Anda di halaman 1dari 38

DIDIK SETYAWARNO

2021
PENDAHULUAN
q Efek dari magnet alam telah diketahui sejak waktu yang
lama. Observasi yang tercatat berasal dari bangsa
Yunani lebih dari 2500 tahun yang lalu.
q Kata magnet berasal dari kata Yunani yang berasal dari
jenis batu yang mengandung besi oksida yang
ditemukan di Magnesia, sebuah distrik di Yunani utara.
q Sifat batu tersebut: dapat memberikan gaya pada jenis
batu yang sama dan dapat memberikan sifat tersebut
pada potongan besi yang tersentuhnya (magnetisasi).
q Bagian kecil dari batu tersebut apabila digantungkan
akan selalu mengarah ke utara dan selatan (mendetaksi
medan magnet bumi).
MEDAN MAGNETIK BUMI
q Jarum pada sebuah kompas selalu menunjuk pada arah
utara karena daerah dipermukaan bumi merupakan
daerah bermedan magnet.
q Medan magnet yang muncul berasal dari bumi yang
merupakan sebuah magnet yang sangat besar.
q Bagian utara bumi berkaitan dengan kutub selatan
magnet dan bagian selatan bumi berkaitan dengan kutub
utara magnet.
q Konfigurasi magnet bumi mirip dengan sebuah batang
magnet (besar) yang diletakkan di pusat bumi.
MEDAN MAGNETIK BUMI
q Kutub magnet: bagian magnet
yang paling kuat pengaruh
kemagnetannya
q Kutub kutub magnet: utara dan
selatan
q Jarum untuk kompas secara
bebas mengarah ke utara dan
selatan
q Bumi sebagai magnet dengan
kutub kutub magnet sedikit
bergeser dari kutub kutub
geografi
MEDAN MAGNETIK BUMI
q Kutub magnet utara dan selatan tidak persis tepat pada
kutub selatan dan utara bumi, tetapi agak menyimpang.
– Kutub magnet selatan terletak 1800 km dari kutub
utara, tepatnya diwilayah kanada utara,
– sedang kutub magnet bagian selatan terletak di
wilayah Australia selatan

q Ketidakcocokan antara orientasi jarum pada kompas


dengan kutub utara bumi yang sebenarnya dinamakan
deklinasi magnetik.

q Sumber medan : muatan yang bergerak (arus konveksi)


yang terjadi di dalam inti bumi, di tambah juga efek
rotasi bumi
MAGNET BATANG
q Magnet batang ... Dua kutub: N (utara) dan S (selatan)
q Kutub sama saling menolak; kutub berlawanan saling
menarik.
q Garis medan magnet: (didefinisikan dengan cara yang
sama seperti garis medan listrik, arah dan kerapatan)

S N
ARAH MEDAN MAGNET
Arah medan magnet (dari magnet batang) dapat ditentukan
dengan menggunakan sebuah kompas-kompas kecil.

N S
ARAH MEDAN LISTRIK VS MEDAN MAGNET

Garis medan listrik pada


sebuah dipol listrik

Garis medan magnet pada


magnet batang S N
GARIS MEDAN MAGNET

N S
MONOPOL MAGNET
q Mungkin terdapat juga muatan magnet, sama seperti muatan listrik.
Wujud seperti itu dinamakan sebuah monopol magnet (mempunyai +
atau – muatan magnet).
q Bagaimana anda dapat memperoleh muatan magnet ini?
q Coba sebuah magnet batang dipotong menjadi dua bagian:

S N S N S N
Bahkan sebuah elektron
pun mempunyai “dipol”
magnet

q Banyak pencarian tentang monopol magnet—keberadaannya akan


menjelaskan (dalam kerangka mekanika kuantum) kuantisasi dari muatan
listrik (argumennya Dirac)
q Tidak ada monopol magnet yang telah ditemukan sampai saat ini!
SUMBER MEDAN MAGNET ?
q Jika bukan muatan magnet, lalu apa sumber medan magnet?
q Jawab: muatan listrik yang bergerak!
– contoh, arus dalam kawat yang melingkar (solenoid) menghasilkan
medan magnet yang mirip dengan magnet batang.
q Oleh karenanya, memahami sumber medan yang dihasilkan oleh
magnet batang tidak lain adalah memahami arus pada tingkat atomik
dalam suatu bahan.

