Anda di halaman 1dari 7

INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM


PROGRAM STUDI FISIKA
Jl. Ganesha No 10 Bandung 40132 Indonesia

SOLUSI
MODUL TUTORIAL FISIKA DASAR IIA (FI-1201) KE 05
Semester 2 Tahun 2016-2017
TOPIK : Hukum Ampere, Gaya antar kawat berarus, Hukum Faraday-Lenz, Induktansi diri dan mutual

A. PERTANYAAN

1. Sebuah tabung berongga yang cukup panjang yang terbuat dari tembaga dialiri arus
yang besarnya I . Berapa besarnya medan magnet di dalam tabung dan di luar
tabung?

Jawab:
 Perhatikan gambar disamping, dengan menggunakan hukum ampere untuk
menenetukan medan magnet,
 
- Untuk daerah di dalam tabung, loop 1 tidak melingkupi arus sehingga,  B dl  0 dan
medan magnet di dalam tabung tersebut sama dengan nol.
 
- Sedangkan arus yang dilingkupi oleh loop 2 adalah I, sehingga  dl  0 I enc  0 I dan
B
0 I
medan magnet di luar tabung adalah B  dengan r jarak dari pusat tabung, arah
2r
medan merupakan arah garis singgung loop

2. Empat kawat lurus yang panjang dialiri arus yang sama besar dan diletakkan sejajar di sudut-sudut
kotak persegi dengan panjang rusuk a dengan arah arus seperrti gambar di bawah. Urutkan
susunan mana yang menghasilkan medan magnet di perpotongan diagonal/ pusat kotak dari yang
terkecil ke yang terbesar.

x x x o x x x o

x x o x o o o o
a b c d

Jawab:
Besar medan magnet oleh setiap kawat berarus besarnya sama tapi arahnya berbeda
b. Bnetto = nol
c. Bnetto = nol
d. Bnetto=oI/a
e. Bnetto =2oI/a√

SOLUSI Modul Tutorial 5 FIDAS IIA 2016-2017---ESFT--- 1


3. Manakah yang paling efektif untuk menaikkan medan magnet di dalam solenoid ideal
(a).menambah panjang selenoida (b). memperbesar jari-jari atau (c). menaikkan jumlah lilitan
perpanjang.

Jawab :
Medan magnet di dalam solenoid tidak tergantung pada jari jari dan panjang solenoid tapi jumlah
lilitan persatuan panjang (c)

4. Besaran-besaran fisis apa yang dapat diubah sehingga muncul ggl imbas dalam suatu loop tertutup
kawat penghantar serta jelaskan efek perubahan besaran fisis tersebut pada ggl imbas yang
muncul!

Jawab:
Ggl imbas muncul jika terjadi perubahan fluks magnetik, jadi bias muncul karena besar medan
yang berubah, luas loop yang berubah atau sudut antara medan magnet dan arah permukaan loop
berubah

5. Sebuah loop kawat segiempat dengan panjang sisi a x x x


bergerak dari suatu daerah tanpa medan megnet ke v
B
daerah bermedan magnet dan kemudian ke daerah x x
x
tanpa medan magnet seperti ditunjukkan pada
gambar di samping. Apa yang terjadi pada loop a
kawat tersebut selama dalam daerah daerah tersebut. a 2a

Jawab
Saat ujung depan loop di
0<x<a ggl muncul dengan arus berlawanan arah dengan putaran jarum jam
a<x<2a tidak muncul ggl
x>2a ggl muncul dengan arus searah dengan arah putar jarum jam

B. SOAL

1. Dua buah kawat panjang yang masing-masing


dialiri arus listrik dengan besar dan arah yang
sama seperti ditunjukkan pada gambar di
samping.
a) Gambarkan garis-garis medan magnet pada
bidang yz
b) Tentukan suatu posisi sepanjang sumbu z
dimana medan magnet maksimum.

SOLUSI Modul Tutorial 5 FIDAS IIA 2016-2017---ESFT--- 2


z
Jawab:
a) Gambar garis medan adalah sebagai berikut

μ0 I
B=
2d
b) Medan magnet di sekitar kawat konduktor panjang z
 I
adalah B  o ˆ , maka medan magnet di titik p 
2r p
  
adalah B  B1  B2 . Dari gambar di samping
diperoleh bahwa komponen medan yang searah z z
adalah saling menghilangkan. Oleh karena yang ada 1  2
adalah komponen medan magnet yang searah sumbu y
y, yaitu: a a

o I o Iz
By  2 sin  
2 a  z 2 2  a 2  z 2 
Untuk mendapatkan nilai By maksimum adalah dengan menurunkan By terhadap z kemudian
disamakan dengan nol, yaitu

  
  
dB y d   o Iz    o I  a 2  z 2  2 z 2   o I  a 2  z 2 
    0 , atau
dz     
dz   a 2  z 2     a 2  z 2 2     a 2  z 2 2  
a2  z 2
 0 , maka diperoleh z  a . Artinya posisi medan magnet maksimum berada
a  z2
2 2

pada jarak z = a dari pusat koordinat.

