Anda di halaman 1dari 50

GELOMBANG

ELEKTROMAGNETIK

Prof. Marlinda Siahaa


Apa itu Gelombang ?
 Gelombang adalah getaran yang merambat
 Apakah dalam perambatannya perlu
medium/zat perantara ?
Tidak harus !
 Berdasarkan ada/tidak adanya medium :
1. Gelombang Mekanik perlu medium
2. Gelombang Elektromagnetik
Apakah Gelombang
Elektromagnetik ??

Gelombang Elektromagnetik
adalah gelombang yang dapat
merambat walau tidak ada
medium
Bagaimana alat-alat
berikut bekerja
BAGAIMANA “GEM”
TERJADI ????
Keberadaan gelombang
elektromagnetik didasarkan
pada hipotesis Maxwell “
James Clark Maxwell ”
dengan mengacu pada 3 fakta relasi antara
listrik dan magnet yang sudah ditemukan :
a. percobaan Oersted yang berhasil membuktikan :
arus listrik dalam konduktor menghasilkan medan
magnet disekitarnya (jarum kompas menyimpang
bila di dekatkan pada kawat yang dialiri arus listrik)
b. percobaan Faraday yang berhasil mebuktikan batang
konduktor yang menghasilkan GGL induksi pada
kedua ujungnya bila memotong medan magnet
c. percobaan Faraday yang menunjukkan perubahan
fluks magnetik pada kumparan menghasilkan arus
induksi dalam kuparan tersebut
Didasarkan pada penemuan Faraday
“Perubahan Fluks magnetik dapat
menimbulkan medan listrik” dan arus
pergeseran yang sudah dihipotesakan
Maxwell sebelumnya, maka Maxwell
mengajukan suatu hipotesa baru : “Jika
perubahan fluks magnet dapat menimbulkan
medan listrik maka perubahan Fluks listrik
juga harus dapat menimbulkan medan
magnet” Hipotesa ini dikenal dengan sifat
simetri medan listrik dengan medan magnet.
Bila Hipotesa Maxwell benar, konsekuensinya
perubahan medan listrik akan mengakibatkan
medan magnet yang juga berubah serta sebaliknya
dan keadaan ini akan terus berulang. Medan
magnet atau medan listrik yang muncul akibat
perubahan medan listrik atau medan magnet
sebelumnya akan bergerak (merambat) menjauhi
tempat awal kejadian. Perambatan medan listrik
dan medan magnet inilah yang disebut sebagai
gelombang elektromagnetik .
Arah rambatan

E E E E

B B B B

Ilustrasi perambatan gem


Kebenaran Hipotesa Maxwell
tentang adanya gelombang
elektromagnetik pada
akhirnya dibuktikan oleh “
Heinrich Hertz”
Sketsa gelombang elektromagnetik
Sifat-sifat gelombang elektromagnetik
1. Gelombang elektromagnetik dapat merambat dalam
ruang tanpa medium
2. merupakan gelombang transversal
3. tidak memiliki muatan listrik sehingga bergerak
lurus dalam medan magnet maupun medan listrik
4. dapat mengalami pemantulan (refleksi), pembiasan
(refraksi), perpaduan (interferensi), pelenturan
(difraksi), pengutuban (polarisasi)
5. Perubahan medan listrik dan medan magnet terjadi
secara bersamaan, sehingga medan listrik dan
medan magnet sefase dan berbanding lurus 
1. Spektrum Elektromagnetik
• Gel. Radio : Panjang gel. lebih besar dari 1 m
• Gel. Mikro : Panjang gel. antara 1 mm sampai 1 m
• Gel. Inframerah : Panjang gel. 700 nm sampai 1000 nm
(Radiasi termal) suhu 3 K – 3000 K  atom/mol
berubah energi dalam (vibrasi dan rotasinya)
• Cahaya tampak : Panjang gel. 400 nm – 700 nm, atom
transisi dari energi tinggi ke rendah.
• Gel. UV : Panjang gel. 1 nm-400 nm, transisi elektron
terluar atau dari termal matahari dgn suhu > 6000 K
• Sinar-X : Panjang gel. 0,01 nm-10nm, transisi elektron
yang lebih dalam atau partikel diperlambat
• Sinar Gamma : Panjang gel < 10pm, transisi inti atom
atau peluruhan radioaktif
SPEKTRUM GELOMBANG ELEKTROMAGNETIK
MEDAN MAGNET
Apa yang dimaksud ?
Jika sebuah kawat yang diletakkan
vertikal di sekitar tumpukan serbuk besi
diberi arus listrik, maka serbuk besi ini
akan membentuk garis-garis konsentris
dengan kawat sebagai pusatnya.

Garis-garis ini menggambarkan bahwa


di sekitar kawat tersebut medan
magnet Medan magnetik diberi
simbol : B

Medan Magnet: merupakan ruang


magnet yang di dalamnya masih bisa
di rasakan adanya gaya magnet
Magnet
Ditemukan di Magnesia
(sebuah kota di Asia Kecil) lebih dulu dari listrik.

Di tempat tersebut terdapat batu-batuan yang saling


tarik menarik.

