Anda di halaman 1dari 14

Group 5

KONSEP IPTEK DAN


SENI DALAM ISLAM
Disusun oleh :
Pengertian IPTEK dan seni

IPTEK adalah akronim dari Ilmu Ilmu adalah pengetahuan yang


Pengetahuan dan Teknologi, sudah diklasifikasi, diorganisasi,
dimana dari akronim tersebut disistematisasi, dan
mempunyai artinya sendiri, baik diinterpretasi sehingga
Ilmu, Pengetahuan, maupun menghasilkan kebenaran
Teknologi. obyektif
01 02
Pengetahuan adalah segala Teknologi
sesuatu yang diketahui mrupakansalah satu
manusia melalui tangkapan unsur budaya
pancaindra, intuisi, dan sebagai hasil
firasat penerapan praktis
dari ilmu
03 pengetahuan.

Seni adalah hasil ungkapan


akal dan budi manusia
dengan segala prosesnya.
Seni merupakan ekspresi
jiwa seseorang.
Integrasi Agama, IPTEK, dan Seni

Dalam pandangan Islam, antara (QS 14 Ibrahim: 24-25)


agama, ilmu pengetahuan, teknologi,
dan seni terdapat hubungan yang
harmonis dan dinamis yang
terintegrasi ke dalam suatu sistem,
yang disebut dinul Islam.
ARTINYA:
Tidakkah kamu memperhatikan bagaimana Allah
telah membuat perumpamaan kalimat yang
baik1 seperti pohon yang baik, akarnya kuat dan
cabangnya (menjulang) ke langit,
(pohon) itu menghasilkan buahnya pada setiap
waktu dengan seizin Tuhannya
Dan Allah membuat perumpamaan itu untuk
manusia agar mereka selalu ingat.

(
Ayat diatas menganalogikan bangunan Dinul Islam bagaikan sebatang pohon yang baik. Akarnya
menghujam ke bumi, batangnya menjulang tinggi ke langit, cabangnya atau dahannya rindang, dan
buahnya amat lebat.

Iman diidentikkan dengan akar dari sebuah pohon yang menupang


tegaknya ajaran Islam. Ilmu bagaikan batang pohon yang
mengeluarkan dahan-dahan dan cabang-cabang ilmu pengetahuan.
Sedangkan amal ibarat buah dari pohon itu identik dengan teknologi
dan seni.
Keuntungan Orang Berilmu
1. Akan 3. Mampu
2. Akan mengalir membedakan benar
dimudahkan jalan pahalanya.
menuju surga dan salah

4. Bermanfaat 5. Meninggikan
hingga wafat derajat manusia
TANGGUNG JAWAB ILMUAN

Tanggung jawab ilmuwan dalam pengembangan


ilmu sekurang-kurangnya berdimensi religious atau
etis dan social. Pada intinya, dimensi religious atau
etis seorang ilmuwan hendaknya tidak melanggar
kepatutan yang dituntut darinya berdasarkan etika
umum dan etika keilmuan yang ditekuninya.
Sedangkan dimensi sosial mewajibkan
ilmuwan berlaku :

 Jujur
 mengakui keterbatasannya bahkan
kegagalannya
 mengakui temuan orang lain
 menjalani prosedur ilmiah tertentu yang sudah
disepakati dalam keilmuan
 menjelaskan hasil-hasil temuannya secara
terbuka dan sebenar-benarnya sehingga dapat
dimengerti orang lain
Karena tanggung jawab ilmuwan
merupakan ikhtiar mulia sehingga
seorang ilmuwan tidak mudah
tergoda, apalagi tergelincir untuk
menyalahgunakan ilmu

Ilmu pengetahuan tanpa agama lumpuh,


Agama tanpa ilmu pengetahuan buta.”
Tokoh-Tokoh Besar Islam dalam IPTEK

Al-Khawarizmi Jabbir bin Hayyan


(Matematika (Kimia)

Al-Kindi Ar-Razi
(Filsafat ) (Pakar Sains)

Ibnu Sina
Dampak Perkembangan IPTEK

● Dampak Positif
○ Lebih cepat mendapatkan informasi-informasi yang akurat dan terbaru di bumi bagian manapun melalui
internet.
○ Lebih mudah berkomunikasi melalui handphone
○ Semua tugas yang dulu dikerjakan manual, sekarang dapat dikerjakan dengan menggunakan media
teknologi

Dampak negatif
○ Kenakalan dan tindakan penyimpangan di kalangan remaja meningkat.
○ Kemerosotan moral yang terjadi di masyarakat, khusunya kalangan remaja.
○ Penyalahgunaan internet
TERIMA
KASIH

Anda mungkin juga menyukai