Anda di halaman 1dari 52

MEDAN MAGNET

Mukhlisin, S.Pd
Target Kita . . . !!! 
• 3.4 Menganalisis induksi magnet dan gaya
magnetik pada berbagai produk teknologi
Please . . . !!!
• Ayooo... Buat Tim ... !!!
• 5 orang/kelompok
Magnet
• Magnet adalah benda yang mampu menarik
benda – benda disekitarnya.
• Setiap Magnet memiliki sifat kemagnetan.
• Kemagnetan adalah kemampuan benda
tersebut untuk menarik benda-benda lain
disekitarnya.
Jenis – jenis Magnet
• Magnet Alam adalah magnet yang sudah
memiliki sifat kemagnetan secara alami,
artinya tanpa ada campur tangan manusia.
ex. gunung ida di Magnesia yang mampu
menarik benda – benda disekitarnya.
• Magnet Buatan adalah magnet yang dibuat
manusia, magnet buatan dibuat dari bahan –
bahan magnetik kuat.
ex. besi dan baja
Sifat-Sifat Magnetik
• Magnet hanya dapat menarik benda – benda
tertentu dalam jangkauannya, artinya tidak
semua benda dapat ditarik
• Gaya Magnet dapat menembus benda, Magnet
mempunyai dua kutub, yaitu Kutub Utara dan
Kutub Selatan
• Kutub yang sejenis / senama saling tolak
menolak
• kutub yang berbeda didekatkan saling Tarik
Menarik
Sifat Kemagnetan
• Bahan Magnetik
• Ferromagnetik =  benda yang dapat ditarik dengan kuat oleh
magnet
ex. Besi, baja, nikel, dll.
• Bahan non-magnetik
• Paramagnetik =benda yang dapat ditarik dengan lemah oleh
magnet kuat
ex. Platina, aluminium, tembaga
• Diamagnetik = benda menolak magnet, artinya benda ini tidak
dapat ditarik oleh magnet
ex. emas, seng, kayu, plastik
Bentuk-Bentuk Magnet
MAGNET DAN KUTUB KUTUB MAGNET

• Kutub magnet: bagian


magnet yang paling kuat
pengaruh kemagnetannya
• Kutub kutub magnet: utara
dan selatan
• Jarum untuk kompas
secara bebas mengarah ke
utara dan selatan.
Induksi Magnet
• Medan magnet yang ditimbulkan oleh
kawat berarus listrik.
• Besaran vektor

Dipengaruhi oleh :
• Kuat arus listrik (I)
• Jarak titik ke kawat berarus (a)
• Bentuk kawat
Medan Magnet
• A. Kawat lurus berarus
0 I
B
2a

• B. Kawat melingkar berarus


0 I
B
2a

• C. Solenoida
Di pusat >>  0 NI
Bp 
L
1 1  0 NI
Di ujung >> Bq  Bp 
2 2 L
Gaya Lorentz
• Gaya yang disebabkan oleh medan magnet
• Besaran vektor
Terjadi karena 2 kejadian :
• 1. Kawat berarus medan magnet
F  BiL sin 
 0 i1i2
F  L
2a
• 2. Muatan bergerak dalam medan magnet
F  Bqv sin 
 0i
F  qv
2a
Gaya lorents kawat sejajar
• Jika arus searah : gaya tarik menarik
F = F1 + F2
• Jika arus berlawanan : gaya tolak menolak
F = F1 - F2
Example
• Dua buah kawat dengan konfigurasi seperti
gambar di bawah!

• besar gaya magnetik yang bekerja pada kawat II


untuk panjang kawat 0,5 meter!
• arah gaya magnetik yang bekerja pada kawat II
untuk panjang kawat 0,5 meter!
Medan dan Gaya Magnet
• Muatan yang bergerak dalam medan
magnet akan mengalami gaya magnet:
  
v
F  qv  B
Fmagnet

B
Muatan uji, +q

• Besar gaya magnet: F  qvB sin 


Come On . . .!!!
• Buatlah kelompok ahli yang diwakili 1
orang dari kelompok asalmu untuk
mewakili masing-masing sub-topik !
Ex. 1
• Seutas kawat panjang berarus I. Sebuah titik
yang berjarak a dari kawat tersebut
mempunyai induksi magnetik B. Besar
induksi magnetik disuatu titik berjarak 2a
dari kawat tersebut adalah . . .
Ex. 2
• Seutas kawat dibentuk menjadi lingkaran
yang berjari-jari 10π cm. Kemudian dialiri
arus listrik sebesar 5 A. Bila nilai μo = 4π x
10^-7 Wb/Am. Maka induksi magnetik
dititik pusat lingkaran adalah . . .
Ex. 3
• Sebuah solenoida dengan panjang 20 cm
dan jumlah lilitan 5000 dialiri arus 2 A.
Dipusatnya terdapat medan magnet
sebesar . . . .
Ex. 4
• Seutas kawat dialiri arus 2A.

