ELEKTROMAGNETIK
Gelombang Elektromagnetik
adalah gelombang yang dapat
merambat walau tidak ada
medium
Bagaimana alat-alat
berikut bekerja
BAGAIMANA “GEM”
TERJADI ????
Keberadaan gelombang
elektromagnetik didasarkan
pada hipotesis Maxwell “
James Clark Maxwell ”
dengan mengacu pada 3 fakta relasi antara
listrik dan magnet yang sudah ditemukan :
a. percobaan Oersted yang berhasil membuktikan :
arus listrik dalam konduktor menghasilkan medan
magnet disekitarnya (jarum kompas menyimpang
bila di dekatkan pada kawat yang dialiri arus listrik)
b. percobaan Faraday yang berhasil mebuktikan batang
konduktor yang menghasilkan GGL induksi pada
kedua ujungnya bila memotong medan magnet
c. percobaan Faraday yang menunjukkan perubahan
fluks magnetik pada kumparan menghasilkan arus
induksi dalam kuparan tersebut
Didasarkan pada penemuan Faraday
“Perubahan Fluks magnetik dapat
menimbulkan medan listrik” dan arus
pergeseran yang sudah dihipotesakan
Maxwell sebelumnya, maka Maxwell
mengajukan suatu hipotesa baru : “Jika
perubahan fluks magnet dapat menimbulkan
medan listrik maka perubahan Fluks listrik
juga harus dapat menimbulkan medan
magnet” Hipotesa ini dikenal dengan sifat
simetri medan listrik dengan medan magnet.
Bila Hipotesa Maxwell benar, konsekuensinya
perubahan medan listrik akan mengakibatkan
medan magnet yang juga berubah serta sebaliknya
dan keadaan ini akan terus berulang. Medan
magnet atau medan listrik yang muncul akibat
perubahan medan listrik atau medan magnet
sebelumnya akan bergerak (merambat) menjauhi
tempat awal kejadian. Perambatan medan listrik
dan medan magnet inilah yang disebut sebagai
gelombang elektromagnetik .
Arah rambatan
E E E E
B B B B
Fmagnet ILxB
B ds B ds
r
I
B konstan
B ds 2rB
2rB 0 I atau 0 I
B
2r
Medan magnet di sekitar kawat berarus
a
tan
x
a
sin
rr
a
r̂
ds x
ds dx
a
tan
x
r
0 ds rˆ
r̂ a
dB I
ds x
4
r
2
ds dx
Besar:
Arah: ds rˆ ds rˆ sin dx sin
B berarah keluar
2
a a
r r
2
dB
sin sin
0 I sin
2 3
r
0 sin 2 dx
dB I sin dx
ds
4 a 4 a
a
tan
x
r
r̂ a
ds x
ds dx
a dx a a
x dx d
tan d sin 2 sin
2
0 I sin 0 I sin a
3 3
dB 2 dx 2 2 d 0 I
sin d
4 a 4 a sin 4a
0 I 0 I 0 I 0 I
B dB sin d cos 180
2
4a
0
4a 4a 2a
Medan magnet di dalam kawat berarus
I0
a r 2 r 2
A I I0 2 I0 2 I0
r
A R R
0 I r
B ds 2rB I
Circle
0 B
2r
B 0
2R
I
2 0
Medan magnet di sekitar kawat panjang berarus
r
B 0 I
2 0
2R
B
0 I 0
B
2r
R
r
Satuan SI untuk B adalah : tesla (T)
1 tesla = 1 newton / (coulomb meter/detik)
= 1 newton / (ampere meter)
Kalau dikaitkan dengan “definisi “ medan magnet : Jika sebuah kawat
dengan panjang 1 meter dan berarus listrik 1 ampere dalam pengaruh
medan magnet menghasilkan gaya 1 Newton, maka besar medan magnet
tersebut adalah 1 tesla.
B
Muatan uji, +q
Gaya yang bekerja pada muatan yang bergerak
dalam medan magnet
FLorentz qE( gy listrik ) qv xB( gy magnet )
v v
Medan menembus bidang
Karena gaya selalu dalam
FB qv B arah radial, ia bekerja
+ untuk mempertahankan
partikelbergerak dalam
lingkaran
2
FB qvB mv
FB
r
+
mv mv
qB r
v r qB