Pendahuluan :

Magnetisme berasal dari daerah Magnesia di Asia

Kecil, tempat di mana batu-batu kecil ditemukan.
Magnet digunakan untuk alat-alat yang
menempatkan efek magnetik pada listrik
mengalir.
Oerstead (1820) menemukan arus disebuah kawat
menghasilkan efek-efek magnetik, yaitu bahwa
arus tersebut dapat mengubah arah sebuah jarum
kompas.
 Gaya Lorentz  Dipol Magnet
 Gaya terhadap Kawat  Efek Hall
Berarus yang berada
 Hukum Ampere
dalam Medan Magnet
 Motor Listrik  Gaya Antara Dua
 Hukum Biot-Savart Kawat Sejajar Berarus
 Medan Magnet  Kuat Medan Magnet
Induksi Akibat Kawat Untuk Solenoida Dan
Berarus Toroida
 Penjabaran Materi :

Definisi
Medan magnet adalah suatu medan yang
dibentuk dengan menggerakan muatan
listrik (arus listrik) yang menyebabkan
munculnya gaya di muatan listrik yang
bergerak lainnya.
 F ┴ B
F
V tertentu
B

F=0 v

B
V F
qo Fmaks B
┴B q0 v
 B
qo
v
.P . p
F

  
Maka :
F  q0 v  B

F  q0 vB sin 

Ket :
θ = sudut antara v dan B
Satuan : B adalah N/C m/s = T = Wb/m 2
 Gaya Lorentz I

Ket :
I = Arus
B = Medan magnet
F = Gaya Lorentz

F
 Medan listrik
partikel
Medan megnet

   
F  qE  qv  B
Medan
partikel magnet

  
F  qv  B
 B A
kawat dialiri arus listrik
ditempatkan di dalam -
medan magnet yang
tegak lurus kawat.
i
F=ilB
l
 Motor listrik yaitu suatu alat yang mengubah energi listrik menjadi
energi kinetik.

Loop 360° medan magnet arus berlawanan Loop vertikal

Medan magnet yang bekerja pada motor ditimbulkan dengan

magnet permanen atau dengan elektromagnetik disebut kumparan.
Momen pada armature yang menghasilkan kecepatan putar motor
dikontrol dengan kuat arus yang mengalir dalam motor.
 B pada setiap titik yang ditimbulkan oleh sebuah distribusi arus
yang sembarang.
 0i dl sin 
dB 
4 r2

Ket :
N: jumlah lilitan
B: Kuat medan magnet
I : Arus listrik yang mengalir dalam loop
L: Panjang kawat tiap sisi lilitan yang
bergerak di dalam medan magnet
 Pembuktian Rumus Hukum
Biot-Savart :

sin   a
r r a
sin   a cos ec 
cot an   l
a  l   a cot an 
dl  a cos ec  d 2

 0 I dl sin 
dB  4 r2

dB   
 0 I a cos ec 2  d sin 
4 a 2 cos ec 2 
 0 I sin  d 
dB  4 a
 2 2 2
B   dB  
 0 I sin  d  0 I
4 a 4a  sin  d
1 1 1

0 I 2 0 I
B 4a (  cos     4a (cos  2  cos 1 )
1

0 I
B 4a (cos 1  cos  2 )
karena
 2    180 maka cos  2   cos 
o

1   sehingga :
0 I
B 4a (cos   cos  )
untuk penghantar yang sangat panjang,
  0 dan   0 oleh karena itu ,
o o

0 I 0 I
B 4a (cos  cos  ) 
o o
4a (1  1)
0 I
B 2a
 dl
i θ
r
dB
P
 
 μ 0i d l  r  _
dB  3
B d B
4π r
Medan Magnet Induksi Akibat

Kawat Berarus

Jika di dalam kawat ada  0i

arus yang kuat, maka B
magnet-magnet
mengarah sedemikian
2r
rupa yang menyarankan
bahwa garis-garis
medan magnet
membentuk lingkaran-
lingkaran tertutup di
sekitar kawat tersebut.
Struktur magnet yang paling sederhana adalah
dipol magnet, yang dicirikan oleh sebuah momen
dipole magnet .

   0 
  B B
2 r 3
Efek hall dapat digunakan menentukan tanda
pengangkut muatan, positif atau negatif.
  
qEH  qvd  B  0
  
EH  vd  B
di dalam logam, pengangkut muatan tersebut adalah
negatif.
  
 B.dl  0i
 0 adalah konstanta permiabilitas yang nilainya
4 10 7

T.m/A.
Untuk menetukan arah B di dekat sebuah kawat mengangkut
arus I, dapat digunakan aturan tangan kanan. Genggamlah
kawat tersebut dengan tangan kanan, dengan ibu jari
menunjuk di dalam arah arus. Maka jari yang lainnya akan
melingkar mengitari kawat di dalam arah B.
 0i
B
2r
  0ia a
Ba 
2d d
ia
Fb
b
l
0libia ib
Fb  iblBa  Ba
2d
F  0i 2

l 2d
 Kuat Medan Magnet Untuk
Solenoida Dan Toroida
Sebuah solenoida adalah sebuah kawat panjang
yang diliitkan di dalam sebuah helix yang
terbungkus rapat dan yang mengangkut sebuah
arus i.

B   0in
Toroida adalah kumparan yang ditekuk
sehingga berbentuk lingkaran. Jika
toroida dialiri arus listrik, akan timbul
garis-garis medan magnetik berbentuk
lingkaran di dalam toroida.

 0 iN
B
2r
 Contoh Soal
1. Tentukanlah arah garis medan magnet B yang ditimbulkan
oleh penghantar berbentuk lingkaran yang dialiri arus listrik
I:

a. Searah dengan putaran jarum jam

b. Berlawanan arah dengan putaran jarum jam dilihat

dari permukaan jam.

 B
a)
PENYELE
SAIAN

B
b)

B
2. r
3 cm

0 P
Bp

I = Sa
 PENYELESAIAN

r  3 2

 4 2  5 cm  0,05 m
 0 I a sin 
Bp 
2r 2
( 4 x 10 . 5 .0,03. 3 5)
2
 2
( 2 x 0,05 )
Bp  144 .10 5
wb m 2
3. Sebuah partikel bermuatan q
setelah dipecepat dalam beda
potensial V memasuki medan
magnet homogen dengan induksi
magnetik B. Jika partikel itu
bergerak melingkar dalam medan
magnet tersebut dengan jari-jari R.
hitunglah perbandingan antara
muatan dan massa (q/m) partikel
tersebut !
 AI AN
ELES
PENY

1 / 2 v 2  q .V  v  2q v / m  .........1)

R  m / Bq ( 2q V / m, sehingga q / m  2 V / R 2 B 2