• Tentukan :
• Kuat medan di titik p
• Kuat medan dititik q
• Arah medan magnet dititik p
• Arah medan magnet dititik q
Ex. 1
• Sebuah kawat yang panjangnya 4√3 m
berarus listrik 50 A. Kawat diletakkan
didalam medan magnet homogen dengan
sudut 60 terhadap arah medan. Bila gaya
yang bekerja pada kawat 30 N, maka besar
induksi magnet tersebut adalah . . . .
Ex. 2
• Sebuah kawat penghantar lurus panjang
yang dialiri arus listrik sebesar 4 A terletak
di ruang hampa. Sebuah elektron bergerak
lurus sejajar dengan kawat dan berlawanan
arah dengan arah arus, dengan laju 5 x 10^4
m/s. Bila jarak elektron dengan kawat 16
mm, maka gaya magnetik yang dialami
elektron besarnya . . .
• (muatan e = 1,6 x 10^-19)
Kaidah Tangan Kanan
• F = telapak tangan
• B = medan magnet
• i / v = ibu jari
• i => untuk kawat berarus
• v => muatan bergerak (q)

/i
Cara Menggunakan Kaidah Tangan Kanan
Arti simbol x dan o pada gambar
•Simbol x artinya arah medan magnet B tegak lurus
ke dalam menembus / masuk bidang (menjauhi
pembaca).
•Simbol o artinya arah medan magnet B tegak lurus
ke luar bidang (mendekati pembaca).
•Arah gerak muatan listrik (v), arah medan magnet
(B) dan arah gaya magnet (F) saling tegak lurus satu
sama lain. Arah gerak muatan listrik, medan magnet
dan gaya magnet ditentukan secara tepat
menggunakan aturan kaidah tangan kanan
catatan
• Jika muatan (+), arah gaya magnet (F)
searah telapak tangan, jika muatan (-),
arah gaya magnet searah dengan punggung
tangan.
• (v) adalah Arah gerak muatan
Example . . .
Dengan menggunakan kaidah tangan kanan, tentukan . . .
• Arah medan magnet dititik p
•Arah medan magnet dititik q
• Soal UN Fisika SMA 2012/2013 SA 65 No.32
Sebuah muatan positif bergerak memotong medan magnet
homogen secara tegak lurus. Gambar yang benar tentang
arah gaya magnet, kecepatan, dan medan magnet adalah…

The Answer is B
• Soal UN Fisika SMA 2012/2013 SA 60 No.32
Sebuah muatan negatif (-q) bergerak di dalam medan
magnet homogen B seperti ditunjukkan pada gambar.
Gambar yang benar mengenai gaya magnetik yang dialami
muatan adalah…

The Answer is E
• Soal UN Fisika SMA 2012/2013 SA 55 No.32
Jika q adalah muatan listrik positif, v adalah gerak muatan,
B adalah medan magnet dan F adalah arah gaya magnet,
maka gambar yang tepat untuk sebuah muatan yang
melintasi medan magnet adalah…

The Answer is
A
KE MANA ARAH GAYA MAGNETNYA?
GAYA LORENTZ
   
FLorentz  qE( gy listrik )  qv xB( gy magnet )

Ke mana arah Fmagnet?


