Anda di halaman 1dari 3

RESENSI BUKU NON FIKSI

“(BINTANG KEKHALIFAHAN TURKI UTSMANI) SULTAN MUHAMMAD


AL-FATIH” SANG PENAKLUK KONSTANTINOPEL”
1)RESENSI
 Kelebihan buku:
1. Menceritakan secara detail Sultan Muhammad Al-Fatih
2. Banyak perilaku dan pelajaran tentang kepemimpinan Sultan Muhammad Al-
Fatih yang patut di tiru.
3. Sampul bukunya sangat menarik.

 Kekurangan buku:
1. Tidak adanya ilustrasi gambar agar para pembaca mengetahui suasana dan
gambaran kejadian.

 Biografi pengarang: (Dr. Ali Muhammad al-Sallabi)

Lahir tahun 1963, Benghazi, Libya. Beliau merupakan sejarawan muslim,


sarjana agama, dan politisi islam. Beliau belajar islam di Arab Saudi dan Sudan
selama tahun 1990-an. Ia kemudian belajar di Qatar bersama Yusuf Al-Qaradawi
(kepala spiritual persaudaraan muslim internasional).
Sallabi telah menulis beberapa buku. Diantaranya: Biografi Salahudin Al-
Ayubi, Muhammad Al-fatih, Utsman Bin Affan, dan lain-lain. Sallabi pernah
dituduh sebagai teroris sehingga ia dilarang untuk berpergian kemana-mana.

2) SINOPSIS
Buku ini menceritakan tentang lahirnya sang penakluk kerajaan terbesar dunia yaitu
konstantinopel. Sang penakluk tersebut bernama Sultan Muhammad II yang dikenal sebagai
Sultan Muhammad al-Fatih. Putra dari seorang Raja Turki Utsmani yaitu Sultan Murrad II.
Muhammad al-Fatih dilahirkan pada tahun 833H / 1428. Beliau merupakan sultan dari Daulah
Utsmaniyah ke-7. Dia dijuluki Al-Fatih dan Abu Al-Khairat (pembawa banayk kebanyakan).

Ia berkuasa selama 30 tahun. Dia memegang kekuasaan di Daulah Utsmaniyah pada


tahun 1451 M. Beliau bertekad untuk menaklukan konstantinopel selain, untuk memajukan islam
beliau juga termotivasi atas hadits dari Rasulullah Saw tersebut tepat pada dirinya yang berbunyi
“konstantinopel benar-benar akan ditaklukan oleh seorang laki-laki maka sebaik-baiknya
pemimpin (yang menaklukan-nya), dan sebaik-baiknya pasukan adalah pasukan( yang
menaklukannya) itu.
Berkat keberanian , tekad yang kuat, serta persiapan yang matang dan taktik yang jitu.
Beliau pun mampu menaklukkan kerajaan terbesar dunia yaitu konstantinopel pada tahun 1453.
Di buku ini kita dapat meniru beberapa sikap yang dimiliki Sultan Muhammad Al-fatih
diantaranya: kuat, adil, toleransi, dan kecerdasannya.

3) KETERANGAN COVER
 PENERBIT: DARUL HAQ, JAKARTA
 CETAKAN: CETAKAN 1 ( 03, 2017)
CETAKAN 2 (01, 2018 )
 TEBAL: 260 HALAMAN
 MAKNA :
Pedang ; bukti perjuangan dari Muhammad Al-fatih
Kota instanbul: kerajaan yang ditaklukannya
Dasar warna yang keemas- emasan : bersimbol masa kejayaan kerajaan turki
utsmani

Anda mungkin juga menyukai