Anda di halaman 1dari 27

MEDAN MAGNET

 Gejala kemagnetan mirip dengan apa yang terjadi pada


gejala kelistrikan
Misalnya :
 Suatu besi atau baja yang dapat ditarik oleh magnet
batangan
 Terjadinya pola garis-garis serbuk besi jika didekatkan
pada magnet batangan
 Interaksi yang terjadi pada peristiwa kemagnetan ini
adalah interaksi magnet yang nilai dan arahnya diten-
tukan oleh medan magnet.
Medan Magnet
 Medan magnet merupakan medan vektor, artinya selain
memiliki besar medan juga memiliki arah
 Ada dua jenis sumber magnet yang menghasilkan medan
magnet
 Sumber Alamiah
Contohnya : Kutub Utara-Selatan Bumi
Magnet batangan
 Sumber Buatan
Sumber buatan ini dapat dibuat dengan mengalirkan
arus listrik pada suatu lilitan kawat
Medan Magnet
 Tahun 1820 Oersted menemukan bahwa arus listrik
yang mengalir pada sebuah penghantar dapat meng-
hasilkan efek-efek magnetik
 Fenomena ini dapat ditunjukkan dengan melihat adanya
penyimpangan arah jarum kompas bila didekatkan pada
penghantar berarus

Setelah kawat dialiri arus i, arah


Jarum kompas lebih menyimpang
i
Daripada sebelum dialiri arus

Sebelum ada Setelah ada


arus arus i
Arah Medan Magnet
 Arah medan magnet akibat arus listrik dapat ditentukan
dengan menggunakan aturan tangan kanan

I Arah I ditunjukkan dengan arah ibu jari


Sedangkan arah perputaran keempat
B Jari lainnya menunjukkan arah medan
I B Magnet yang dihasilkan

 Arah medan magnet di sekitar magnet batangan berarah


dari utara menuju selatan
Hukum Biot-Savart
 Hukum Biot-Savart dinyatakan oleh Jeans Baptiste Biot
(1774-1862) dan Felix Savart (1791-1841) sesaat setelah
Oersted menemukan fenomena arus listrik dapat meng-
hasilkan medan magnet
 Hukum Biot-Savart digunakan untuk menghitung medan
magnet yang ditimbulkan oleh arus listrik

Tinjau suatu kawat yang panjang-


nya L dan dialiri arus I
P
Bagaimana menentukan medan
magnet di titik P ?
I
Hukum Biot-Savart

dB Menurut Biot dan Savart, arus I yang


 x
r P
mengalir pada kawat ditinjau sebagai
 banyak elemen kecil arus yang menga-
lir pada elemen kecil kawat dl
dl r̂
I

Hukum Biot-Savart menyatakan elemen kecil medan magnet


yang timbul di titik P akibat elemen kecil arus Idl adalah

 0 I dl xrˆ
dB  ,
4 r 2


dengan  vektor perpindahan dari dl ke P, dan r̂
r adalah adalah vektor
satuan searah r
Hukum Biot-Savart
Arah medan magnet di P dapat ditentukan dengan aturan
tangan kanan, yaitu masuk bidang gambar
Sedangkan Besar elemen kecil medan magnet dB di titik P
tersebut adalah
 i dl sin 
dB  0
4 r 2
dengan  adalah sudut antara dl dan vektor r

Besar medan magnet di titik P akibat seluruh panjang kawat


yang berarus I tersebut adalah

  0i dl xrˆ
B   dB   .
4 r 2
Kawat Lurus berarus
Tinjau sebuah kawat lurus sangat panjang dialiri arus listrik I
seperti pada gambar di bawah.

a
I

Kita akan coba menerapkan hukum Biot-Savart untuk me-


nentukan medan magnet pada jarak a dari pusat simetri
kawat.
Anggap jarak a jauh lebih kecil dari panjang kawat atau kita
pandang kawat panjangnya tak berhingga
Kawat Lurus berarus (2)
Langkah-langkah Penyelesaian :
 Buat sumbu-sumbu koordinat untuk membantu dalam per-
hitungan, yaitu sumbu x ke kanan dan sumbu y ke atas,
dengan pusat koordinat (O) tepat di bawah titik P
Pada sumbu koordinat x, kawat terbentang dari - sampai +
y
P

r
a
I dlI

x
- dl +
 Kawat berarus dianggap tersusun atas elemen kecil dl, dengan
arah ke kanan (searah I). Karena dl searah sb x maka dl=dx
Kawat Lurus berarus (3)
 Arah medan magnet adalah keluar bidang gambar
 Besar Elemen kecil medan magnet dB akibat elemen kecil
kawat dl berarus I adalah
 0 I dl sin   0 I dx sin 
dB  
4 r 2
4  x 2  a 2 
dengan variabel  dan variabel x tidak saling bebas
 Besar medan magnet total di titk P adalah