2. Dua buah kawat panjang sejajar yang terpisahkan dengan jarak d dialiri arus masing masing
sebesar I1 dan I2 yang memiliki arah arus yang sama. Tunjukkan bahwa gaya magnetik pada kawat
2 akibat kawat 1 adalah sama besarnya dengan gaya magnetik pada kawat 1 akibat kawat 2 akan
tetapi arahnya berlawanan!

Jawab:
Medan magnetik di sekitar kawat panjang pada jarak d adalah .
I1 I2

Seperti terlihat pada gambar di samping maka akibat arus I1 terdapat B1 pada F12
kawat kedua yang arahnya masuk ke dalam bidang kertas. Akibat B1 ini maka
akan ada gaya F21 yang besarnya adalah F21 = B1I2L = (μ0I1/2πd)I2L dan B2
arahnya menuju kawat 1.
F21
Selanjutnya akibat adanya arus I2 terdapat B2 pada kawat pertama yang B1
arahnya keluar dari bidang kertas. Akibat B2 ini maka akan ada gaya F12 yang
besarnya adalah F12 = B2I1L = (μ0I2/2πd)I1L dan arahnya menuju kawat 2.
d

SOLUSI Modul Tutorial 5 FIDAS IIA 2016-2017---ESFT--- 3


I1 I2
3. Dua kawat lurus yang sangat panjang diletakkan sejajar dengan jarak d 0,3m
dan dialiri arus berlawanan arah dengan besar I1 =2 A dan I2 =3 A. Jika x o
muatan q=0, 6 C bergerak dengan kecepatan v= 25 m/s saat di A (lihat
gambar di samping), tentukan besar dan arah gaya dialami muatan
tersebut. 0,4m

q
A
Jawab:

Pada titik A muncul medan magnet yang dihasilkan oleh kawat berarus I 1 dan I2 dengan total
medan
I1 I2
-7
B tot = 20,87 10 T arah seperti gambar 0,3m
x o
Karena ada medan magnet maka muatan q saat di A akan
Mendapat gaya magnet dengan arah masuk bidang gambar 0,4m
dengan besar gaya Fm = 2,97 10-5 N

B1 v
A
B2
Btot

4. Sebuah solenoida dengan panjang l dan jari-jari R, terdiri dari N lilitan yang dialiri arus listrik I.
a) Tentukan besarnya medan magnet di suatu titik yang jaraknya a dari ujung salah satu
solenoida dan disepanjang sumbu solenoida tersebut.
b) Tunjukkan jika l >> R, maka besarnya medan magnet pada masing-masing ujung solenoida
 NI
adalah B  o
2l

Jawab:
a) Lilitan persatuan panjang adalah
N y dy
n  , maka banyaknya lilitan dalam
l
elemen dy adalah dN  ndy . Tinjau
medan magnet yang diakibatkan oleh a
satu lilitan kaat konduktor:


 I dl  rˆ y=0 l y=l
B o  sin  (ke arah sumbu
4 r2
z positif) dB
p
 I 2R Rdl
B o  (ke arah sumbu z positif)
4 0 R 2  z 2 3 / 2 z

r
o IR 2
B (ke arah sumbu z positif)

2 R2  z 2 
3/ 2

dl
R

I
SOLUSI Modul Tutorial 5 FIDAS IIA 2016-2017---ESFT--- 4
Kembali kita tinjau solenoida, medan magnet di titik a yang diakibatkan oleh arus yang
o IR 2 dN
mengalir pada elemen lilitan dy adalah dB(a )  , maka
2 R 2  (a  y) 2
3/ 2
 
n o IR 2 dy n IR 2
l l
dy
B(a)    o  R
0 
2 R  (a  y)
2

2 3/ 2 2 0
2
 (a  y ) 2 
3/ 2

Misala u  a  y , maka bentuk integrasinya menjadi


a l
al
n IR 2  du n IR 2  u 
B ( a)  o
2  R
a
2
 u2 
3/ 2
 o
2
 2 2 2 
R R  u  a

n o I  a a l 
B(a)    
2  R2  a2
 R 2
 a  l 2


b) Jika jika l >> , maka medan di ujung kiri solenoida yaitu pada a  0 atau di ujung kanan
solenoida yaitu pada a  l , maka diperoleh
n I  l  n I  IN
B(a)  o    o  o
2 l  2 2l

5. Suatu loop memasuki daerah yang mempunyai medan



magnet B seperti ditunjukkan pada gambar di samping.
Fluks magnetic yang menembus loop tersebut merupakan
fungsi waktu ΦB = 6t2 + 7t , dimana ΦB dalam miliweber
dan t dalam sekon. a) Tentukan ggl induksi pada saat t = 2
sekon b) Kemanakah arah arus induksi pada hambatan R
saat t = 2 sekon.

