Anda di halaman 1dari 28

Review

• Hukum Biot-Savart merupakan hukum yang umum


yang digunakan untuk menghitung kuat medan
magnet yang dihasilkan oleh arus listrik. Apapun
bentuk konduktor yang dialiri arus, dan berapa pun
arus yang mengalir, maka kuat medan magnet di
sekitar arus tersebut selalu memenuhi hukum Biot-
Savart.
• Namun, kita tidak selalu mudah menentukan kuat
medan magnet di sekitar arus dengan
menggunakan hukum Biot-Savart. Untuk bentuk
kawat yang rumit, maka integral pada hukum Biot-
Savart tidak selalu dapat diselesaikan
Adakah Metode alternatif untuk menentukan kuat medan
magnet di sekitar arus listrik???
HUKUM AMPERE
Misalkan di suatu ruang terdapat medan magnet B. Di
dalam ruang tersebut kita buat sebuah lintasan tertutup S
yang sembarang

Integral perkalian titik B danl dl dalam lintasan


tertutup S memenuhi :

B  o  HUKUM AMPERE

.dl I
S

 I =lintasan
Jumlah arus total yang dilingkupi
S

 = Integral harus dikerjakan


pada lintasan tertutup
Aplikasi Hukum Ampere
1. Kawat lurus panjang Caranya:
2. Selenoida
1. Pilih lintasan tertutup sedemikian rupa
3. Toroida sehingga :
• Kuat medan magnet pada berbagai titik
di lintasan konstan
• Vektor medan magnet & vektor elemen
lintasan selalu membentuk sudut
konstan untuk semua elemen lintasan
2. Hitung arus yang dilingkupi lintasan Ampere S
3. Gunakan hukum Ampere untuk mencari B

B  o  I
.dl
S
B di sekitar Kawat lurus panjang

Lintasan : Lingkaran yang


sumbunya
berimpit dengan
kawat

Aturan Tangan Kanan:


• B menyinggung lingkaran
• Elemen vektor dl
 Bdl menyinggung lintasan
 B
.dl
S

B tiap titik di lintasan konstan B // dl


 B .dl  B  Sudut θ anatara B & dl = nol

dl
S S
 B x keliling
lingkaran B .d  B dl cos  B dl cos 0  B dl
 B x 2 R l
Jumlah arus yang dilingkupi lintasan Ampere
:
 I Yang dilingkupi lintasan
Ampere hanya satu
I kawat yang dialiri arus I

Maka :

B  o  I
.dl
S B  o I
B x 2R2R o I Kuat medan magnet di sekitar kawat lurus panjang berarus
Hasilnya sama dengan Hukum Biot-Savart
Contoh: Kawat tak Berhingga

Sebuah konduktor silinder memiliki radius


R dan rapat arus uniform dengan arus total
I

Cari B di daerah:
(1) Luar kawat (r  R)
(2) Dalam kawat (r < R)
Contoh Hukum
Ampere: Kawat
Takhingga

Lintasan Ampere:
B konstan &
sejajar I terlingkupi
Contoh: Kawat Radius R
Daerah 1: r  R

Simetri Silinder 
Lintasan Ampere
lingkaran Medan B
berlawanan
jarum jam

Berlawanan arah jarum jam


Contoh: Kawat Radius R
Daerah 2: r < R

Berlawanan arah jarum jam

Dapat juga:
Contoh: Kawat Radius R
Contoh:

Sebuah silinder berongga tembaga memiliki jari-jari dalam a dan jari-jari


luar b. silinder tersebut dialiri arus I. Tentukan kuat medan magnet B:
–0<r<a
– a<r<b
– r>b
Untuk daerah 0 < r < a

B  B dl
S
.dl  B x keliling lingkaran
S
 B x 2 r

Jumlah arus yang dilingkupi lintasan Ampere


:
 I Tidak ada arus I yang
dilingkupi lintasan
0 (rongga)

Maka
: B  o  I
.dl
S
B x 2r  o 0
B0
Untuk daerah a < r < b

B  B dl
S
.dl  B x keliling lingkaran
S
 B x 2 r

Jumlah arus yang dilingkupi lintasan Ampere : Cari rapat arus I


J A
Luas penampang silinder:
A0  b 2 I I
J 
Luas penampang rongga: b 2  a2 
A 
A'  a2