Orbit elektron pada atom

Spin intrinsik
elektron (efeknya
lebih besar)
MEDAN MAGNET Vs MEDAN LISTRIK

Medan listrik:
qDistribusi muatan menghasilkan medan listrik E(r) di
daerah sekitarnya.
qMedan memberikan gaya F=q E(r) pada sebuah
muatan q berjarak r

Medan magnet:
qMuatan yang bergerak atau arus menghasilkan
medan magnet B(r) di daerah sekitarnya.
qMedan memberikan gaya F pada sebuah muatan q
yang bergerak
MEDAN MAGNET Vs MEDAN LISTRIK

Electric Magnetic
Source Charges Moving Charges
Acts on Charges Moving Charges
Force F = Eq F = q v B sin(q)
Direction Parallel E Perpendicular to v, B

Field Lines

Opposites Charges Attract Currents Repel


MEDAN MAGNET OLEH KAWAT LURUS PANJANG

I=0 I

q Ilmuan Denmark Hans Oersted (1777-1851) menemukan


bahwa arus listrik pada kawat dapat menyimpangkan
jarum kompas.
q Pada tahun 1820, dia melakukan eksperimen kecil dengan
menggunakan banyak kompas yang berhasil
menunjukkan kehadiran medan magnet disekitar kawat
yang dialiri arus.
MEDAN MAGNET OLEH KAWAT LURUS PANJANG

Aturan tangan kanan 1


GAYA MAGNET PADA KAWAT PENGHANTAR YANG
DIALIRI ARUS

q Gaya magnet bekerja pada sebuah muatan tunggal yang


bergerak melalui medan.

q Gaya magnet juga berkerja pada kumpulan muatan yang


bergerak melalui sebuah kawat penghantar, yaitu arus.

q Gaya pada penghantar yang dialiri arus adalah jumlah


dari semua gaya yang bekerja pada masing-masing
muatan yang bergerak.
PENULISAN ARAH MEDAN MAGNET

x x x x
q Jika B berarah masuk
x x x x x
halaman/bidang kertas, kita
menggunakan tanda kali x x x x x x
(silang) untuk menunjukan x x x x x
arah medan tersebut. x x x x

q Jika arah B keluar . . . .


halaman/bidang kertas, kita . . . . .
gunakan titik. . . . . . .
. . . . .
. . . .

q Jika B dalam bidang kertas,


kita gunakan panah.
GAYA PADA PENGHANTAR YANG DILALUI ARUS
BERADA DALAM MEDAN MAGNET

Bin x x x x Bin x x x x Bin x x x x


x x x x x x x x x x x x x x x
x x x x x x x x x x x x x x x x x x
x x x x x x x x x x x x x x x
x x x x x x x x x x x x

I=0 I I
GAYA PADA SEBUAH KAWAT YANG DIALIRI
ARUS DALAM SEBUAH MEDAN MAGNET.

x x x x
Ax x x x x
x x xq x x x x
x x x x x x x
x x x x x vdx x
x x x x x x x
x x x x x

Fmax   qvd B  nAl 


I  nqvd A Arah medan magnet dan
arus yang saling tegak lurus.
Fmax  BIl
KEKUATAN MEDAN MAGNET

q Mendefinisikan medan magnetik B pada sebuah titik


dalam ruang dengan meninjau gaya magnetik yang
dialami muatan yang bergerak pada titik tersebut.

q Pengamatan menunjukkan bahwa gaya tersebut


berbanding lurus dengan
– medan
– muatan
– kecepatan partikel
– Sinus sudut antara arah medan dengan arah gerak
partikel.
KEKUATAN MEDAN MAGNET

Muatan yang bergerak dalam medan magnet akan


mengalami gaya magnet:

  
v Fmagnet
F  qv  B

B
Muatan uji, +q

Besar gaya magnet:

F  qvB sin q Aturan tangan kanan 2


KEKUATAN MEDAN MAGNET

F  qvB sin q

F
B
qv sin q
SATUAN MEDAN MAGNETIK
q[F] = newton
q[v] = m/s
q[q] = C
q[B] = tesla (T).
– Juga dinamakan weber (Wb) per meter
kuadrat.
– 1 T = 1 Wb/m2.
– 1 T = 1 N s m-1 C-1.
– 1 T = 1 N A-1 m-1.
qSatuan CGS dalam Gauss (G)
– 1 T = 104 G.
ATURAN TANGAN KANAN 2
ATURAN TANGAN KANAN 2

