2. Isim yang berwazan ( )أْف َع ُلdan di ikuti oleh isim mufrod (isim majrur dari
huruf jer )ِفي. Bentuk ini memiliki arti bahwa Isim yang berwazan ( )أْف َع ُلsebagai
mudhof kemudian mudhof ilaihnya. Isim majrur memiliki arti: paling atau ter.
Contoh:
ْك َّظ ُن
)Dia pegawai terbaik di kantor( ُه َو ْح َس ُم َو ِف ِفي الـَم َت ِب َأ
)Dia siswi tercantik di kelas( ِه َي َأْجَم ُل َط اِلَبة ِفي ٱْلَف ْص ِل
Kesimpulan
Bahwa isim tafdhil sesungguhnya isim yang dibentuk dari
wazan ( )َأْف َع ُلuntuk menyatakan perbandingan antara
satu benda / suatu keadaaan dengan keadaan yang lain,
baik dalam hal menunjukkan kebaikan maupun keburukan
dari suatu keadaan benda tersebut.
Terima Kasih