Anda di halaman 1dari 20

Kemagnetan Material

Banyak benda-benda bersifat magnet, baik


buatan maupun alamiah.
Magnet mempunyai kemampuan
memberikan gaya pada sesama magnet atau
benda lain seperti besi.
Semua magnet mempunyai dua kutub
disebut kutub utara (North) dan kutub
selatan (South
Kutub sejenis akan saling tolak-menolak,
sedangkan kutub yang tidak sejenis akan
saling tarik-menarik.
Medan Magnet
Adalah ruang disekitar sebuah magnet dimana muatan
listrik yang bergerak dalam ruang tersebut mengalami
gaya magnet

1. Medan magnet di sekitar magnet batang


Di dalam magnet, arah medan magnet dari U ke S; diluar
magnet, arah medan dari S ke U.
2. Kawat berarus listrik
Arah garis2 gayanya merupakan lingkaran2 sepusat yang
berpusat pada kawat.

Kaidah tangan kanan :


 Ibu jari menunjukkan arah arus (I)
MEDAN MAGNET
Hans Christian Oersted

Pada tahun 1820,ilmuan Denmark, Hans


Christian Orsted adalah tokoh ilmuan
fisika.dalam percobaanya,ia menggunakan
sebuah kompas jarum untuk menunjukkan
bahwa ketika arus listrik mengalir pada seutas
kawat maka jarum kompas yang diletakkan pada
daerah medan magnetic yang dihasilkan oleh
kawat berarus menyebabkan jarum kompas
menyimpang dari arah utara-selatan
GAYA MAGNET PADA
MUATAN BERGERAK
• Medan magnet akan mengerjakan
gaya F pada muatan bergerak

F  qv  B

Video

q bergerak dalam medan magnetik B

dengan kecepatan v

Gaya magnetik ( Gaya Lorentz) yang


bekerja pada muatan q adalah :

  
FqvxB
coulomb
Weber/m2 ;
newton m/s
BESARNYA : F = q v B sin  Tesla ( T ) ;
Gauss ( G )
ARAHNYA : 1 T = 1 Wb/m2 = 10 4 G
• 
 
TEGAKLURUS BIDANG v, B   
• SESUAI ARAH SEKRUP YANG DIPUTAR : v B ( lewat sudut terkecil )
BILA q POSITIF
• BERLAWANAN ARAH GERAK SEKRUP, BILA q NEGATIF
Gaya Magnetik 7
SOAL 1

Muatan q = - 2,64 nC bergerak dengan kecepatan 2,75.106 î m/s.


Carilah gaya pada muatan tersebut, bila medan magnetiknya adalah :

a. B = 0,48 ĵ Tesla

b. B = (0,65 î + 0,65 k̂ ) Tesla

Gaya Magnetik 8
POSITRON MASUK MEDAN MAGNETIK B UNIFORM
Misalkan positron masuk medan magnetik yang
densitas fluksnya 10 T dengan kecepatan
3. 10 7 m/s dalam arah tegaklurus medan B

F magnet = q v B = ( 1,6.10 -19 ) ( 3.10 7 ) ( 10 )


= 4,8. 10 -11 newton
F grav = m g = ( 9. 10 - 31 ) ( 10 ) = 9. 10 - 30 newton

F grav <<< F magnet

Arah gaya magnetnya selalu tegaklurus arah kecepatan, jadi gaya tidak
mengubah besar kecepatan, tetapi mengubah arah
terbentuk lintasan LINGKARAN
Bila positron masuk tidak dalam arah tegaklurus, maka terbentuk
lintasan spiral
Gaya Magnetik 9
MENGHITUNG JARI – JARI LINGKARAN