Force on charged particles due to a


magnetic field is perpendicular to
the magnetic field direction. If v is
horizontal, then F is vertical. The
right-hand rule is shown for the
force on a positive charge, +q.
Kasus Umum :
Arah arus dan arah medan membentuk
sudut q.
Fmax  BIl sin q
  
F I l xB B

q B sin q

I
GAYA LORENTZ
Jika partikel bermuatan bergerak di dalam medan listrik
dan medan magnetik, maka gaya resultan yang bekerja
pada partikel tersebut diperoleh dengan
mengkombinasikan gaya listrik dan magnet sebagai
berikut.
   
FLorentz  qE( gy listrik )  qv xB( gy magnet )

Ke mana arah Fmagnet?


Partikel bermuatan +q bergerak ke kanan dan
ditempatkan pada medan listrik E arah ke atas serta
bekerja medan magnetik B arah keluar bidang
kertas, maka gaya lorentz tersebut dapat
diilustrasikan sebagai berikut.
--------------------
E
FE

+q +q v
B

FB
++++++++++++++
GAYA LORENTZ PADA KAWAT SEJAJAR

Gaya Lorentz pada Kawat Sejajar

 0 i1i2
i1 i2 F l
2 a
a
a = jarak antara kedua kawat
l = panjang kawat

q Kawat yg arah arusnya searah akan tarik-menarik.


q Bila berlawanan arah akan tolak-menolak.
GERAK MUATAN DALAM MEDAN
MAGNET
Muatan positif yang masuk ke dalam medan magnet akan
dibelokan dalam orbit melingkar

v2
m  F  qvB
r
mv
r
qB
Frekuensi sudut siklotron:

v qB
 
r m
SIKLOTROM
o Siklotron: alat untuk mempercepat
partikel (proton,detron dll)
o Terdiri dari dua ruang semisilinder yang
ditempatkan dalam medan magnet E
o Di antara kedua semisilinder diberi
potensial listrik bolak-balik (104 volt)
o Ion dalam semisilinder akan mengalami
gaya magnet yang menyebabkan
bergerak dalam setengah lingkaran lalu
dipercepat oleh medan lisrik E, masuk p+ B
lagi ke dalam medan magnet B dan
bergerak milingkar dengan jari-jari lebih
besar (karena kecepan lebih besar).
SIKLOTROM
SELEKTOR KECEPATAN
qAlat yang dapat menentukan massa atom dengan teliti.
qAlat ini memanfaatkan prinsip gaya Lorentz.
qAtom yang akan diukur massanya mula-mula diionisasi
sehingga bermuatan positif.
qIon tersebut ditembakkan dalam medan magnet yang
diketahui besarnya.
qJika laju ion dapat ditentukan maka masa atom dapat
dihitung berdasarkan pengukuran jari-jari lintasannya.
SELEKTOR KECEPATAN

FB  FE
+ve
F
+ +
B
FB  FE
v F
EF -ve
B

FB  FE
q Partikel bermuatan +q
q Medan listrik E arah ke bawah
q Medan magnet B arah masuk bidang kertas
q Maka gaya lorentz merupakan resultan gaya listrik dan gaya magnet
dengan tiga kemungkinan lintasan gerak sebagamana gambar
SELEKTOR KECEPATAN

• Gaya Lorentz
    E
F  qE  qv  B

• Ketika F = 0dan
 p+
vEB
maka E
v B
B
SPEKTROMETER MASSA
Alat yang digunakan untuk menentukan massa
atau perbandingan massa terhadap muatan:
2
mv
qvB2 
R
m B2 R ; v  E
 B1
q v
m B1 B2 R
Jadi 
q E
EFEK HALL

Gaya magnet pada partikel


pembawa muatan dalam konduktor
berarus akan menimbulkan beda
potensial (efek hall)
V
qvB  qE H E H  vB + + + +
   
I I
I  nqvA v 
nqA nqdt
Potensial Hall: IBRH
VH  E H d  vBd 
t
Koefisien Hall: I
RH  t
nq A=dt
d
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai