gaya magnet
Magnet
Ditemukan di Magnesia
(sebuah kota di Asia Kecil) lebih dulu dari listrik.

Di tempat tersebut terdapat batu-batuan yang saling


tarik menarik.

Magnet besar Bumi


(sudah dimanfaatkan untuk navigasi sejak dulu)
MAGNET DAN KUTUB MAGNET
• Kutub magnet:
bagian magnet yang paling kuat
pengaruh kemagnetannya
• Kutub-kutub magnet:
utara (U) dan selatan (S)
• Jarum untuk kompas :
secara bebas mengarah ke utara
dan selatan
• Bumi sebagai magnet :
Kutub-kutub magnet bumi sedikit
bergeser dari kutub- kutub
geografi
Medan Magnet (B) serupa medan listrik (E)
Perbedaan antara gaya listrik dan gaya magnet

Gaya Listrik Gaya Magnet


 Bekerja searah dengan  Bekerja dalam arah tegak
medan listrik lurus medan magnet
 Bekerja pada partikel  Bekerja pada partikel
bermuatan tanpa bermuatan hanya jika
memperdulikan partikel tersebut bergerak
apakah bergerak atau  Tidak bekerja untuk
tidak memindahkan partikel
 Bekerja memindahkan
partikel
1. Medan magnet disekitar/akibat arus listrik
Gaya magnet pada kawat berarus

  
Fmagnet = ILxB

Fmagnet = ILB sin 


Medan magnet di sekitar kawat berarus
 B • ds =  I
0

B • ds = B ds
r
I
B = konstan

 B • ds = 2rB
2rB =  0 I
atau 0 I
B=
2r
Medan magnet di sekitar kawat berarus

a
tan  = −
x
a
sin  =
r r
a

ds x

ds = dx
a
tan  = −
x
r

  0  ds  rˆ
r̂ a


dB =   I
ds x
4
  r
2

ds = dx

Besar:
Arah:
ds  rˆ = ds rˆ sin  = dx sin 
B berarah keluar
2
r=
a  a 
r =
2

dB
sin   sin  

  0   sin     0 I  sin  
r 2 3

dB =   I   sin  dx =   2 dx
ds
 4   a   4  a 
a
tan  = −
x
r
r̂ a

ds x
ds = dx

a dx a a
x=− = dx = d
tan  d sin 2  sin 
2

  0 I  sin     0 I  sin   a   0 I 
3 3
dB =    2 dx =   2  2 d = sin d
 4  a  4  a 
  sin    4a 

 0 I  0 I 0 I 0 I
B =  dB =   sin  d = − cos  180
= (− 2 ) =
 4a  4a 4a 2a
0
Medan magnet di dalam kawat berarus I0

a r 2 r 2

A I = I0 = 2 I0 = 2 I0
r
A R R

0 I
 B • ds = 2rB =  I
Circle
0 B=
2r
B = 0
r
2R
I
2 0
Medan magnet di sekitar kawat panjang berarus

r
B = 0 I
2R 2 0

B
0 I 0
B=
2r

R
r
Satuan SI untuk B adalah : tesla (T)
1 tesla = 1 newton / (coulomb meter/detik)
= 1 newton / (ampere meter)
Kalau dikaitkan dengan “definisi “ medan magnet : Jika sebuah kawat dengan
panjang 1 meter dan berarus listrik 1 ampere dalam pengaruh medan magnet
menghasilkan gaya 1 Newton, maka besar medan magnet tersebut adalah 1 tesla.

Satuan yang lebih awal untuk B (bukan SI)


adalah : gauss.

1 tesla = 104 gauss


2. Partikel bermuatan dalam Medan magnet
  
F = qv  B
v Gaya Lorentz
Fmagnet

B
Muatan uji, +q
Gaya yang bekerja pada muatan yang bergerak dalam
medan magnet

➢ Besarnya gaya magnetik FB yang bekerja pada suatu partikel


sebanding dengan muatan q dan laju partikel |v|

➢ arah dari gaya FB bergantung pada arah kecepatan partikel v


dan arah medan magnetik B

➢ Ketika partikel bergerak sejajar dengan vektor medan


magnetik, gaya magnetik yang bekerja pada partikel adalah
nol
➢Ketika vektor kecepatan partikel v membuat sudut   0
dengan medan magnetik, gaya magnetik bekerja dalam arah
yang tegak lurus dengan v dan B. Dengan kata lain F ⊥
bidang yang dibentuk oleh v dan B

➢Gaya magnetik yang bekerja pada muatan positif


berlawanan arah dengan gaya magnetik yang bekerja pada
muatan negatif yang begerak dalam arah yang sama

➢Besarnya medan magnetik yang bekerja pada partikel yang


bergerak sebanding dengan sin  dimana  adalah sudut
yang dibentuk vektor kecepatan partikel dan medan
magnetik B
Menentukan arah gaya Lorentz :
GAYA LORENTZ

   
FLorentz = qE( gy −listrik ) + qv xB( gy −magnet)

Ke mana arah Fmagnet?


Partikel bermuatan dalam medan magnetik serba sama

Medan menembus bidang FB = qv  B


+
Perhatikan laju
+ tidak berubah
tetapi arah berubah
+
FB Force is always
+
+ ⊥ to v
+ +

v v
Medan menembus bidang
Karena gaya selalu dalam
FB = qv  B arah radial, ia bekerja untuk
+ mempertahankan
partikelbergerak dalam
lingkaran
2
FB = qvB mv
FB =
r
+
mv mv
qB = r=
v r qB

Anda mungkin juga menyukai