Luas penampang silinder yang dialiri arus : Luas penampang yang dilingkupi
A  A0  A' b 
2
 a2  Lintasan Ampere

A2   r2 a 2

Arus yang mengalir pada penampang yang dilingkupi lintasan Ampere :

 I  JA 2
I
   2 2
 r 2
 a2
I r a
 b  a2 2
 I
b a2 2

Maka
:  B .dl o I

S
r 2  a2
B x 2R  I
b a
2 2
0
 0  r  a  I
2 2
B  
2  b2  a 2  r
 
Untuk daerah r > b

B  B dl
S
.dl  B x keliling lingkaran
S
 B x 2 r

Jumlah arus yang dilingkupi lintasan Ampere


:
 I Semua arus I yang
dilingkupi lintasan
I Ampere

Maka
: B  o  I
.dl
S
B x 2r  o I
0 I
B  2r
Gaya Lorentz pada Kawat Sejajar

Medan magnet di kawat 1


akibat kawat ke-2
i1 i2
Gaya magnet padakawat
a 2 disebabkanoleh medan
B2(semua yang )

Gaya pada kawat 1


yang disebabkan oleh
kawat 2
Gaya / satuan panjang
Gaya pada kawat 2
yang disebabkan oleh F  0 i1i2 l
kawat 1
2a

Kawat yg arah arusnya searah akan tarik-menarik.


Kawat yang arusnya berlawanan arah akan tolak-menolak
Medan Magnet dari Solenoid

 Solenoida merupakan kawat digulung dengan sumbu yang sama

 Tiap lilitan kawat pada solenioda akan menghasilkan arah medan


magnet yang seragam, sehingga didapatkan medan magnet yang
kuat ditengah-tengah solenoida

 Perubahan arah arus listrik yang mengalir didalam solenoida akan


memberikan perubahan arah medan magnetik
Medan Magnet dari Solenoid

Gulungan renggang Gulungan rapat

Untuk solenoid ideal, B uniform di dalam & nol di luar


Jika selenioda dibelah

Lintasan Ampere pada


selenoida Berupa segi empat

Integral pada lintasan tertutup dapat dipecah menjadi jumlah integral pada tiap-
tiap sisi-sisi segi empat

B  B  B  B   B .dl
iv
.dl .dl .dl .dl
S i ii iii
Jika selenioda dibelah

Lintasan i : B = nol (berada di luar selenoida)

 B .dl  0
i

Lintasan ii: Potongan yang ada di luar B =


nol Potongan yang ada di dalam
B tegak lurus lintasan

B   B   B 0
 Bdl cos 90 

.dl .dl .dl 0
ii pot.luar pot.dalam pot.dalam

Lintasan iii : B sejajar lintasan

Lintasan iv: Potongan yang ada di luar B = nol B   Bdl cos 0  B  dl 


.dl Bl
Potongan yang ada di iii iii iii

dalam
B tegak lurus lintasan
B   B   B 0
 Bdl cos 90  0
 pot.dalam
.dl .dl .dl
iv pot.luar pot.dalam
Jumlah arus yang dilingkupi lintasan Ampere
:
 I
nlI n = lilitan per satuan panjang

Maka :

B  o  I
.dl
S
B o In
Bl  o nlI  Kuat medan magnet dari selenoida
Medan Magnet dari Toroida

Jari-jari toroida = R

Keliling toroida =

2πR

Jumlah lilitan toroida (N) = 2πRn

Lintasan Ampere berbentuk lingkaran yang melalui rongga toroid


B // dl Sudut θ = nol

B .dl  B dl  B dl cos 0  B dl
cos

B  B dl
S
.dl
S  B x keliling lingkaran
 B x 2R

Jumlah arus yang dilingkupi lintasan Ampere


: Maka :  I RnI

B  o  I
.dl
S

B2R o 2RnI 
B  o
Kuat medan magnet dari selenoida
In

Anda mungkin juga menyukai