Positron membuat lintasan lingkaran


v2
Ada gaya sentripetal m
R

Asalnya dari gaya magnetik

qvB

JADI : v2
qvB m
R
ATAU :

mv
R
qB
Gaya Magnetik 10
SPEKTOGRAF MASSA
ION-ION POSITIF MASUK CELAH S1

ION-ION BERGERAK LURUS

F LISTRIK = F MAGNET
q E=qvB
E
v
B

SEMUA ION KELUAR DARI S2 DENGAN


KECEPATAN YANG SAMA

MASSA BERBEDA, RADIUS BERBEDA mv


R
TERDETEKSI PADA FILM qB
Gaya Magnetik 11
SOAL 2

Elektron yang energi kinetiknya 45 keV bergerak dalam orbit


melingkar tegak lurus terhadap medan magnetik 0,325 Tesla.
a. Cari jari – jari orbitnya
b. Cari perioda dan frekuensi geraknya

Gaya Magnetik 12
GAYA MAGNETIK PADA KAWAT BERARUS

Gaya pada muatan Berarus

F  L ( IXB )

Video
GAYA LORENTZ PADA KAWAT LURUS BERARUS
ARUS I KE KANAN
x x F x x
x x x x
I MUATAN POSITIF q KE KANAN
x x x x x

x x x B x
GAYA PADA MUATAN q
x x x x x
qvB
GAYA PADA KAWAT BERARUS I KE ARAH ATAS

^ ^ ^

   i j k
F  I ( L x B )  I . Lx Ly Lz
Bx By Bz

Gaya Magnetik 14
SOAL 3
Sepotong kawat yang panjangnya 3 mm membawa arus 3 A
dalam arah X. Kawat ini terletak dalam medan magnetik 0,02 T
yang berada pada bidang XY dan membentuk sudut 30 o
terhadap sumbu X.
Berapa besarnya gaya magnetik yang bekerja pada potongan
kawat tersebut dan ke mana arahnya ?

SOAL 4

Potongan kawat lurus yang panjangnya 2 m membuat sudut


30 o dengan medan magnetik seragam yang besarnya 0,5 T.
Carilah besar dan arah gaya magnetik pada kawat tersebut
jika kawat itu dialiri arus 2 A !

Gaya Magnetik 15
Gaya Lorentz pada Kawat Sejajar

 0 i1i2
F  l
i1
i2 2 a
a

a = jarak antara kedua kawat


l = panjang kawat
Kawat yg arah arusnya searah akan tarik-menarik.

Bila berlawanan arah akan tolak-menolak.


Induksi magnet di sekitar kawat yg berarus listrik
dapat ditentukan dari persamaan2 yg diturunkan
Biot & Savart.

induksi magnet di pusat lingkaran :


 0i B
B
2r r

i
jika kawat lingkaran disusun berupa
kumparan lingkaran tipis dengan N lilitan:

 0iN
B
2r
1. Kawat solenoida panjang

N l = panjang kawat
B   0in dengan n 
l
μ0 = 12,56x10-7Wb/A.m

2. Kawat toroida

B   0 NI /2. (3,14) r
• SIFAT MAGNETIK ZAT
PERMEABILITAS RELATIEF ZAT :
PERMEABILITAS ZAT : µ = k m. µ₀

- DIAMAGNETIK : k m sedikit < 1 mis : timah hitam

- PARAMAGNETIK : k m sedikit > 1 mis, aluminium

- FEROMAGNETIK : k m berkisar 50 mis , besi

Untuk memperkuat B , Solenoida / Toroida disisipi bahan dengan


Km yang besar.
SOAL 8
Hitunglah besar dan arah gaya pada elektron yang bergerak dengan
kecepatan 4 Mm/s dalam bidang XY dengan sudut 60o terhadap sb Y
di dalam medan magnet seragam 0,5 T searah sb X !

SOAL 9
Hitunglah besar dan arah gaya pada potongan kawat lurus berarus
2,5 A panjang 5 m searah sb X yang berada dalam medan magnet
seragam 1 T berarah 60o terhadap sb X !

SOAL 10
Potongan kawat lurus yang panjangnya 1 m dan dialiri arus 1 A,
diletakkan dalam medan magnetik seragam 0,01 T. Apabila potongan
kawat searah sb X dan arah medan magnetik 30o terhadap sb X ke
arah sb Z, tentukan besar dan arah gaya pada potongan kawat tersebut

Gaya Magnetik 20

Anda mungkin juga menyukai