Anda di halaman 1dari 20

Medan Magnet Statis

Hendy Santosa
Outline
• Deskripsi
• Hk Biot Savart
• Hk Integral Ampere
• Curl
• Teorema Stokes
• Fluks Magnetik & Kerapatan Fluks Magnetik
• Potensial Magnetik Skalar & Vektor
Deskripsi
Penyebab MM Statis
ML Statis disebabkan muatan (Q) statis
Medan
Listrik
ML Dinamis disebabkan MM dinamis

MM Statis disebabkan arus dc & magnet permanen


Medan
Magnet
MM Dinamis disebabkan arus ac & ML dinamis
Hukum Biot Savart
 L  aR
 
4R 2

 Medan magnet karena pengaruh arus pada elemen


panjang :
– Besarnya arus
– Panjang elemen
– Jarak
Hukum Biot Savart
1 dL1  aR12
d 2 
4R12
2

R12
dl
1 2
a R12
Hukum Biot Savart

 dL  aR
 Medan Magnet krn arus pada elemen panjang
4R 2

 aR dS
 Medan Magnet krn arus pada elemen luasan
s 4R 2

J  aR dv
 Medan Magnet krn arus pada elemen volume
Vol 4R 2
Hukum Biot Savart

2 
1  sin  2  sin 1 a
4
ρ
Hukum Biot Savart
• Jika kawat panjang tak berhingga maka medan
magnet pada bagian tengah elemen panjang
pada jarak ρ :


 a
2
Hukum Biot Savart
• Jika kawat panjang tak berhingga maka medan
magnet pada bagian pangkal atau ujung
elemen panjang pada jarak ρ :


 a
4
Hukum Integral Ampere
I

   dL  
Perhitungan H

   dL  


  a
2
Perhitungan H dg Hk Integral Ampere

   dL  
I

b
a

I
Kuat Medan Magnet H

  a  b
2


   a
2a 2

  0
c

 c2   2 b  c
 
2 c 2  b 2
Kuat Medan Magnet H
Untuk bentuk2 yg lain lihat direferensi
(lembaran arus, solenoida, toroida)
Pusaran (Curl)
Pusaran (curl) dari medan vektor berhubungan dengan rotasi
dari medan vektor tsb. Dilihat dari sudut pandang lain, rotasi
dapat dipakai sebagai ukuran ke-tidakseragam-an medan,
semakin tidak seragam suatu medan, semakin besar pula nilai
pusarannya.

medan tak-seragam,
Curl-nya tidak nol.

Medan B seragam,
curl-nya nol.
Ingat Gradien, Divergensi & Curl !

   A A A
   xˆ + yˆ + zˆ   A  x + y + z
x y z x y z

xˆ yˆ zˆ
  
  A 
x y z

A A A
x y z
Curl H
xˆ yˆ zˆ
  
  H 
x y z
=J Kartesian

H H H
x y z

 1  ˆ 
 rˆ +  + zˆ (silindris)
r r  z
 1  ˆ 1  ˆ
 = rˆ + +  (bola)
r r  r sin  
Teorema Stokes

   dL       dS
s
Fluks Magnetik & Kerapatan Fluks Magnetik

Β  μ H Wb/m 2
μ  μ0μr
μ0  4π  10  7 H/m

Φ

s
Β  dS Wb
Potensial Magnetik Skalar & Vektor

  Vm Vm= Potensial Magnetik Skalar

    A= Potensial Magnetik Vektor


o I dL o J dv

 4R
Wb / m 
Vol
4R
Wb / m


o  dS
 Wb / m
4R
S

Anda mungkin juga menyukai