 0i dx sin 
B 

4  x 2
 a 2

Integral di atas dapat dipermudah dengan mengganti
variabel  dengan  dimana sin=cos
Kawat Lurus berarus (4)
 Hubungan x dengan 
x  a tan   dx  a sec 2 d

0i dx sin   0i
B 
4  x 2
 a 2


4a  cos d


 Jika x   maka    sehingga besar medan magnet
2
di titik P adalah


 0i 2
 0i  

4a 
B cos  d   sin  2

4a  
2

 0i 2
B Tesla
2a
Kawat Lurus berarus (5)
Bagaimana jika panjang kawatnya berhingga katakanlah
Sama dengan L ?
P

a
I

L
Pada prinsipnya penyelesaian kasus medan magnet akibat
kawat lurus berarus I yang panjangnya berhingga ini sama
ngan kasus kawat tak berhingga
Bedanya adalah batas sepanjang sumbu x dari x=-L/2
sampai dengan x=+L/2
Kawat Lurus berarus (6)
y
P

r
a
I dlI

x
-L/2 dl +L/2
 Besar Elemen kecil medan magnet dB akibat elemen kecil
kawat dl berarus I adalah
0 I dl sin  0 I dx sin 
dB  
4 r 2
4  x 2  a 2 
 Besar medan magnet total di titk P adalah
L/2
 0i dx sin 
B 
L / 2
4  x 2
 a 2

Kawat Lurus berarus (7)
 Hubungan x dengan 
x  a tan   dx  a sec 2 d
 Besar medan magnet di P menjadi

 0 I dx sin    0 I cos d
B 
4  x  a 
2 2 4 a 

x L / 2
0 I 0 I  x 
B  sin     
4a 4a  x 2  a 2 
 x L / 2

0 I  L 
B   Tesla
2a  L2  4a 2 

Contoh
Suatu kawat lurus yang panjangnya 4 m dibentangkan dari
x=-4 m sampai x=0. Kawat dialiri arus 2 A. Tentukan medan
magnet di titik (0 m,3m).
y
P

3m
I=2A

-4 x

4m
Untuk kasus ini elemen kecil dl berjalan dari x=-4 m sampai
dengan x=0 m. y
P

r 3m
I=2A

-4 x
dl
4m
 Arah medan magnet adalah keluar bidang gambar
 Elemen kecil dl searah dengan sumbu x, dl=dx dan ber-
jalan dari -4 m sampai 0.
 Besar elemen kecil medan magnet di titik P adalah
 0 I dl sin   0 (2) dx sin   0 dx sin 
dB   
4 r 2
4  x  3  2  x 2  9
2 2

 Besar medan magnet total di titk P adalah


0
 0 dx sin  x  3 tan   dx  3 sec 2 d
B 4 2  x 2  9 , gunakan x  0   0
x  4    53o
0 0
 
2 (3) 53
cos d

0
  sin    053  0 4  40 T
6 6 5 30
Kawat Lingkaran berarus
Tinjau sebuah kawat lingkaran dengan jari-jari R dialiri arus
listrik I seperti pada gambar di bawah.
z
Kawat lingkaran terle-
tak pada bidang xz
I
R P
y
a

