Sub Topik

• Muatan Listrik
A
dan Medan  Medan Magnet pada Muatan Bergerak
Listrik
• Hukum Gauss  Medan magnet pada Kawat Berarus
• Potensial Listrik  Medan Magnet pada Konduktor Berarus Lurus
B • Kapasitansi dan
 Gaya antara Konduktor Berarus
Dielektrik

 Medan Magnet pada Loop Berarus Pusar

• Arus Listrik,
C Resistansi dan  Hukum Ampere
Arus Searah
 Aplikasi Hukum Ampere
• Medan Magnet
D • Gaya Magnet

• Sumber Medan
Magnet
E • Induksi Elektro-
magnetik

• Induktansi
F • Arus Bolak-
Balik
 Tujuan Instruksional Khusus
• Muatan Listrik
A
dan Medan  Sifat dasar medan magnet yang dihasilkan partikel
Listrik
• Hukum Gauss tunggal bermuatan yang bergerak.
 Mendeskripsikan medan magnet yang dihasilkan
• Potensial Listrik
B • Kapasitansi dan elemen konduktor berarus.
Dielektrik
 Menghitung medan magnet yang dihasilkan kawat
• Arus Listrik,
lurus panjang dan berarus
C Resistansi dan
Arus Searah
 Menganalisa bagaimana interaksi antar dua kawat
berarus searah berlawanan arah.
• Medan Magnet  Menghitung medan magnet yang dihasilkan kawat
D • Gaya Magnet melingkar berarus.
 Mendefinisikan hukum Ampere dan penjelasannya
• Sumber Medan
E
Magnet tentang medan magnet.
• Induksi Elektro-
magnetik  Menggunakan hukum Ampere untuk menghitung
• Induktansi
medan magnet dari muatan terdistribusi simetrik.
F • Arus Bolak-
Balik
 Peta Konsep
• Medan Magnet
A pada Muatan
Hukum
Bergerak
Ampere
• Medan magnet
B pada Kawat
Berarus

• Medan Magnet Sumber Gaya

pada
C Konduktor
Aplikasi Medan antar
Berarus Lurus Magnet konduktor
• Gaya antara
D Konduktor
Konduktor Muatan
Berarus
Berarus Bergerak
• Medan Magnet Medan
E pada Loop
Magnet
Berarus Pusar
Loop Kawat
• Hukum Ampere Berarus Berarus
F • Aplikasi
 SUMBER MEDAN MAGNET
A
• Medan Magnet
pada Muatan
 Hans Christian Oersted pada abad 19 menemukan
Bergerak
bahwa jarum kompas berubah arah ketika kapal
• Medan magnet layar tersambar petir
B pada Kawat
Berarus

• Medan Magnet
pada
C Konduktor
Berarus Lurus

• Gaya antara
D Konduktor
Berarus

• Medan Magnet
E pada Loop
Berarus Pusar

• Hukum Ampere
F • Aplikasi
 HUKUM AMPERE
A
• Medan Magnet
pada Muatan
 Andre-Marie Ampere menunjukkan bahwa elemen
Bergerak
arus juga mengalami gaya ketika berada dalam
• Medan magnet medan magnetik dan bahwa dua arus akan saling
B pada Kawat
memberikan gaya.
Berarus
 
C
• Medan Magnet
pada
Konduktor
 B  d   o I in
Berarus Lurus 
B // d 
• Gaya antara
 
 B  d   B  d
D Konduktor
Berarus

• Medan Magnet B 2r   o I in

E pada Loop
Berarus Pusar
o I
B
• Hukum Ampere 2r
F • Aplikasi
μo = konstanta permeabilitas (4π x 10-7 T.m/A)
r = jarak titik terhadap kawat (m)
 GAYA MAGNET ANTARA DUA KAWAT BERARUS

• Medan Magnet
A pada Muatan
Bergerak
 Dua kawat penghantar sejajar dialiri arus berarah
sama
B
• Medan magnet
pada Kawat
 Gaya magnet per satuan panjang kawat :
Berarus

F  I'
• Medan Magnet
 IB  I o
2r
pada
C Konduktor 
Berarus Lurus

• Gaya antara
D Konduktor
Berarus

• Medan Magnet
E pada Loop
Berarus Pusar

• Hukum Ampere
F • Aplikasi
 Contoh soal
A
• Medan Magnet
pada Muatan
 Dua kawat panjang, lurus, sejajar yang terpisah
Bergerak
sejauh 8 cm dialiri arus yang sama. Keduanya saling
• Medan magnet menolak dengan gaya per satuan panjang kawat 3,6
B pada Kawat
nN/m. Tentukan besar arus dan arahnya.
Berarus

• Medan Magnet
pada
C Konduktor
Berarus Lurus

• Gaya antara
D Konduktor
Berarus

• Medan Magnet
E pada Loop
Berarus Pusar

• Hukum Ampere
F • Aplikasi
 SOLENOIDA
• Medan Magnet
A pada Muatan
Bergerak

• Medan magnet
B pada Kawat
Berarus

• Medan Magnet
pada
C Konduktor
Berarus Lurus

• Gaya antara
D Konduktor
Berarus

• Medan Magnet
E pada Loop
Berarus Pusar

• Hukum Ampere
F • Aplikasi
 SOLENOIDA
• Medan Magnet
A pada Muatan
Bergerak

• Medan magnet
B pada Kawat
Berarus

• Medan Magnet
pada
C Konduktor
Berarus Lurus

• Gaya antara
D Konduktor
Berarus b c d a

• Medan Magnet
 B.dl   B.dl   B.dl   B.dl   B.dl   i
a b c d
0

E pada Loop
Berarus Pusar
BL  0i(nL)
B  0in
• Hukum Ampere
F • Aplikasi n = banyaknya lilitan per satuan panjang solenoida
B tidak tergantung diameter dan panjang solenoida
 SOLENOIDA
• Medan Magnet
A pada Muatan
Bergerak

• Medan magnet
B pada Kawat
Berarus

• Medan Magnet
pada
C Konduktor
Berarus Lurus

• Gaya antara
D Konduktor
Berarus

• Medan Magnet
E pada Loop
Berarus Pusar

• Hukum Ampere
F • Aplikasi
 TOROIDA
• Medan Magnet
A pada Muatan  Solenoida yang dibengkokkan seperti donat.
Bergerak
 N = jumlah total lilitan
• Medan magnet
B pada Kawat B( path1)  B( path3)  0
Berarus

0iN
B( path2) 
• Medan Magnet
pada
C Konduktor 2r
Berarus Lurus

• Gaya antara
D Konduktor
Berarus

• Medan Magnet
E pada Loop
Berarus Pusar

• Hukum Ampere
F • Aplikasi
 Quiz mandiri
1. Gambar berikut menunjukkan penampang dua kawat panjang sejajar yang
dipisahkan oleh jarak d = 18,6 cm. Masing-masing mengalirkan arus 4,23 A, keluar
bidang untuk kawat 1 dan masuk bidang untuk kawat 2. Dalam notasi vektor
satuan, berapa medan magnet di titik P pada jarak R = 34,2 cm?

2. Sebuah kawat panjang mengalirkan arus 100 A tegak lurus dengan garis-garis
medan magnet dari sebuah medan magnet seragam dengan magnitude 5,0 mT.
Pada jarak berapa dari kawat medan magnet neto sama dengan nol?
 Quiz mandiri (2)

Sebuah kawat panjang mengalirkan arus 100 A tegak lurus dengan

garis-garis medan magnet dari sebuah medan magnet seragam
dengan magnitude 5,0 mT. Pada jarak berapa dari kawat medan
magnet neto sama dengan nol?