Anda di halaman 1dari 14

Kuliah 27 Mei 2021

Material Elektroteknik
LANJUTAN BAHAN MAGNET
MAGNETSTATIK

Muatan statik menghasilkan medan listrik statik dan arus statik (tidak berubah
terhadap waktu) menghasilkan medan magnet. Untuk medan magnit dalam media
dengan permeabilitas magnetic dikembangkan dengan persamaan Maxwell kedua.

Dimana : J = kerapatan arus


B = Kerapatan flux magnet
H = Kerapatan medan magnet
= permeabilitas ruang hampa =
Gaya Magnet
Medan listrik E pada titik dalam ruang didefinisikan sebagai gaya listrik Fe
per satuan muatan yang bergerak ke muatan uji yang ditempatkan pada suatu
titik. Definisi kerapatan flux magnet B pada titik dalam ruang dari gaya magnet
Fm pada partikel muatan yang bergerak dengan kecepatan v melalui titik itu.
Maka gaya magnet dalam dirumuskan dalam :

B diukur dalam Newton/(C.m/s) atau biasa disebut dengan tesla (T). Untuk
muatan positif arah dari Fm ada dalam arah perkalian vektor v x B, yang mana
tegak lurus bidang terdiri dari v dan B dan membentuk aturan tangan kanan.
Jika muatan negative arah dari Fm sebaliknya, dan besarnya :

Dimana adalah sudut antara v dan B, Fm max ( dan nol


Jika muatan paartikel adalah dua-duanya medan listrik (E) dan medan magnet (B) maka
gaya elektromagnetik adalah :

Persamaan diatas ini dikenal dengan Gaya Lorentz . Gaya listrik dan gaya magnet ada
sejumlah perbedaan penting
1. Padahal gaya listrik selalu dalam arah medan listrik dan gaya magnit selalu tegak
lurus medan magnit
2. Padahal gaya listrik pada muatan partikel atau tidak bergerak, untuk gaya magnetik
hanya ada ketika bergerak.
3. Gaya listrik mengeluarkan energy ketika perpindahan partikel muatan, gaya magnit
tidak akan bekerja ketika partikel dipindahkan
Tabel Sifat-sifat dari
Elektrostatik dan Magnetstatik
Gaya Magnet pada Konduktor yang Membawa
Arus
Arus yang mengalir melalui kawat penghantar terdiri dari partikel muatan
yang bergerak melalui material dari kawat. Akibatnya ketika kawat yang
membawa arus di tempatkan dalam medan magnit maka akan mengalami gaya
yang sama dengan jumlah gaya magnit pada partikel muatan yang bergerak
dalamnya.
Untuk rangkaian tertutup dari kontur C membawa arus I, maka total gaya
magnet adalah :
Kawat yang Di tempatkan pada Medan Magnet

a. Tidak ada arus yang melewati kawat


sehingga tidak ada pembelokkan
b. Pembelokan ke arah kiri apabila
arah arus naik.
c. Pembelokkan ke arah kanan untuk
arah arus yang turun
Hukum Biot-Savart

Hubungan linier antara B kerapatan flux magnit dan H intensitas medan


magnit dan material diperoleh :

Hukum Biot-Savart :
(A/m) untuk arus pada konduktor dengan panjang l

untuk arus pada permukaan

untuk arus volume


Persamaan Maxwell untuk Magnetstatik
Hukum Gauss untuk Magnet
Sebelumnya kita pelajari flux dari kerapatan flux listrik (D) melalui suatu permukaan
tertutup adalah sama dengan muatan yang dilingkupinya, ini merupakan sifat dari
Hukum Gauss untuk listrik atau secara matematika dapat ditulis sebagai berikut :

Hukum Gauss untuk magnet


a) Total flux elektrik yang melalui
sebuah permukaan tertutup
disekitar muatan adalah tidak sama
dengan nol
b) Total flux magnit yang melalui
sebuah Permukaan tertutup
disekitar satu kutub magnit adalah
sama dengan nol
Persamaan Maxwell
Empat persamaan Maxwell yang diterapkan pada medan static dan medan
magnetik dapat dilihat di bawah ini :
Hukum Ampere
Persamaan kedua dari Maxwell

Dengan mengintegralkan kedua sisi pada permukaan (s) terbuka diperoleh


persamaan sebagai berikut :

Jika
Maka,
(Hukum Ampere)
Kurva B-H
Kurva Magnetisasi
Kondisi tidak dimagnetisasi ditandai
oleh titik O, bertambahnya H
menambah B juga, kurva dari O ke
titik A1 pada titik ini kondisi saturasi
dan H muai berkurang kembali ke 0
atau ke A2 dan medan luar H nol
tetapi kerapatan flux B tidak nol ini
disebut kerapatan sisa flux Br.
Material besi tidak dimagnetisasi dan
dapat melayani sebagai magnet
permanen. Membalikan arah H dan
menambah intensitas menyebabkan B
berkurang dari Br pada titik A2 ke titik
A3 dan jika H bertambah maka kurva
bergerak ke kondisi saturasi atau titik
A4. Akhirnya H dibuat kembali ke nol
dan kemudian bertambah kembali
arah positif dari A4 ke A1. Proses ini
disebut Histerisis Magnetik
Sifat-sifat Material Magnet

Anda mungkin juga menyukai