Magnet besar Bumi


(sudah dimanfaatkan untuk navigasi
sejak dulu)
MAGNET DAN KUTUB MAGNET
• Kutub magnet:
bagian magnet yang paling kuat
pengaruh kemagnetannya
• Kutub-kutub magnet:
utara (U) dan selatan (S)
• Jarum untuk kompas :
secara bebas mengarah ke utara
dan selatan
• Bumi sebagai magnet :
Kutub-kutub magnet bumi sedikit
bergeser dari kutub- kutub
geografi
Medan Magnet (B) serupa medan listrik
(E)
Perbedaan antara gaya listrik dan gaya
magnet
Gaya Listrik Gaya Magnet
 Bekerja searah  Bekerja dalam arah
dengan medan listrik tegak lurus medan
 Bekerja pada partikel magnet
bermuatan tanpa  Bekerja pada partikel
memperdulikan bermuatan hanya jika
apakah bergerak partikel tersebut
atau tidak bergerak
 Bekerja  Tidak bekerja untuk
memindahkan memindahkan partikel
partikel
1. Medan magnet disekitar/akibat arus listrik
Gaya magnet pada kawat berarus

  
Fmagnet  ILxB

Fmagnet  ILB sin 


Medan magnet di sekitar kawat
berarus
 B  ds   I
0

B  ds  B ds
r
I
B  konstan

 B  ds  2rB
2rB   0 I atau 0 I
B
2r
Medan magnet di sekitar kawat berarus

a
tan   
x
a
sin  
rr
a

ds x

ds  dx
a
tan   
x
r

  0  ds  rˆ
r̂ a


dB    I
ds x
4
  r
2

ds  dx

Besar:
Arah: ds  rˆ  ds rˆ sin   dx sin 
B berarah keluar
2
a  a 
r r 
2

dB
sin   sin  

  0 I  sin  
2 3
r
  0   sin     2 dx
dB    I   sin  dx 
ds
 4   a   4  a 
a
tan   
x
r
r̂ a

ds x
ds  dx

a dx a a
x  dx  d
tan  d sin 2  sin 
2

  0 I  sin     0 I  sin   a 
3 3
dB    2 dx   2  2 d  0 I 
    sin d
 4  a   4  a  sin    4a 

 0 I  0 I 0 I 0 I
B   dB    sin  d     cos   180
   2  
 4a 
0
4a 4a 2a
Medan magnet di dalam kawat berarus
I0

a r 2 r 2

A I  I0  2 I0  2 I0
r
A R R

0 I r
 B  ds  2rB   I
Circle
0 B
2r
B  0
2R
I
2 0
Medan magnet di sekitar kawat panjang berarus

r
B  0 I
2 0
2R
B
0 I 0
B
2r

R
r
Satuan SI untuk B adalah : tesla (T)
1 tesla = 1 newton / (coulomb meter/detik)
= 1 newton / (ampere meter)
Kalau dikaitkan dengan “definisi “ medan magnet : Jika sebuah kawat
dengan panjang 1 meter dan berarus listrik 1 ampere dalam pengaruh
medan magnet menghasilkan gaya 1 Newton, maka besar medan magnet
tersebut adalah 1 tesla.

Satuan yang lebih awal untuk B (bukan SI)


adalah : gauss.

1 tesla = 104 gauss


2. Partikel bermuatan dalam Medan
magnet
  
F  qv  B
v Fmagnet
Gaya Lorentz

B
Muatan uji, +q
Gaya yang bekerja pada muatan yang bergerak
dalam medan magnet

 Besarnya gaya magnetik FB yang bekerja pada suatu


partikel sebanding dengan muatan q dan laju partikel |v|

 arah dari gaya FB bergantung pada arah kecepatan


partikel v dan arah medan magnetik B

 Ketika partikel bergerak sejajar dengan vektor medan


magnetik, gaya magnetik yang bekerja pada partikel
adalah nol
 Ketika vektor kecepatan partikel v membuat sudut 
dengan medan magnetik, gaya magnetik bekerja
dalam arah yang tegak lurus dengan v dan B. Dengan
kata lain F  bidang yang dibentuk oleh v dan B

 Gaya magnetik yang bekerja pada muatan positif


berlawanan arah dengan gaya magnetik yang bekerja
pada muatan negatif yang begerak dalam arah yang sama

 Besarnya medan magnetik yang bekerja pada partikel


yang bergerak sebanding dengan sin  dimana  adalah
sudut yang dibentuk vektor kecepatan partikel dan medan
magnetik B
Menentukan arah gaya Lorentz :
GAYA LORENTZ

   
FLorentz  qE( gy listrik )  qv xB( gy magnet )

Ke mana arah Fmagnet?


Partikel bermuatan dalam medan magnetik serba sama

Medan menembus bidang FB  qv  B


+
Perhatikan laju
+ tidak berubah
tetapi arah berubah
+
FB Force is always
+
 to v
+
+ +

v v
Medan menembus bidang
Karena gaya selalu dalam
FB  qv  B arah radial, ia bekerja
+ untuk mempertahankan
partikelbergerak dalam
lingkaran
2
FB  qvB mv
FB 
r
+
mv mv
qB  r
v r qB

Anda mungkin juga menyukai