Gerak muatan dalam
medan magnet
• Muatan positif yang masuk ke dalam medan
magnet akan dibeolokan (orbit melingkar)
v2
m  F  qvB
r
mv v
r
qB r
Frekuensi Siklotron:
v qB
  B
r m
Spektrometer Massa
• Alat yang digunakan untuk menentukan
massa atau perbandingan massa terhadap
muatan: mv 2
qvB2 
R
m B2 R ; v  E
p+  B1
q v
B m B1 B2 R
1 Jadi 
E B2 q E
Efek Hall
• Gaya magnet pada petikel
pembawa muatan dalam
konduktor berarus akan V
menimbulkan beda potensial
(efek hall) + + + +
   
qvB  qEH E H  vB
I I
I  nqvA v 
nqA nqdt
IBRH
Potensial Hall: VH  EH d  vBd 
t
I t
Koefisien Hall: RH  A=dt
nq d
HUKUM BIOT- SAVART

• Tahun 1819 Hans Christian Oersted mengamati


bahwa jarum kompas dapat menyimpang di atas
kawat berarus
• Arus listrik sebagai sumber medan magnet.
• Pada tahun 1920-an Jean-Baptiste Biot dan Felix
Savart melakukan eksperimen menentukan medan
magnet di sekitar kawat berarus tersebut:
• Medan magnet di sekitar berarus adalah:
I
 
Ids  rˆ ds
dB  k m 2
^r
r r
0 7
km   10 Wb / A  m
4
0 - permeabilitas ruang hampa
Penggunaan Hukum   0  ds  rˆ
dB    I
Biot-Savart  4  r
2

• B = dB1+dB2+…+dBi
• B =dB dB1 dB2
dBi

 0  ds i  rˆi ri
B   I  2 r1 r2 dsi
 4  ri

ds2
ds1
Penggunaan Hukum   0  ds  rˆ
dB    I
Biot-Savart  4  r
2

dB1 dB1

dB r1 r1
r
ds
ds1
Penggunaan Hukum
Biot-Savart
dB1

r1
Analog :

1 Q
  0  ds  rˆ | E |
dB    I 2 4  0 | r | 2
4
  r
Contoh 1: Medan magnet di
sekitar kawat berarus
a
tan   
x
a
sin  
r r
r̂ a

ds x
ds  dx
a
tan   
x
r

  0  ds  rˆ
r̂ a


dB    I 2
ds x
4
  r
ds  dx

Besar:
Arah: ds  rˆ  ds rˆ sin   dx sin 
B berarah keluar 2
a  a 
r 2
r  
sin   sin  
dB
  0 I  sin 
3
r
2
  0   sin   
dB    I   sin  dx    2 dx
ds  4   a   4  a 
a
tan   
x
r
r̂ a

ds x
ds  dx

a dx a a
x  dx  d
tan  d sin 2  2
sin 
3 3
  0 I  sin     0 I  sin   a   0 I 
dB     2 dx    2  2 d  sin d
 4  a  4  a 
  sin    4a 

 0 I  0 I 0 I 0 I
B   dB    sin  d    cos  180
0   2  
 4a  4a 4a 2a
Contoh 2: Medan
  0  ds  rˆ
magnet dari loop dB    I 2
 4  r
kawat berarus
ds
Direction: r Magnitude:
B keluar bidang
gambar ds selalu  terhadap r
dB
  0 I  ds rˆ  0 I 
r dB    2  ds
2
 4  r  4R 
ds

  I    I    I  0 I
B   dΒ   0 2   ds   0 2   ds   0 2  2R 
 4R   4R   4R  2R
Hukum Amper
• Integral tertutup B·ds sama dengan 0I, I
adalah arus total yang dicakupi oleh
permukaan tertutup

 
 B  ds  0 I a
I
I

 B  ds  2 Ι 0
B I

 B  ds  0 B
I
I

 B  ds  2 Ι 0
BI

 B  ds  2 Ι 0
B I
Medan magnet di sekitar kawat
berarus
 B  ds  0 I
r B  ds  B ds
I

B  konstan

 B  ds  2rB
atau 0 I
2rB   0 I B
2r
Medan magnet di dalam kawat
berarus I0

a r 2 r 2
I  I 0  2 I0  2 I0
r A A R R

0 I r
 B  ds  2rB   I
Circle
0 B
2r
B  0
2R
I
2 0
Medan magnet di sekitar kawat
panjang berarus
r
B  0 I
2 0
2R
B
0 I 0
B
2r

R
r
Medan B di dalam Toroida

• Toroid berbentuk donut dengan dililiti koil.


  ds
 B  ds B2r  0 NI
r
• Maka,
 0 NI
B
2r
Medan magnet di dalam Solenoida

• Jika solenoida terdiri dari


jumlah lilitan N dan
panjang adalah l, maka:
l
  ds
 B  ds Bl  0 NI
 0 NI
B   0 nI
l

Anda mungkin juga menyukai