Anda di halaman 1dari 27

BAB IV

MEDAN MAGNET
mungkin ada muatan magnetis - magnet monopole -
muatan magnet utara atau selatan)

Bahkan individu elektron


berperilaku sebagai
Berbeda dengan muatan listrik, kutub magnet selalu "dipol" magnetik!
datang berpasangan dan tidak dibatasi.

Tidak ada satupun bukti eksperimental yang


membatasi kutub magnet - kutub magnet selalu
muncul berpasangan utara dan selatan
Muatan yang bergerak atau arus menciptakan
medan magnet dalam ruang

Medan magnet memberikan gaya pada muatan


lain yang bergerak atau arus yang ada di tempat
tersebut.pada saat itu
Medan magnet pada setiap
titik adalah vektor, yaitu
mempunyai besar medan
magnet B dan arah.

Gaya pada kutub utara


sejajar dengan B, dan
gaya pada kutub selatan
anti paralel dengan B
Arah medan magnet pada
sembarang titik bersinggungan
dengan garis medan

Setiap garis medan


Garis-garis ditarik lebih
dekat bersama pada
magnet meninggalkan
medan yang lebih kuat magnet di kutub utara
dan memasuki
magnet di kutub
selatannya.
GAYA
LORENTZ
MUATAN DIAM MUATAN BERGERAK

V
Q Q

MEDAN LISTRIK MEDAN MAGNETIK B


INDUKSI MAGNETIK
DENSITAS FLUKS MAGNETIK
V
q Di suatu titik ada medan magnetik, jika
muatan q yang bergerak lewat titik itu
mengalami gaya yang bukan gaya listrik.
GAYA INI DISEBUT :
q MENGALAMI GAYA GAYA MAGNETIK
MAGNETIK
GAYA LORENTZ PADA MUATAN YANG BERGERAK

q bergerak dalam medan
 magnetik B
dengan kecepatan v
Gaya magnetik yang bekerja pada muatan q adalah :
  
FqvxB
coulomb
Weber/m2 ;
newton m/s Tesla ( T ) ;
BESARNYA : F = q v B sin q Gauss ( G )

ARAHNYA : 1 T = 1 Wb/m2 = 10 4 G

• TEGAKLURUS BIDANG  
v, B   
• SESUAI ARAH SEKRUP YANG DIPUTAR : v B ( lewat sudut terkecil )
BILA q POSITIF
• BERLAWANAN ARAH GERAK SEKRUP, BILA q NEGATIF
Positive and negative charges moving in the same direction through
a magnetic field experience magnetic forces in opposite directions
MENGHITUNG JARI – JARI LINGKARAN
Positron membuat lintasan lingkaran
v2
gaya sentripetal= m
R

gaya magnetik = qvB

JADI : v2
qvB m
R
ATAU :
mv
R
qB
POSITRON MASUK MEDAN MAGNETIK B UNIFORM
Misalkan positron masuk medan magnetik yang densitas
fluksnya 10 T dengan kecepatan 3. 10 7 m/s dalam arah
tegaklurus medan B
F magnet = q v B = ( 1,6.10 -19 ) ( 3.10 7 ) ( 10 )
= 4,8. 10 -11 newton
F grav = m g = ( 9. 10 - 31 ) ( 10 ) = 9. 10 - 30 newton

F grav <<< F magnet


Arah gaya magnetnya selalu tegaklurus arah kecepatan, jadi gaya tidak
mengubah besar kecepatan, tetapi mengubah arah, sehingga lintasannya
berbentuk LINGKARAN
Bagaimana biila positron masuk tidak dalam arah tegaklurus, maka lintasannya
berbentuk SPIRAL
c
b
F1
CONTOH SOAL-SOAL
B12

B12
HOME WORK
Latihan Soal

1. Dua buah kawat lurus panjang dialiri arus 𝐼1 = 𝐼2 = 10 𝐴 dengan arah seperti
pada gambar. Sebuah loop berbentuk persegi panjang dengan ukuran
15 𝑐𝑚 𝑥 20 𝑐𝑚 berada pada jarak 10 cm dari kawat berarus 𝐼1 tadi. Hitunglah
fluks magnet yang menembus loop tersebut !
2. Sebuah partikel bermuatan bergerak dalam bidang XY dengan
kecepatan v = 3.10 4 i + 4.10 4 j ) m/s. Muatan ini bergerak
dalam medan magnetik B = 5 i Tesla,sehingga gaya magnetik
yang bekerja pada muatan tersebut adalah F = + 10 k newton.
a. Sketsalah v, B dan F dalam koordinat X,Y,Z !
b. Tentukan jenis dan besar muatan tersebut !
3. Kawat 1 dan 2 sangat panjang, berarus I1=10 Amp dan I2=20 Amp. Kawat 3
persegi empat abcd. Diketahui: ab=30 cm; bc=60 cm; m=10 cm; n=20 cm;
Tentukan besar
•Gaya persatuan panjang yang dialami oleh kedua kawat berarus
•fluks magnet pada luasan abcd akibat I2
•fluks magnet pada luasan abcd total

a b
I2
I1

d c
m
n

Anda mungkin juga menyukai