Anda di halaman 1dari 7

TUGAS KIMIA FISIKA CARA MENGUBAH KOORDINAT

KOTAK MENJADI KOORDINAT LINGKARAN MELALUI


PENURUNAN RUMUS SCHRODINGER

A. POSISI PARTIKEL MENUJU PUSAT KOORDINAT PERSEGI


PANJANG

Posisi dari partikel menuju ke koordinat persegi


panjang dan refleksi ke sumbu x, y, dan z

B. KOORDINAT PARTIKEL

• Dalam potensial dalam box 3D: dilakukan konversi dari koordinat


Cartesian menjadi koordinat polar-sferis

z z
x  r sin  cos 
y  r sin  sin 
z  r cos 
r konversi r
θ r 2  x2  y2  z2
y y


x x
Koordinat sumbu (x,y,z) Koordinat sferik (,θ, r)

0    2 , 0     , 0  r  
dengan batas-batas:

• Didapat persamaan Schrödinger koordinat polar-sferis:

2    2   1     1   2  
 r 
 r  r  sin    sin     2    V (r )  E
2 r 2                sin     
2

bergantung radial bergantung sudut ,  bergantung sudut , 

a. Penurunan rumus dari partikel koordinat yang berbentuk bola

• Persamaan umum dalam koordinat bola :

1
• Menjadi

• Keterangan

• Jadi :

Dari persamaan :

Untuk

Sehingga didapatkan persamaan koordinat partikel berbentuk bola :

C. HARGA TETAPAN BILANGAN KUANTUM UTAMA

• Dari persamaan radial berikut muncul harga tetapan n, bilangan kuantum


utama (principal quantum number) atau merupakan tingkat-tingkat energi
individual

Persamaan Radial : R (r)

• Solusinya :

2
dimana :

Harga tetapan bilangan kuantum Azimut

• Dari persamaan theta berikut muncul harga tetapan I, atau bilangan


kuantum azimut (azimutal quantum number).

• Persamaan theta Θ (θ)

• Solusinya

Harga tetapan bilangan kuantum Magnetik

• Dari persamaan phi muncul harga tetapan m, atau bilangan kuantum


magnetik (magnetic quantum number)

• Persamaan phi : Ф (ɸ)

• Solusinya :

dimana m = 0, ±1, ±2, ±3, ...

D. PERBEDAAN ANTARA ORBITAL DARI ATOM HIDROGEN DAN


ORBITAL ATOM BERELEKTRON BANYAK.

• Atom hidrogen :

gerakan dari elektron-elektron dapat diperlakukan sama dengan orbital


atomik 1s, 2s, 2px, 2py, 2pz dalam atom hidrogenik. Meskipun tingkat-tingkat
energi dari atom hidrogenik bergantung hanya pada bilangan kuantum utama
n

• Atom berelektron banyak :

tingkat-tingakat energi untuk atom dengan elektron banyak dengan


bilangan kuantum utama yang sama dapat berbeda dikarenakan nilai
terendah dari bilangan kuantum azimut akan memberikan tingkat energi yang
lebih rendah (lebih stabil).

3
E. APLIKASI PERSAMAAN SCHRODINGER
Koordinat bola dengan inti atom di titik asal :

• Inti atom diposisikan pada titik asal seperti terlihat pada gambar.

• Fungsi gelombang dinyatakan dalam r, θ, dan ϕ, menjadi ψ(r, θ, ϕ). Energi


potensial elektron, yang disebabkan oleh adanya pengaruh dari inti atom,
hanya merupakan fungsi r.

 2    2   1     1   2  
  r    sin        V (r )  E
2  r 2  r  r  sin       sin 2    2  
          
bergantung radial bergantung sudut ,  bergantung sudut , 

Perumusan Partikel Koordinat Yang Ditransformasi Dari Koordinat


Cartesian Ke Koordinat Bola

 Bentuk persamaan Schrodinger bebas waktu adalah (Persamaan


gelombang materi Schrodinger untuk elektron yang bergerak
mengelilingi atom hidrogen dalam sistem koordinat kartesian)

Jika koordinat Cartesian diubah ke dalam koordinat bola, maka


terdapat hubungan sbb:

4
 Jika suatu fungsi f tergantung variabel (r, θ, ϕ) maka secara umum
turunan terhadap x, y, z adalah:

 Dari persaman (1.2) dapat diturunkan

 Substansi persamaan (1.4), (1.5), (1.6) kedalam persamaan (1.7),


maka didapat:

 Maka dari persamaan (1.7) dapat dihitung V2, dan hasilnya

 Sehingga persamaan Schrodinger untuk atom Hidrogen dalam


koordinat bola adalah:

5
F. BILANGAN KUANTUM UTAMA, BILANGAN KUANTUM
AZIMUT, DAN BILANGAN KUANTUM MAGNETIK

a) Persamaan phi: Φ(Φ)

 Solusinya:

 Dari persamaan phi inilah muncul harga tetapan m, atau bilangan


kuantum magnetik dan juga dikenal sebagai kuantum mometum
sudut.

 Persamaan Theta:   
1 d  d  m2
 sin       0
sin  d  d  sin 2 
• Solusinya:

l , m    
2l  1  l  m  !  1

l

 sin  
m
d 
l m
sin 2l  
2  l  m  ! 2l l !  d cos  
l m

Dari persamaan theta inilah muncul harga tetapan l, atau bilangan


kuantum azimut dan dikenal juga sebagai bilangan kuantum proyeksi
momentum

• l= 0 1 2 3 ...

s p d f ...

b) Persamaan Radial : R  r 

d  2 dR  2ur 2
r    2n  1 R   E  V (r )  R  0
dr  dr  2

• Solusinya:
d 2l 1  d n 1
Rnl  r   e

2
 l
e
d  2l 1 d  n 1
 
n 1  n 1
e  
2Z
6na0
r
dimana

• Dari persamaan radial inilah muncul harga tetapan n, bilangan


kuantum utama atau merupakan tingkat – tingkat energi individual

• n= 1 2 3 4... K L M N...

Anda mungkin juga menyukai