Anda di halaman 1dari 14

MANAJEMEN LAB.

2
PENGERTIAN
MANAJEMEN
LABORATORIUM
MAKNA
SISTEM
MANAJEMEN FUNGSI
PENANGANA LAB MANAJEMEN
N LIMBAH LAB POCCC DAN
POSDCoRB

KESELAMAT LINGKUP
AN KERJA MANAJEMEN
LAB LAB
SISTEM
MANAJEMEN
LABORATORIUM
PENGATURA PENATAAN
N KEGIATAN ALAT DAN
LAB BAHAN

PERAWATA PENYIM-
N ALAT PANAN
DAN PENGAD ALAT DAN
BAHAN MALAT BAHAN
DAN
BAHAN

2
MANAJEMEN
LABORATORIUM

• Sistem Manajemen
Laboratorium Kimia
• Fungsi dan Jenis Lab
• Manajemen Peralatan dan
Bahan
• SOP manajemen lab
3
Sistem Manajemen Laboratorium

 Sistem manajemen laboratorium merupakan suatu


proses pendayagunaan sumber daya secara efektif dan
efisien untuk mencapai suatu sasaran yang diharapkan
secara optimal dengan memperhatikan keberlanjutan
fungsi sumber daya.

4
Fungsi Manajemen Laboratorium

 Pengelolaan yang baik dijalankan melalui fungsi


manajer, yakni perencanaan (Planning),
pengorganisasian (Organizing), pemberian komando
(Commanding), pengkoordinasian (Coordinating), dan
pengendalian. (Controlling) dengan akronim yang
terkenal POCCC (Henri Fayol, 1996).

5
Fungsi Manajemen Laboratorium

 Fungsi-fungsi manajemen yang penting adalah


perencanaan (planning), pengorganisasian
(organizing), pengadaan tenaga kerja (staffing),
pemberian bimbingan (directing), pengkoordinasian,
(coordinating), pelaporan (reporting), dan
penganggaran (budgeting) dengan akronim yang
terkenal POSDCoRB (Luther M. Gullick, 1993).
6
Aktivitas Manajemen Laboratorium

 Aktivitas dalam manajemen (pengelolaan)


laboratorium:
- perencanaan,
- penataan,
- pengadministrasian,
- pengamanan,
- perawatan, dan
7 - pengawasan.
Sasaran Manajemen Laboratorium

 Sasaran manajemen (pengelolaan) laboratorium:


- pengelola dan pengguna (personel),
- fasilitas laboratorium (bangunan, peralatan umum
laboratorium)
- peralatan (equipments),
- bahan kimia (chemicals),
- kesehatan dan keamanan kerja, dan
8 - aktifitas di laboratorium
Sistem Manajemen Laboratorium

Personel Laboratorium
 Pengelolaan laboratorium merupakan tanggung jawab
pengelola maupun pengguna.
 Setiap personel memiliki kesadaran dan merasa
terpanggil untuk mengatur, memelihara dan
mengusahakan keselamatan kerja.
 Mengatur dan memelihara laboratorium dimaksudkan
melakukan upaya agar laboratorium selalu tetap
berfungsi.
 Menjaga keselamatan kerja mencakup usaha
mencegah terjadinya kecelakaan dan melakuka
9 penanganannya.
Sistem Manajemen Laboratorium

Personel Laboratorium
 Menurut Permendiknas No. 26 tahun 2008, personal
lab terdiri dari:
- Kepala Laboratorium
- Teknisi
- Laboran

10
Sistem Manajemen Laboratorium
Personel Laboratorium

 Tugas Kepala Laboratorium:


(1) Merencanakan kegiatan dan pengembangan lab
(2) Mengelola kegiatan lab
(3) Membagi tugas teknisi dan laboran
(4) Memantau sarana dan prasarana lab
(5) Mengevaluasi kerja teknisi dan laboran
(6) Menerapkan gagasan, teori, dan prinsip kerja lab
(7) Memanfaatkan lab untuk pendidikan dan penelitian
(8) Menjaga kesehatan dan keselamatan kerja di lab

11
Sistem Manajemen Laboratorium
Personel Laboratorium
 Tugas Teknisi Laboratorium:
(1) Merencanakan pemanfaatan lab
(2) Mengatur penyimpanan bahan, peralatan, perkakas,
dan suku cadang
(3) Menyiapkan kegiatan lab
(4) Membuat peralatan praktikum sederhana
(5) Merawat peralatan dan bahan
12 (6) Menjaga kesehatan dan keselamatan kerja
Sistem Manajemen Laboratorium
Personel Laboratorium
 Tugas Laboran:
(1) Menginventarisasi bahan dan alat
(2) Mencatat kegiatan praktikum
(3) Merawat ruang lab
(4) Mengelola bahan dan peralatan
(5) Melayani kegiatan praktikum
(6) Menjaga kesehatan dan keselamatan kerja
13
Sistem Manajemen Laboratorium
Personel Laboratorium

 Tugas Pembimbing Praktikum:


(1) Mengusulkan jadwal waktu penggunaan lab
(2) Menyusun dan menggandakan penuntun praktikum
(3) Melaporkan kebutuhan alat dan bahan
(4) Membina kemampuan asisten pengawas praktikum
(5) Mengujicoba eksperimen
(6) Menyiapkan alat dan bahan
(7) Membimbing pelaksanaan eksperimen
(8) Memeriksa laporan praktikum
(9) Menilai kinerja praktikan
14

Anda mungkin juga menyukai