FB q v B q v B sin ( v, B) a N
F F E FB q E q v B q (E v B)
Gaya pada muatan bergerak dalam medan magnetik
Notasi arah medan magnetik :
v2 v2 mv
Fsentripetal ma m qvB m R
R R qB
2R 2 mv 2m 1 qB
T f
v v qB qB T 2m
Contoh Soal 9.1
Elektron berputar dengan energi kenetik sebesar 22,5 eV. Medan
magnetik yang keluar dari bidang gambar mempunyai magnituda
sebesar 4,55 x 10-4 T. Hitung :
a). Jari-jari lingkaran
b). Frekuensi
c). Perioda
Jawab :
m 9,1x1031 kg q 1,6 x1019
K 22,5eV 22,5 x(1,6 x1019 ) 36 x1019 J
1 2 K 2(36 x1019 )
K mv v 2 31
2,81x10 6
m/s
2 m (9,1x10 )
mv 9,1x1031 (2,81x106 )
R 19 4
0,0352m 3,52 cm
qB (1,6 x10 )( 4,55x10 )
qB (1,6 x1019 )( 4,55x10 4 )
f 12, 7 x10 6
Hz
2m 2 (9,1x1031 )
1 1 8
T 6 7,86 x10 78,6 nm
f 12,7 x10
Arah v miring terhadap B
v v // v v // v cos v v sin
mv
R
qB
Sabuk Radiasi “Van Allen”
CYCLOTRON DAN SYNCROTRON
mv 1
R K mv 2
qB 2
R 52 mil 83,2 km K 20TeV 20 x1012 eV
R= 6,3 km Fermilab
Contoh Soal 9.2
Sebuah cyclotron yang berjari-jari 53 cm beroperasi pada frekuensi 12
MHz. Medan magnetik yang digunakan adalah 1,6 T. Partikel bermuatan
yang digunakan adalah deuteron yang bermuatan sama dengan proton
tapi bermassa dua kali massa proton. Hitung energi kinetik yang
dihasilkan
Jawab :
m 2(1,67 x1027 ) 3,34 x1027 kg; q 1,6 x1019 Coulomb; B 1,6Tesla
mv qRB (q 1,6 x1019 )(0,53)(1,6)
R v 27
3,99 x10 7
m/s
qB m 3,34 x10
1 1
K mv 2 (3,34 x10 27 )(3,99 x107 ) 16,6 MeV
2 2
GAYA PADA KAWAT BERARUS
q L L
i t q it i
t v v FB i L B
L
F qvB sin 90 o i vB iLB
v
Contoh Soal 9.3
Pada sebuah kawat horisontal sepanjang 2 m mengalir arus listrik
sebesar 28 A. Rapat massa kawat adalah 46,6 gr/m. Berapa besar dan
arah medan magnetik yang diperlukan agar kawat tersebut
mengambang di udara.
Jawab
Agar dapat mengambang maka arah gaya harus ke atas dan sama besar
dengan berat kawat
Jadi arah medan magnetik harus ke kanan
q
B
f
B
z z
x
y
y x
Jumlah lilitan N :
L a ( a y ) ; dan R b (a x a z )
N N (iA)an x B
F1 iL x B ia a y x B a x iaB sin a z
NiA an x B
F3 iL x B ia a y x B a x iaB sin ( a z )
N NiAB sin a y
F x R iaB x b iBA sin a y
= momen dipole magnetik dari kumparan
Prinsip Kerja Motor Listrik
• Medan magnetik yang digunakan dihasilkan dari magnit batang
• Arus listrik dilewatkan melalui kumparan
• Pada saat arah arus seperti terlihat pada gambar momen gaya yang terjadi akan
memutar kumparan searah jarum jam
• Setelah berputar 180 o , maka arah arus menjadi berlawanan arah dengan arah
semula sehingga kumparan akan berputar kembali ketempat semula
• Sebuah alat yang disebut komutator akan membalikkan arah arus sehingga
kumparan akan berputar dengan arah semula. Akibatnya kumparan akan
memutar poros secara terus menerus dalam arah yang sama.
• Jadi pada motor listrik energi listrik (berupa arus listrik) diubah menjadi energi
mekanik (berupa batang poros yang berputar)
Contoh Soal 9.5
Pada gambar di samping ini ditunjukkan
konstruksi sebuah amperemeter yang
bekerja berdasarkan momen gaya akibat
arus listrik. Didalamnya terdapat sebuah
kumparan sepanjang a = 2,1 cm dengan
lebar b = 1,2 cm. Jumlah lilitannya adalah N
= 250. Kumparan ini berada di dalam
sebuah magnit permanen yang
menghasilkan medan magnetik sebesar B
= 0,23 T dan arahnya radial sehingga selalu
tegak lurus ( = 90) pada bidang /normal
kumparan. Akibatnya bila arus dilewatkan
melalui kumparan, maka terjadi momen
gaya yang akan memutar kumparan.
Untuk mendeteksi/mengukur sudut
putarannya dipasang sebuah pegas putar
yang dihubungkan dengan jarum penunjuk
skala. Bila diinginkan arus sebesar 100 mA
akan memutar jarum tersebut sebesar 28o ,
berapa besar konstanta pegas putar K yang
diperlukan?
Jawab :
A ab (2,1x10 2 )(1,2 x10 2 )
2,54x10 4
NiAB sin NiAB sin 90o NiAB
(250)(100 x10 3 )( 2,54 x10 4 )(0,23)
1,46x10 5 Nm
K
1,46 x10 5
K 5,21x10 8 Nm / o
28