x
Kita akan coba menerapkan hukum Biot-Savart untuk
menentukan medan magnet pada jarak a dari pusat
Kawat lingkaran
Kawat Lingkaran berarus (2)
Langkah – langkah Penyelesaian :
 Buat elemen kecil panjang
z (keliling) lingkaran dl dengan
Idl arah sama seperti arah arus I
 dB
r
R P
dBy y
a
 dB
 Uraikan/gambarkan arah-arah
x dl
medan magnet dB di titik P
akibat elemen kecil Idl
Kawat Lingkaran berarus (3)
 Komponen medan magnet dalam arah sumbu z akan
saling meniadakan (Bz=0)
 Komponen medan magnet dalam arah sumbu x juga
saling meniadakan (By=0)
 Jadi hanya ada komponen medan magnet dalam arah
sumbu y
 Besar elemen kecil medan magnet dB adalah
 0 I dl sin   0 I dl
dB  
4 r2 4 ( R 2  a 2 )
Ingat  adalah sudut antara arah Idl dengan r, dalam kasus ini
=90o (arah Idl tegak lurus dengan arah r)
 Besar elemen kecil medan magnet dB dalam arah sb y:
0 I dl 0 I dl R
dBY  dB cos   cos  
4 R 2 4  R 2  a 2  R 2  a 2
Kawat Lingkaran berarus (4)
 Besar elemen kecil medan magnet dalam arah sumbu y
adalah
0 I 2R Rdl 0 I R
2R
0 I R2
BY  
4 0  R  a 
2 2 3/ 2

4  R  a 
2 2 3/ 2 
0
dl 
2 R  a 
2 2 3/ 2

Batas atas integral diambil sama dengan satu keliling lingkaran


karena panjang total kawat adalah satu keliling lingkaran dan
Jari-jari lingkaran R serta jarak a adalah konstan sehingga dapat
dikeluarkan dari integral
 Jadi medan magnet di titik P akibat kawat lingkaran terse-
but adalah
 0 I R2
B ˆj Tesla
2  R2  a2  3 / 2
Kawat Lingkaran berarus (5)
Bagaimana jika titik P dalam kasus kawat lingkaran berarus I
di atas terletak di pusat lingkaran ?
y  Arah medan magnet adalah

I masuk lingkaran
 Kawat bidang gambar
dianggap
dl tersusun atas elemen kecil
P panjang dl
R x dB x

Besar medan magnet akibat elemen kecil Idl adalah


 0 I dl sin   0 I dl
dB  
4 r 2
4 R 2
Kawat Lingkaran berarus (6)
Elemen kecil panjang dl berjalan dari nol sampai satu
keliling lingkaran sehingga batas integral dalam menghitung
Medan magnet total adalah dari 0 sampai 2πR

Besar medan magnet total di P adalah

2R 2R
0 I dl 0 I 0 I
B 
4 0
R 2

4R 2 0 dl  2 R
Contoh
Sebuah kawat ¾ lingkaran memiliki jari-jari 2 m dan dialiri
arus 4 A. Berapakah medan magnet di pusat kawat tsb?
y  Arah medan magnet adalah

masuk bidang gambar


I Besar medan magnet akibat
elemen kecil Idl adalah
P 0 I dl sin   0 4 dl 0
R x dB    dl
4 r 2
4 2 2
4

Elemen kecil panjang dl berjalan dari nol


sampai 3/4 keliling lingkaran sehingga batas
integral dalam menghitung medan magnet
total adalah dari 0 sampai 3πR/2=3π
Besar medan magnet total di P adalah
3
0 3 0
B 
4 0 dl  4 T
SOAL

Dua buah kawat yang masing-masing sangat


I1
I2
panjang, kawat pertama diberi arus I1=2 A,
kawat kedua diberi arus I2=3 A. Hitung
Medan magnet B (oleh kawat pertama) di titik
d=20 cm yang jaraknya d dari kawat pertama.

R P Q Kawat lurus (cetak tebal) yang


a
panjangnya L dialiri arus I.
I Dengan menggunakan hukum
S Biot-Savart, tentukanlah medan
L
L/4 L/4
magnet yang terjadi di titik
P, Q, R, dan S.
SOAL

Sebuah loop berbentuk lingkaran berjari


R jari R dialiri arus listrik I. Dengan menggu-
I
P
nakan hukum BiotSavart, tentukanlah :
a
a. Medan magnet di titik P.
b. Medan magnet di pusat lingkaran loop.

Suatu sistem terdiri atas kawat ¾ ling-


3R
karan dihubungkan dengan dua kawat
R

P
lurus sejajar seperti gambar. Jika pada
I
sistem mengalir arus I seperti gambar,
tentukanlah medan magnet di titik P
(pusat lingkaran).

Anda mungkin juga menyukai