Jawab:

a)
Besar ε =12t +7 saat t= 2 sekon, maka
ε = 12x2 + 7 = 31 mili-volt

b) Dari soal a) perubahan fluks nya bertambah dengan bertambahnya waktu, maka menurut
hukum Lenz di dalam loop terdapat medan induksi yang arahnya ke dalam bidang gambar
berlawanan dengan arah medan magnet asal. Dengan demikian arus listrik yang melalui R arahnya
dari kanan ke kiri.

6. Sebuah batang konduktor memiliki panjang L berotasi


dengan kecepatan sudut  dengan sumbu rotasi melalui
titik O diujung batang. Jika batang ini berotasi ditempat
yang mempunyai medan magnet serbasama B dengan arah
tegak lurus masuk bidang gambar ( seperti gambar ),
tentukan gaya gerak listrik yang timbul pada batang
tersebut.

SOLUSI Modul Tutorial 5 FIDAS IIA 2016-2017---ESFT--- 5


Jawab :

Fluks magnet pada batang sepanjang r ,ddrdrd


Untuk batang sepanjang L adalah ½ BL2 d sehingga ggl yang timbul saat batang berotasi dengan
laju  adalah ½L




7. Loop kawat persegi dengan lebar w dan panjang L
terletak di bawah kawat berarus I sejauh h (lihat
gambar di samping).
a. Tentukan fluks magnetic pada loop karena
arus I tersebut
b. Jika arus yang mengalir I = (3t +5) A tentukan
ggl yang timbul pada loop tersebut

Jawab :

a. d Ldy oI/( 2y)


Fluks total

b.

karena hanya I yang fungsi waktu maka

8. Sebuah batang konduktor panjang L = 30 cm ,


hambatan 2 Ώ bergerak dengan kecepatan 6 m/s
seperti pada gambar. Jika besar medan magnet
adalah 8 T tentukan arus yang mengalir pada
masing-masing hambatan

Jawab:
Ggl  yang timbul besarnya = BLv = 14, 4 Volt
Arus yang mengalir pada hambatan 2 ohm
adalah i1 = 7,2 A dengan arah ke atas,
sedangkan arus yang mengalir pada
hambatan 5 ohm adalah 2,88 A dengan arah
ke atas

SOLUSI Modul Tutorial 5 FIDAS IIA 2016-2017---ESFT--- 6


9. Solenoida ideal yang panjangnya 8 cm dengan luas penampang 30 cm2 dililit kumparan sebanyak
15000 lilitan. Arus I =( 5t + 3) A dialirkan pada kumparan, tentukan
a. Induktansi diri L
b. Ggl yang timbul pada solenoid tersebut

Jawab :
a. L = 10,6 H
b.  = 53 volt

10. Dua buah koil dihubungkan seperti ditunjukkan pada


gambar di samping. Induktansi mutual keduanya adalah M.
a. Tunjukkan bahwa kombinasi ini dapat digantikan
dengan sebuah kumparan yang mempunyai induktansi
sebesar
Leq = L1+L2+2M
b. Bagaimanakah kedua kumparan ini dihubungkan agar
menghasilkan
Leq = L1+L2-2M

Jawab :

a. Diasumsikan arus berubah dengan laju di/dt.. Untuk kumparan 1, medan magnet yang
disebabkan arus di dalam kumparan mempunyai arah ke kanan. Medan magnet yang
disebabkan arus pada kumparan 2 juga berarah ke kanan. Saat arus meningkat, kedua medan
bertambah dan keduanya merubah fluks yang menyebabkan ggl pada arah yang sama.
Sehingga ggl induksi:

di di
 1  L1  M  dan  2  L2  M 
dt dt
di
   1   2  L1  L2  2M 
dt

Terlihat bahwa ggl akan sama dengan ggl yang dihasilkan sebuah kumparan dengan
induktansi Leq = L1 + L2 + 2M.

b. Medan yang dihasilkan oleh kumparan 2 pada sisi kumparan 1 berlawanan dengan medan
yang dihasilkan kumparan 1 sendiri. Fluks yang dihasilkan mempunyai tanda yang berbeda.
Bertambahnya arus pada kumparan 1 cenderung menaikkan fluks pada kumparan tersebut,
tetapi bertambahnya arus pada kumparan 2 cenderung mengurangi fluks. Sehingga ggl pada
kumparan 1 dan 2:

di di
 1  L1  M  dan  2  L2  M 
dt dt
di
   1   2  L1  L2  2M 
dt
Terlihat bahwa ggl akan sama dengan ggl yang dihasilkan sebuah kumparan dengan
induktansi Leq = L1 + L2 - 2M.

SOLUSI Modul Tutorial 5 FIDAS IIA 2016-2017---ESFT--- 7

Anda mungkin juga menyukai