Anda di halaman 1dari 15

Minggu 8

Gaya dan Torsi Magnet Pada Kawat


Berarus
Tujuan Instruksional Umum
Mahasiswa dapat mengetahui dan menghitung gaya dan torsi
medan magnet dari berbagai macam kawat berarus

Tujuan Instruksional Khusus


• Mahasiswa dapat menjelaskan fenomena gaya magnet kawat
berarus.
• Mahasiswa dapat menjelaskan perbedaan gaya magnet pada
beberapa tipe kawat berarus.
• Mahasiswa dapat menghitung torsi magnet beberapa tipe kawat
berarus.
Materi
• Fenomena medan listrik pada kawat berarus

• Perumusan medan listrik pada kawat berarus

• Perhitungan medan listrik kawat berarus


berdasarkan bentuk geometri yang berbeda

• Soal soal medan listrik kawat berarus


Gaya Magnet pada Kawat Berarus
Kawat bermuatan listrik yang dialiri arus menuju keatas seperti pada gambar

Gaya magnet adalah


Gaya Magnet pada Kawat Berarus

Gaya magnet bersifat vektor, arah tergantung perbedaan sudut


antara B dan L

B F B
v sin q q
I L
L mewakili vektor arah arus I

F = IBL-4 sin q
F 1.5 x 10 N
I 
BL sin  (3 x 10-3T)(0.06 m) sin200
Gaya Magnet pada Loop Arus

Kawat berarus loop tertutup ditempatkan pada medan magnet


seperti gambar dibawah

Arah F2 menjauhi kertas;


arah F4 menuju kertas

Besarnya gaya pada sisi kiri dan kanan :


F2 = F4 = I·a·B

Besarnya gaya pada sisi atas dan bawah:


F1 = F3 = 0 (sin q =0)
Gaya Magnet pada Dua Kawat Sejajar
Saling tarik

I2
d
F I1
1

Saling tolak F2
(Akibat ia)
d I2
I1
 0i  0ia
B F
2R 2 d
1

Gaya magnet akibat dua kawat sejajar


 0ia ib L
Fba 
2d
Torsi Magnet pada Loop Arus

Loop arus dengan panjang a dan lebar b dialiri arus tegak lurus
medan magnet B.

B
b F1 Normal vector
x x x x x
x x n
x x x x x x A
q
x x x Ix x x x N S
a x x x x x x
x x x x x x x
F2
x x x x x x Torque t
x x x x x x
x x x x x x
Gaya F1 dan F2 akan timbul saling berlawanan dan
mengakibatkan adanya rotasi. Rotasi menimbulkan Torsi
(t)
Torsi Magnet pada Loop Arus

Torsi maksimum adalah


Torsi Magnet pada Lilitan Arus

Jika kawat arus dibentuk menjadi lilitan sebanyak N

F1 a sin 
b
x x x x x x · n
2
Torsi akibat F1 dan F2 Iout
a
x x x x x x 2
ax x Ix x x x q B
x x
 1  ( IBb)( a 2 sin  ) a
2
q
X Iin
 2  ( IBb)( a 2 sin  ) a
2 sin  F2

  2( IBb)( a 2sinNIBA ab)sin 


)  IB(sin
Contoh Soal
1. Koil dengan 200 lilitan, jari2 20 ditempatkan pada
medan magnet 3mT pada posisi 30 0 terhadap normal.
Berapa torsi koil jika dialiri arus 3 A?
Jawaban
N = 200 lilitan
n
A = 0.126 m2; N = 200 turns

AB =3mT;
R 2q=  (  .2 m)
30 ; I = 3 A
0
2
N
q
S
B

  NIBA sin 
B = 3 mT; q = 300
t = 0.113 N×m
Contoh Soal
2. Dua kabel paralel terpisah 6 cm. Kabel pertama bermuatan 4
A dan kabel kedua 6 A pada arah yang sama. Berapa total
medan magnet B titik tengah antara dua kabel?

0 I
B
I2 = 6 A
2 r 2 6A
3 cm
B=? x
B1 positip
B2 menuju kertas
3 cm I1 = 4 A B2 is negatip
B1 menjauhi kertas
4A
Total medan magnet BR = SB

BR = 26.7 mT – 40 mT = -13.3 mT 1
Arah menuju kertas
Contoh Soal
3. Dua kabel paralel terpisah 5 cm. Kabel pertama
bermuatan 4 A arah utara dan kabel kedua 6 A pada arah
selatan. Berapa total gaya persatuan panjang ?

I1 = 6 A; I2 = 4 A; d = 0.05 m

Kabel pertama F 0 I1 I 2

2
I2 = 4 A L 2 d
F2
d=5 cm
F1
I1 = 6 A
1
L
Kabel kedua
Contoh Soal
4. Staple-shaped kawat bermassa m dan lebar L terletak pada
medan magnet seragam B, dimana tiap ujung kawat dicelupkan
pada air raksa. Muatan q melewati kawat menyebabkan kawat
melompat sejauhJika B = 0.12 T, m = 13 g, L = 20 cm dan h = 3.1 m,
hitunglah q.

× × × × × × × × × ×× × × × × × × × × ×
× × × × × × × × × ×× × × × × × × × × ×
× × × × × × × × × ×× × × × × × × × × ×
B× × × × × × × × × ×× × × × × × × × × ×B
× × × × × × × × × ×× × × × × × × × × ×
L
Contoh Soal
Jawaban:

Gaya magnet FB(t) = I(t)LB.

Momentum p = ∫FB(t) dt
= ∫ I(t)LB dt
= qLB

Berdasarkan Hukum kekekalan energi


Ek =Ep

p2/2m = mgh

m
q 2 gh  4.2 C .
LB

Anda mungkin juga menyukai